Memang banyak pro dan kontra dengan rencana pindahnya ibu kota negara kita ke Pulau Kalimantan. Mulai dari masalah biaya, efek negatif yang dikhawatirkan terhadap hutan-hutan di Kalimantan dan urgensi dari proyek monumental ini.

Ketimbang ikut nimbrung dengan masalah pro dan kontra yang ga ada habisnya ini, saya malah lebih tertarik untuk melihat ini dari sisi visi kita ke masa depan.

Permasalahan pasti ada, efek negatif dan resiko pasti ada, tapi bukankah itu gunanya kita diberi akal budi? Untuk menjawab tantangan, untuk memecahkan masalah dan meng-antisipasi resiko-resiko negatif yang mungkin muncul dari apa yang hendak kita lakukan.

Karena saya bukan orang yang ahli, jadi saya serahkan pembicaraan serius itu kepada mereka-mereka yang memang ahli di bidangnya.

Karena saya penggemar komik dan film, visi saya tentang ibukota kita yang baru nanti itu pun saya sangkutkan ke film.

Mestinya agan-agan semua sudah menonton Black Panther dan Avenger. Di film itu ada sebuah negara yang maju teknologi-nya, tetapi peradaban mereka maju tanpa meninggalkan atau merusak alam dan lingkungan. Bahkan mereka mampu memadukan, antara pembangunan peradaban dan pelestarian alam.

Hasilnya adalah Wakanda, kota dengan teknologi maju, di tengah hutan lebat dengan flora dan fauna yang kaya beragam.