Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Obet9718Avatar border
TS
Obet9718
Generasi Mager? Permainan Tradisional adalah Kearifan Lokal dan Multiple Intelligence


Siapa yang tak merasa beruntung dilahirkan di Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan budaya. Memiliki nenek moyang yang sungguh luar biasa dengan berbagai warisan budaya bernilai luhur dan patut untuk dilestarikan. Sebagai bentuk jati diri bangsa dan segenap cipta, rasa dan karsanya mereka ciptakan berbagai hal yang bermanfaat bagi generasi berikutnya.

Sungguh bersyukur sekali menjadi generasi yang merasakan manfaatnya dan mendapat pengalaman berharga. Warisan budaya Bangsa Indonesia sebagai warisan intelektual dan sebuah refleksi sosial masyarakat  seperti bahasa rakyat, ungkapan tradisional, teka-teki, cerita rakyat, nyanyian rakyat, permainan rakyat, teater rakyat, kepercayaan rakyat, arsitektur rakyat, musik rakyat, dan sebagainya.

Permainan rakyat inilah yang seringkali disebut sebagai permainan tradisional.

Namun, perkembangan zaman dan teknologi turut membawa pergeseran kebiasaan dan aktivitasnya. MAGER (Malas Gerak) merupakan sebuah istilah yang sangat familiar bagi generasi millenial dan generasi Z saat ini. Istilah MAGER, sebuah kebiasaan menjadikan alasan untuk tidak beraktifitas fisik atau motorik lainnya karena lebih asyik berinteraksi dengan gadget, nongkrong dengan wifi, nonton youtube hingga bermain game online.

Generasi yang semakin malas melakukan apa-apa, malas beranjak dari tempat yang membuat mereka nyaman berjam-jam tanpa interaksi sosial ini biasa disebut generasi MAGER. Berbagai kemudahan yang saat ini dirasakan baik teknologi maupun fasilitas dan media layanan membuatnya menjadi salah satu penyebab malas gerak. Semua aktivitas cukup dilakukan melalui kedua jempol tangannya tanpa perlu beranjak kemana-mana.

(Sumber)

Kemajuan teknologi ini tentu memberi efek baik maupun buruk, tergantung bagaimana menyikapinya. Ketika salah menyikapi tanpa kontrol maka akan berdampak buruk loh, salah satunya mager dengan gagdetnya.

Quote:


Kondisi seperti ini berawal dari ketidaktahuan akan permainan tradisional yang sudah jauh berkembang sebelum mereka lahir. Sementara permainan tradisional sebenarnya selalu berkaitan dengan alam sekitar. Kekayaan alam, kekayaan lingkungan, kedamaian dan kekayaan rasa yang membentuk sebuah masyarakat yang sadar akan kepentingan generasinya melalui tahapan bermain. Alam hakikatnya menyediakan fasilitas dan media mainan yang tak terbatas bagi anak.

Quote:


 
Disadari atau tidak, dari permainan-permainan tradisional diatas sudah mengajarkan pembelajaran Multiple Intelligence (kecerdasan majemuk) pada anak-anak.
Permainan Tradisional yang ada di berbagai belahan nusantara ini dapat menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak dalam pembelajaran multiple intelligence, seperti :
-      Aspek motorik : Melatih daya tahan, daya lentur, sensorimotorik, motorik kasar, motorik halus.
-      Aspek kognitif: Mengembangkan imaginasi, kreatifitas, problem solving, strategi, antisipatif, pemahaman konstekstual.
-      Aspek emosi: Kontrol emosi, ,mengasah empati, pengendalian diri.
-      Aspek bahasa: Pemahaman konsep-konsep nilai.
-      Aspek sosial : Menjalin relasi, kerja sama, melatih kematangan sosial dengan teman sebaya dan meletakan pondasi untuk melatih keterampilan sosialisasi berlatih perab dengan orang yang lebih dewas/masyarakat.
-      Aspek spriritual : Menyadari keterhubungan dengan sesuatu bersifat Agung.
-      Aspek ekologis : Memahami pemanfaatan elemen-elemen alam sekitar secara bijaksana.
-      Aspek nilai-nilai/moral : Menghayati nilai-nilai moral yang diwariskan dari generasi terdahulu kepada generasi selanjutnya
 
Sebagaimana Munif Chatib, seorang pakar multiple intelligences, menganjurkan guru-guru dan orang tua mengajarkan kembali permainan tradisional. Permainan-permainan ini disamping mempunyai pendidikan akan kearifan lokal bangsa juga mengandung pendidikan karakter yang penerapannya secara langsung dilakukan oleh anak-anak.

Quote:

Usaha untuk memajukan budaya bangsa sekaligus mengembangkan potensi multiple intelligences anak melalui permainan tradisional, memang tidak instan bagaikan lari sprint, melainkan perlu perjuangan panjang bak lari marathon jarak jauh. Namun selayaknya juga kita mengembangkan Pantang menyerah, jangan malas berusaha, dan konsisten.

Sehingga tiba saatnya anak akan bahagia dengan dunianya, karena kebahagiaan di masa kecil turut menentukan kualitas hidupnya di masa depan. Artinya kita masih punya waktu untuk menghadirkan permainan-permainan tradisional untuk anak-anak kita.Tinggal keputusan ada pada orang tua, sekolah dan guru.

Sumber : JURNAL PSIKOLOGI JAMBI VOLUME 2, NO 2, OKTOBER 2017

Akankah anak-anak kembali diperkenalkan dengan permainan-permainan tradisional ini atau membiarkan malas gerak?

Untuk itu perlu ditekankan kembali, atau penting mengenalkan kembali permainan tradisional kepada putra-putri Indonesia tidak hanya pada saat peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, tapi menjadi bagian yang terintegrasi pada kurikulum pendidikan sehingga anak-anak dapat lebih mengenalnya.
 
Hal ini diharapkan akan menjadi dukungan bagi pemerintah Indonesia untuk dapat memajukan masyarakat serta pendidikan nasional, yang berakar pada kebudayaan Nasional (Pasal I ayat 2 Undang-Undang No 20 tahun 2003), yang mengandung pengertian bahwa penyelanggaraaan pendidikan nasional anak selalu berpijak pada bumi dan budaya Indonesia serta kearifan lokal.
 
Selain itu, permainan tradisional ini dapat dihidupkan kembali dan dimulai dari lingkungan pendidikan. Mudah-mudahan tulisan ini dapat menjadi salah satu upaya positif dalam melestarikan nilai-nilai kearifan lokal pada permainan tradisional, sebagai sebuah identitas budaya nasional Indonesia. Semoga pemerintah siap tanggap dengan membangun sistem sosialisasi setiap nilai-nilai kearifan lokal terutama pada masyarakat perkotaan.


emoticon-I Love Indonesia emoticon-Shakehand2 emoticon-Traveller
Diubah oleh Obet9718 29-07-2019 20:34
noerasy01Avatar border
tata604Avatar border
tata604 dan noerasy01 memberi reputasi
2
1.4K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan