TS
FuwaCha
Tips Naikin Pengunjung Guesthouse dan Homestay Hingga 4x (Plus Contoh)
Kalau Anda punya bisnis Guesthouse, menulis iklan dan deskripsi guesthouse bisa jadi poin ke sekian di pikiran Anda.
Anda cukup foto lingkungan guesthouse dari sudut paling cantik. Mulai dari ruang tamu dengan bantal sofa yang ditata teratur dan vas bunga di mejanya.
Lalu Anda mencari sudut foto yang pas supaya poster di atas sofa masuk ke kamera.
Yang lebih ekstrim lagi, Anda pakai panorama view supaya seluruh sudut ruangan terfoto.
Atau yang NO NO NO PLEASE NO method: Fish-Eye.
Beralih ke dapur, Anda menata peralatan makan dan minum tersaji diatas meja, lengkap dengan bunga warna merah di tengah meja sebagai kontras.
Dan semua langkah diatas Anda ulangi lagi untuk setiap kamar.
Emangnya salah?
Ya dan nggak.
Foto tanpa modus Fish Eye atau Panoramic View lebih menggambarkan kondisi Guesthouse Anda sesungguhnya. Dan tidak ada yang salah dengan menata Guesthouse Anda supaya tetap cantik dan meminta fotografer profesional untuk mengambil gambar demi kepentingan promosi.
Tapi tanpa deskripsi yang jelas, pelanggan Anda akan bingung mengenai fasilitas yang Anda sediakan.
Baca tiga langkah simpel ini.
Apakah Anda sudah mengiklankan Guesthouse Anda dengan benar? Ceritakan pengalaman atau kirimkan pertanyaan seputar iklan di komentar.
Sumber: Web Copywriting
Anda cukup foto lingkungan guesthouse dari sudut paling cantik. Mulai dari ruang tamu dengan bantal sofa yang ditata teratur dan vas bunga di mejanya.
Lalu Anda mencari sudut foto yang pas supaya poster di atas sofa masuk ke kamera.
Yang lebih ekstrim lagi, Anda pakai panorama view supaya seluruh sudut ruangan terfoto.
Atau yang NO NO NO PLEASE NO method: Fish-Eye.
Beralih ke dapur, Anda menata peralatan makan dan minum tersaji diatas meja, lengkap dengan bunga warna merah di tengah meja sebagai kontras.
Dan semua langkah diatas Anda ulangi lagi untuk setiap kamar.
Emangnya salah?
Ya dan nggak.
Foto tanpa modus Fish Eye atau Panoramic View lebih menggambarkan kondisi Guesthouse Anda sesungguhnya. Dan tidak ada yang salah dengan menata Guesthouse Anda supaya tetap cantik dan meminta fotografer profesional untuk mengambil gambar demi kepentingan promosi.
Tapi tanpa deskripsi yang jelas, pelanggan Anda akan bingung mengenai fasilitas yang Anda sediakan.
Baca tiga langkah simpel ini.
Spoiler for Langkah #1:
Langkah #1: Tulis deskripsi setiap ruangan dan fasilitas Guesthouse
Pak Arif dan Bu Isna akan berwisata ke Jogja dengan Candra (5 tahun) dan Dian (8 tahun). Selama lima hari mereka akan menginap di Jogja. Untuk menghemat pengeluaran, mereka akan masak sendiri.
Bu Isna tentunya perlu informasi apakah Guesthouse tempat mereka menginap punya peralatan masak untuk 4 orang dengan dua kali makan?
Kan mereka bisa tanya ke pengelola Guesthouse-nya!
Benar. Pada akhirnya semua bisa ditanyakan. Berdasarkan riset, orang Indonesia lebih suka berinteraksi langsung dengan pengelola dibandingkan langsung Booking guesthouse tanpa tanya.
Tapi bukankah menuliskan fasilitas Guesthouse Anda secara lengkap akan mempersingkat proses chat Bu Isna ke Anda dan Bu Isna menunggu balasan Anda?
Itu jika Anda pikir Bu Isna MENUNGGU BALASAN ANDA.
Bu Isna sudah chat dengan pengelola Guesthouse lain dan jika kompetitor Anda membalas chat Bu Isna lebih cepat, Anda SUDAH KALAH oleh kompetitor.
Bayangkan jika deskripsi Guesthouse Anda jelas terpampang hingga ke detail terkecil di post Instagram, Facebook, Air BnB, atau Landing Page Gratisan yang Anda buat.
Kesan apa yang akan Bu Isna tangkap?
Bu Isna akan menilai bahwa Anda serius memikirkan pelanggan hinga ke detail terkecil dan ini akan mempersingkat sales funnel.
Artinya, memperkecil kemungkinan Bu Isna tertarik ke Guesthouse lain karena BALASAN ANDA YANG LAMA.
Ngomong doang gampang! Kasih dong contohnya!
Sebutkan juga jika Ada pengurus Guesthouse yang siap dipanggil kapapun pelanggan memerlukan bantuan!
Sebutkan SEMUANYA!
You can't have too much details.
Tulis semua yang Anda lihat!
Pak Arif dan Bu Isna akan berwisata ke Jogja dengan Candra (5 tahun) dan Dian (8 tahun). Selama lima hari mereka akan menginap di Jogja. Untuk menghemat pengeluaran, mereka akan masak sendiri.
Bu Isna tentunya perlu informasi apakah Guesthouse tempat mereka menginap punya peralatan masak untuk 4 orang dengan dua kali makan?
Kan mereka bisa tanya ke pengelola Guesthouse-nya!
Benar. Pada akhirnya semua bisa ditanyakan. Berdasarkan riset, orang Indonesia lebih suka berinteraksi langsung dengan pengelola dibandingkan langsung Booking guesthouse tanpa tanya.
Tapi bukankah menuliskan fasilitas Guesthouse Anda secara lengkap akan mempersingkat proses chat Bu Isna ke Anda dan Bu Isna menunggu balasan Anda?
Itu jika Anda pikir Bu Isna MENUNGGU BALASAN ANDA.
Bu Isna sudah chat dengan pengelola Guesthouse lain dan jika kompetitor Anda membalas chat Bu Isna lebih cepat, Anda SUDAH KALAH oleh kompetitor.
Bayangkan jika deskripsi Guesthouse Anda jelas terpampang hingga ke detail terkecil di post Instagram, Facebook, Air BnB, atau Landing Page Gratisan yang Anda buat.
Kesan apa yang akan Bu Isna tangkap?
Bu Isna akan menilai bahwa Anda serius memikirkan pelanggan hinga ke detail terkecil dan ini akan mempersingkat sales funnel.
Artinya, memperkecil kemungkinan Bu Isna tertarik ke Guesthouse lain karena BALASAN ANDA YANG LAMA.
Ngomong doang gampang! Kasih dong contohnya!
Spoiler for Contoh:
Sebutkan juga jika Ada pengurus Guesthouse yang siap dipanggil kapapun pelanggan memerlukan bantuan!
Sebutkan SEMUANYA!
You can't have too much details.
Spoiler for Langkah #2:
Langkah #2: Tentukan tipe pengunjung yang Anda inginkan
Kalau Anda lebih suka tamu Anda adalah pasangan sah yang sudah menikah, maka Anda harus memposisikan guesthouse Anda sebagai tempat yang nyaman dan ideal untuk suami istri.
Kalau Anda ingin menarik tamu anak muda yang berwisata secara grup, maka Anda harus memberikan mereka alasan lebih untuk memilih Guesthouse Anda.
Iya, langsung ke contoh kan?
Posisikan Guesthouse Anda sebagai solusi bagi pelanggan yang Anda inginkan sebagai tamu.
Anda tentunya tidak ingin anak-anak muda yang berisik sepanjang malam untuk menginap di Guesthouse Anda yang berada di tengah pemukiman warga.
Tentukan pengunjung yang Anda inginkan, dan target mereka!
Background vector created by freepik - www.freepik.com
Background vector created by freepik - www.freepik.com
Kalau Anda lebih suka tamu Anda adalah pasangan sah yang sudah menikah, maka Anda harus memposisikan guesthouse Anda sebagai tempat yang nyaman dan ideal untuk suami istri.
Kalau Anda ingin menarik tamu anak muda yang berwisata secara grup, maka Anda harus memberikan mereka alasan lebih untuk memilih Guesthouse Anda.
Iya, langsung ke contoh kan?
Spoiler for Contoh:
Posisikan Guesthouse Anda sebagai solusi bagi pelanggan yang Anda inginkan sebagai tamu.
Anda tentunya tidak ingin anak-anak muda yang berisik sepanjang malam untuk menginap di Guesthouse Anda yang berada di tengah pemukiman warga.
Spoiler for Langkah #3:
Langkah #3: Gabungkan keduanya!
Itu saja!
Gabungkan keduanya dan post di Instagram, Facebook, atau Air BnB. Saya sangat menyarankan Anda untuk membuat Landing Page supaya semua infomasi mengenai Guesthouse Anda mudah ditemukan dalam satu tempat!
Susun tulisan kamu dan kombinasikan!
Itu saja!
Gabungkan keduanya dan post di Instagram, Facebook, atau Air BnB. Saya sangat menyarankan Anda untuk membuat Landing Page supaya semua infomasi mengenai Guesthouse Anda mudah ditemukan dalam satu tempat!
Apakah Anda sudah mengiklankan Guesthouse Anda dengan benar? Ceritakan pengalaman atau kirimkan pertanyaan seputar iklan di komentar.
Sumber: Web Copywriting
Diubah oleh FuwaCha 14-08-2019 07:28
helloswant memberi reputasi
1
975
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan