Incels adalah singkatan dari involuntary celibacy, atau kalau diterjemahkan jadi perjaka di luar keinginan pribadi. Istilah ini muncul ketika seorang mahasiswi dari Kanada, membuat sebuah website untuk mencurahkan isi hatinya yang ga laku, sementara pemuda dan pemudi lain di sekeliling-nya sudah mulai mendapatkan pasangan masing-masing dan menikmati nikmatnya hubungan seksual.

Perlahan-lahan bermunculan-lah komunitas di internet yang menggunakan istilah incels ini. Isi komunitas-komunitas itu tentu saja jones-jones yang merasa iri ketika melihat orang lain di sekeliling-nya dengan "mudah" mendapatkan pasangan dan berhubungan seksual, sementara mereka masih perjaka/perawan.

Untungnya jones-jones di Indonesia kayaknya belum sengeri ini gan. Jomblo ya jomblo aja, masih bisa nyantai ngumpul dan rame-rame ama temen. Bisa jadi karena latar belakang kebudayaan kita yang beda dengan latar kebudayaan di tempat para jones incels ini hidup.

Di satu sisi mereka tidak bisa mendapatkan pasangan, di sisi lain mereka melihat orang-orang di sekitarnya yang merasa "bahagia" dengan kehidupan percintaan mereka.

Pada awalnya komunitas incels ini berkembang di web tanpa terdeteksi, tetapi kemudian mulailah bermunculan kejahatan-kejahatan serius, mulai pemerkosaan bahkan sampai pembunuhan masal yang berlatar belakang komunitas incels ini. Kebanyakan pelaku kejahatan dengan latar belakang incels ini ber-gender pria, bahkan komunitas incels yang tadinya dimulai oleh seorang mahasiswi, sekarang bergeser menjadi komunitas yang mayoritas isinya adalah laki-laki putus asa dengan kebencian yang tidak wajar, terhadap kelompok perempuan.




Pada Mei 2014, di Kalifornia, seorang pemuda berusia 22 tahun, dengan nama Elliot Jones membunuh enam orang dalam penyerangan acak, menggunakan senjata tajam dan senjata api. Sebelum dia melakukan penyerangan itu, dia merekam alasan-alasan mengapa dia melakukan, dan singkat kata gan, dia merasa dunia ga adil, karena ga ada cewek yang mau ama dia.

Setelah kejadian pembunuhan massal oleh Elliot Jones di US, terjadi kejadian lain, kali ini di Toronto, Kanada, seorang pemuda bernama Alek Minasian dengan sengaja menabrak orang-orang yang dia lihat, 10 orang mati dalam insiden tersebut. Sebelum kejadian, manifesto yang kurang lebih serupa dia lontarkan.

Di tahun 2015, Chris Harper-Mercer menembak dan membunuh 9 orang di sebuah kampus di Oregon, sebelum kemudian membunuh dirinya sendiri.Dia mendeskripsikan dirinya sebagai, "Pemuda 26 tahun, tidak ada teman, tidak ada pekerjaan dan tidak ada pacar."

Kebencian para jones incels ini mereka tujukan pada para wanita yang mereka anggap menolak keberadaan mereka secara tidak adil, dan juga pada pria-pria lain yang mereka pandang dengan mudah mendapatkan pasangan, baik untuk hubungan semalam saja atau hubungan tetap.

Nah buat komunitas jomblo di Indonesia yang kayak gini jangan dicontoh ya. Buat bro dan sis yang beruntung, jangan terlalu pamer kemesraan di depan umum, apa lagi di depan temen-temen kamu yang masih jomblo.




Buat subes-subes di Kaskus, kalau nl adventure, sering-sering traktir jones-jones yang kantung-nya terbatas, 


Referensi :
1. https://www.bbc.com/news/world-us-canada-43892189
2. https://www.oxygen.com/crime-time/wh...culture-reddit