abdulqadirzAvatar border
TS
abdulqadirz
Sebuah Sajak : Panas Terik, Bahagia, Dan Rinduku Dibulan Agustus



Aku. menceritakan diriku dalam satu waktu, satu masa yang oleh bulan menempati posisinya, dan oleh umat manusia disebut agustus. Aku dalam sebuah kesempatan oleh Tuhan, diberi nafas, juga cerita. Yang terserah olehku kusimpan untuk diriku sendiri atau kubagikan. Maka aku memilih untuk kuceritakan. Kalian sebagai pembaca juga penikmat bulan agustus.


Bulan agustus bulan ke 8 dalam satu tahun penanggalan masehi. Bagiku bulan agustus bulan  ketika entah ke berapa kenangan tercipta.

Transisi dari pertengahan ke akhir tahun. Bagiku perpindahan tempat menuntut ilmu yang satu ke yang lainnya.

 Bulan dimana Indonesia merdeka dan dicetuskannya suatu undang-undang. Bagiku momen bahagia akan tiba dan dicetuskannya suatu hubungan mesra.

Bulan dimana pancaroba tinggal dan kemarau mendominasi. Bagiku bulan dimana aku sedikit santai, dan sibuk mendominasi.

Sekarang kumulai.

Panas terik.Kenapa kubilang panas terik? memang dibulan ini musim kemarau tiba. Dan kalau sudah kemarau, curah hujan akan sediikt dan dalam kondisi ekstrem bisa tidak ada hujan sama sekali. Membuat pancaran sinar matahari terasa lebih panas.
Kondisi ini didukung angin bertiup saat matahari berada di belahan bumi utara, sehingga menyebabkan tekanan maksimum dan Benua Asia lebih panas, akhirnya memiliki tekanan minimum.
 
Bahagia.  Yang terlintas dipikiran setelah membaca kata bahagia adalah peristiwa luar biasa yang menyenangkan hati atau bahkan merubah seketika hidup seseorang ke arah yang lebih baik.
Ya. Itulah yang aku rasakan dibulan agustus ini, dimana fase perkuliahan aku akan masuk ke semester 7, yang artinya tinggal selangkah lagi aku akan lulus dan diwisuda dinyatakan sebagai sarjana. Walaupun kutahu jalannya tidak mulus dan tidak selalu lurus. Tapi dengan kekuatan Allah aku yakin bisa. Wahai kau bulan agustus, SAKSIKANLAH !!
 
Rinduku. Siapa sih yang tidak punya rasa rindu? Pasti semua merasakannya. Entah rindu kepada orang tua, sahabat, ataupun pacar. Ada yang pernah bilang rindu itu berat. Itu gak salah, hanya saja rindu bukan satuan kilogram.
Rindu bagiku rasa. Yang akrab dengan pahit, manis, asam, bahkan asin. Tapi dia campuran semua rasa. Ketika dipisahkan jarak dan  tidak bisa bertemu orang yang disayang itu rasanya pahit. Bertemu rasanya manis. Bertemu sebentar rasanya asam dan asin.
Untukmu orang yang kusayang, Aku rindu.


Hanya sebuah cerita. Jangan dibuat dua buah, tiga buah, apalagi berbuah-buah. Tidak suka ya tidak apa-apa. Menginspirasi, ya syukuri aja.

Hanya bulan agustus dan ceritaku.

Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.

 
Sumber : otak saya bekerja sama dengan hati
 
 

Diubah oleh abdulqadirz 03-08-2019 11:59
0
416
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan