Assalamu'alaikum Warahmatullahi

Salam Sejahtera,

Agan and Sista se-alam semesta


Gimana kabarnya hari ini? Semoga senantiasa diberikan kesehatan, Aamiin Allahumma Aamiin.

Kali ini, aku mau memberikan sedikit opini (sebisanya aku), mengenai kasus rasisme yang terjadi belakangan ini. Jikalau nanti GanSist mendapati hal-hal yang tidak sesuai, tegur saja aku dan mohon benarkan salahnya. Harap maklum banyak sekali kekurangan, opini seorang anak SMA yang masih dalam tahap pembelajaran😊.

Langsung aja yuk, selamat membaca.

Rasisme itu bisa dikatakan sebagai kasus yang berhubungan dengan diskriminasi terhadap ras, agama, dan juga suku.

Banyak terjadi rasisme itu karena perbedaan warna kulit. Orang kulit hitam pasti dihubung-hubungkannya dengan monyet.

Sampai sekarang di sepak bola pun masih terjadi rasisme. Meski tidak dengan menyebutkan kamu 'monyet' tapi dengan melemparkan pisang saja itu juga sudah termasuk ke dalam kasus rasisme.

Ada lagi, kira-kira seperti ini:

"Jangan berteman dengan dia. Suku anu biasanya pelit.”

"Jangan mau menikah dengan suku anu, rata-rata mereka pemalas."

"Nanti anak kamu mirip bapaknya, kan dia kulitnya hitam."

Pasti sering mendengar bukan, atau bahkan sering kita lakukan? Contoh kecil yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, tanpa kita sadari. Prasangka baik atau pun buruk terhadap suatu suku. Padahal semua itu tidak dapat dibenarkan, ini juga termasuk diskriminasi terhadap suatu kelompok sosial.

Agama juga, salah satu yang termasuk ke dalam banyak sekali kasus rasisme. Agama itu ada agama wahyu, seperti Islam, Kristen, dan Yahudi. Ada lagi agama-agama yang menganggap bahwa agama budaya, seperti Hindu, Budha, dsb. Karena lahir berdasarkan filsafat masyarakat agama itu sendiri. Jadi kadang menyepelekan dan mendiskriminasikan agama itu termasuk ke dalam kasus rasisme.

Referensi



Kasus rasisme terhadap orang Papua baru-baru ini, itu rasisme terhadap ras perbedaan warna kulit. Karena di situ terjadi kasus penyebutan 'monyet'. Kasus rasisme itu, jika satu orang saja disakiti, maka semua rasnya akan tersakiti. karena merasa itu ras kami, jangan heran jika setelah itu banyak kasus-kasus lain yang muncul akibat hal tersebut.

Kasus merendahkan atau seseorang melalui ras, suku, agama itu termasuk rasisme. Dan Indonesia memiliki banyak keberagaman ras, suku, dan agama.

Tentu hal ini bertentangan dengan UUD 1945, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika.

Yang mana Indonesia meskipun berbeda-beda namun tetap satu. Tidak dapat terealisasikan sepenuhnya dalam kehidupan masyarakat kita. Banyak sekali pengingkaran hak dan kewajiban warga negara, dalam nilai praksis Pancasila. Jika hal ini terus terjadi, maka Tujuan Negara Indonesia yang tercantum dalam UUD 1945 tidak akan terlaksana.



Setelah sekian banyak rasisme yang menjadi penyebab terpecah belahnya Indonesia, mari kita perbaiki sama-sama. Yakinkan dalam diri, bahwa kita semua sama. Apa pun perbedaannya, jadikan sebagai alat pemersatu bangsa. :ayoindonesia

Nah, mungkin itu saja yang bisa aku sampaikan. Kurang lebihnya mohon dimaafkan😊

Terima kasih, sampai jumpa