omconsAvatar border
TS
omcons
ILOC 2019 Bikin Ane Mengerti Pentingnya Suatu Data di Era Saat Ini!
Di era digital dengan segudang permasalahan yang semakin kompleks ini membuat banyak orang butuh keberadaan sebuah data. Bahkan saat ini bisa dibilang data sudah menjadi aset yang penting dan berharga bagi suatu bangsa. Presiden Joko Widodo pun saat pidato kenegaraannya pada 16 Agustus 2019 juga menyebut bahwa data adalah jenis kekayaan baru suatu bangsa.

"Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Kini data lebih berharga dari minyak. Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan. Hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi. Regulasinya harus segera disiapkan, tidak boleh ada kompromi."ucap Presiden Joko Widodo


Foto: Tribunnews

Persaingan dalam hal data kini sudah semakin sengit. Banyak negara berlomba-lomba melengkapi kompleksitas data yang tersebar di seluruh dunia untuk memudahkan pengambilan keputusan. Pihak pemerintah dan swasta saat ini sedang berupaya mewujudkan suatu data yang komprehensif untuk penetapan kebijakan yang tepat sasaran dan keberlangsungan bisnis agar menguntungkan.

Berdasarkan urgensi atas kebutuhan data yang komprehensif tersebut, Beritagar berusaha untuk mewadahi pihak pemerintah dan swasta untuk saling sharing mengenai data dalam suatu event bertajuk Indonesia Lokadata Conference (ILOC) 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2019.



ILOC 2019 membahas persoalan data dalam berbagai aspek, mulai dari gagasan pemerintah dalam proyek "Satu Data" agar masyarakat dapat memperoleh tranparansi data yang kredibel, hingga pentingnya data dalam industri kreatif.

Tentunya dalam membahas persoalan tentang data, ILOC 2019 menghadirkan berbagai narasumber yang sudah sangat berpengalaman dalam pengelolaan data. Para pembicara tersebut diantaranya adalah CEO Lokadata dan Beritagar.id, Herman Kwok; Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto; CEO GDP Venture, Martin Hartono; petinggi Facebook Asia Pacific, Arianne Jimenez; Founder Irama Nusantara, David Tarigan; hingga petinggi BCA; Armand W. Hartono.



Dalam berbagai paparan narasumber yang hadir, dijelaskan bahwa data mampu menjadi basis pengambilan keputusan yang mendasar. Data juga dapat diandalkan untuk memercikkan ide-ide kreatif sehingga manajemen mampu membuat terobosan baru dan memenangkan persaingan.



Secara rinci, pembahasan mengenai data dalam ILOC 2019 dibagi menjadi tiga kelas. Kelas pertama berfokus pada topik "Data for Business" yang membahas seputar manajemen big data, pemanfaatan data untuk kebijakan perusahaan, hingga permasalahan memenuhi SDM di bidang data.

Sementara kelas kedua membahas sisi unik pentingnya data dalam industri kreatif yang bertajuk "Data for Media and Creative". Pembahasan dalam kelas ini secara rinci menjelaskan insight kepada peserta tentang pemanfaatan data dalam industri kreatif, bagaimana jurnalisme berbasis data mampu melawan hoaks, hingga bagaimana sepak terjang e-sport dalam memanfaatkan data.

Sedangkan kelas ketiga menyinggung persoalan tentang masalah sensitif keamanan data dari kebocoran yang diberi tajuk "Big Data Analytics".



Penyelenggaraan ILOC 2019 nampaknya dapat menjadi pemantik untuk banyak stakeholder mulai sadar akan pentingnya keberadaan data. Tentunya persaingan yang semakin ketat di era saat ini mengharuskan banyak pihak mengambil sebuah keputusan dan inovasi tidak lagi sekadar menggunakan insting semata, namun harus melalui riset atas data yang tersedia.



Jadi, selamat ya buat Agan Sista yang ikut ambil bagian dalam ILOC 2019, karena mendapatkan banyak materi berharga seputar data dari para pemangku kepentingan yang berpengalaman.

Nah, buat Agan Sista yang belum berkesempatan datang ke ILOC 2019, ane tunggu kehadiran kalian di ILOC selanjutnya ya!
emoticon-Shakehand2
0
786
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan