Quote:
Quote:
Liputan6.com, Paris - Nasib buruk menimpa musikus asal Prancis, Julien Gauthier. Ia tewas diserang beruang saat menjelajah hutan di wilayah barat laut Kanada. Perjalanan ekspedisi ini dilakukannya untuk merekam suara alam.
Julien Gauthier menggunakan suara alam sebagai bagian dari instrumen musiknya. Julien Guathier tidak sendiri ketika melakukan perjalanan ekspedisi. Ia ditemani oleh Camille Toscani, seorang ahli biologi dan temannya.
Julien Guathier dan Camille Toscani mendirikan tenda di kawasan Sungai Mackenzie pada Kamis (15/8/2019). Dilansir dari People, musisi berusia 44 tahun ini diseret oleh seekor beruang dari dalam tendanya pada malam hari. Ketika itu Julien Gauthier sedang tertidur.
Camille Toscani berhasil lolos dan selamat. Ia langsung mengirimkan sinyal tanda bahaya dari wilayah selatan Tulita ke Kepolisian Pegunungan Kanada. Jasad Julien Gauthier baru ditemukan sehari setelahnya pada Jumat (16/8/2019). Penemuan jasad tidak dapat berlangsung cepat karena daerah selatan Tulita hanya bisa diakses lewat jalur udara dan air.
Kepolisian Kanada masih belum mengidentifikasi jenis beruang yang menyerang Julien Gauthier. Namun pihak Kepolisian Kanada menemukan beruang grizzly dan beruang hitam di daerah itu tewas pada Jumat (16/8/2019). Pihak berwenang akan melakukan pengecekan lebih lanjut.
Menurut Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam, pertemuan dengan beruang sering terjadi. Namun kematian karena beruang jarang terjadi.
Sebelumnya, beberapa pekan lalu seorang atlet sepeda gunung, Colin Dowler, diserang oleh beruang grizzly ketika berlatih. Untungnya, Colin Dowler dapat selamat dari serangan ini.
Menurut teman dan keluarga Julien Gauthier, melakukan perjalanan ke tempat terpencil adalah impian sang musikus sejak kecil. Julien Gauthier telah merencanakan perjalanannya ini dalam tiga tahun.
"Ini adalah impiannya untuk ke sana, pergi ke utara. Dia memintaku untuk ikut dalam petualangan ini, yang sudah ia pikirkan selama tiga tahun. Dia adalah musisi yang unik, dia terinspirasi oleh alam," kata Camille Toscani seperti dilansir People.
Quote: