Aku duduk di sini diantara lautan dan ombak
yang tak henti-hentinya setia kepada gelombang dari masa ke masa
aku masih duduk di sini antara gunung dan lembah
yang selalu merindukan dingin pagi
yang selalu bercerita kepada pelangi
bahwa hari ini adalah terindah dalam abad ini
aku masih di sini diantara diam dan tawamu
yang menghiasi suasa malam
yang menjadikan fajar adalah awal dan akhir sebuah cerita
aku masih di sini diantara anak adam dan hawa
yang selalu bercerita tentang cinta
bahwa cinta adalah bukan air mata bukan pula tawa
aku masih disini bersama kekasihku
menggenggam erat tangan dan meluncurkan cium hangat di bibir
seolah besok kita tak akan bertemu lagi
aku masih disini bersama angin
bercerita kapan dia berhenti berlari
dan mencari kekasihnya yang telah pergi
aku masih disini bersama purnama
menangis tersedu mencari pagi, bahwa kecerian ada dalam jantung pagi
aku masih di sini bersama kalian para pujangga
yang setiap pagi mengoreskan pena untuk kepuasan pembaca
walau hatinya telah remuk oleh hidup
aku disini bersama bunga-bunga lily
tersenyum manja, layaknya gadis yang jatuh hati
bercerita bahwasanya dia telah menunggu musim semi di ujung hari
aku Masih disini bersama senja
menulis sebuah kata indah, bahwa hari ini tidaklah membosankan atau mengecewakan
karena musim terus berubah, dari abad kea bad
aku masih disini bersama rindu
menangis tersedu, tersenyum di batas kota
dia menyadari dialah yang dicari para pemabuk cinta
ketika malam tiba atau saat kekasihnya jauh di ujung samudra
aku masih disini bersama Kenangan
tertawa dan merenung bawasanya dia adalah bagian dari perputaran waktu
yang kadang ingin di lupakan atau ingin selalu di ingat
aku masih disini bersama batas kota
disana aku lihat anak kecil berlari menuju gerbang kota
menunggu ibunya yang tak kunjung datang
aku masih disini bersama bintang-bintang
bercerita bahwasanya semua ingin memilikinya walau kadang meraihnya perlu pengorbanan
aku masih di sini dengan musim
rebahan di padang ilalalng bercerita bawasana hari ini cerah karena musih panas datang
ketika musim gugur datang dia kan bercerita kepada tumbuhan
ketika musim dingin datang dia kan menghangatkan di perapian
ketika musim semi dia kan menari bersama bunga dan ilalang
aku masih disini dengan puisi ini
bercerita tentang kamu, tentang kekasihmu dan tentang semua
tapi semua adalah keingin pengetahuan
yang akan terus mengalir menuju peradaban dari musim ke musim


Puisi-Puisi aku bisa di lihat di mari gan Klik 

Kl berkenan kasih 

kl tidak berkenan jangan

kl agan baik hati 

terimaksih gan telah mampir di puisi ane.