pgcililitanAvatar border
TS
pgcililitan
Senjata Milik Brimob yang Dirampas 3 Tahun Lalu Akhinrya Ditemukan


TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Jajaran Polresta Denpasar akhirnya menemukan senjata serbu milik anggota Brimob Polda Bali yang dirampas sekitar tiga tahun lalu.

Senjata jenis laras panjang SS1 yang diketahui milik salah seorang anggota Brimob Polda Bali ini ditemukan di kawasan Jimbaran pada Sabtu (22/6/2019).

Informasi yang Tribun-Bali.com terima dari sumber Kepolisian mengatakan bahwa lokasi penemuan barang bukti dari kasus jaringan Rusia ini.

Ditemukan di salah satu tempat di Perumahan Puri Gading, Jalan Bandung Nomor 16, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, berkat laporan GM Home Stay Kampung 168.

"Ya sudah ditemukan, di lokasi itu. Saat ini tim masih menyelidiki lagi temuan tersebut," ujar sumber.

Tim yang berada di Home Stay Kampung 168, menemukan senjata laras panjang tersebut di sebuah mobil jenis Toyota Avanza dengan plat nomor L 1304 QZ.

Bahkan tak hanya senjata laras panjang yang ditemukan tim dari unit inafis Polresta Denpasar, ada juga temuan lainnya yang diduga untuk melakukan aksi perampokan.

"Memang ada juga ditemukan barang bukti lainnya di dalam mobil tersebut. Diduga kuat untuk aksi perampokan dari jaringan Rusia, tapi nanti diinfokan lebih lanjut," tambah sumber.

Senjata yang hilang pada hari Selasa tanggal 8 Agustus 2017 diketahui telah hilang sekitar pukul 11.20 wita.

Senjata yang diketahui milik Brigadir I Bagus Suda Suwarna tersebut hilang di areal parkir Ayana Resort and Spa, Jimbaran, Badung, Bali.

Geger dengan laporan tersebut, jajaran Polda Bali pun berusaha untuk mencari pelaku yang berhasil membawa kabur senjata Laras panjang lengkap dengan pelurunya.

Namun, dalam aksinya pelaku yang diduga mengarah pada jaringan Rusia ini mengambil dengan cara merampas dan menganiaya korbannya.

Hal itu terbukti, melihat kondisi korban yang tidak sadarkan diri dan mengalami luka lebam dibagian mata kiri hingga muntah darah.

Sontak dari kejadian tersebut, korban yang juga anggota Brimob Polda Bali langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, tak lama dari kejadian tersebut beberapa kasus pun terjadi dibeberapa tempat di wilayah Denpasar dan Badung, yakni pencurian yang menyasar tempat penukaran uang dan bitcoin.

Hasil tersebut menjadi daftar panjang Kepolisian dalam mengusut siapa dibalik jaringan tersebut.

Hingga akhirnya kejadian perampokan di Money Changer PT Bali Maspin Tjinra (BMC), di Jalan Pratama nomor 36 XY, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung, Bali.

Mendapatkan angin segar bagi Kepolisian yang telah mencari-cari dari tersangka kasus tersebut, dua orang dari kasus tersebut berhasil diungkap yakni Georgii Zhukov (39) dan Robert Haupt (41).

Namun dari hasil pengungkapan tersebut, Kepolisian Polresta Denpasar dan jajaran juga berhasil menangkap otak dari pelaku kasus perampokan dan kekerasan ini.

Alexei Korotkikh (43) yang merupakan otak dari perampokan ini harus rela kehilangan nyawanya akibat berani melawan petugas yang akan menangkapnya di kawasan Jimbaran.

Tak hanya itu, satu pelaku yang mengendarai mobil berhasil kabur dari kejaran petugas hingga, hal itu masih terus dilakukan penyelidikan oleh Kepolisian.

Mencoba mengkonfirmasi lagi terkait kasus ini ke Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Artha Ariawan pun menjawab dengan singkat dari kasus ini ke Tribun Bali.






Diubah oleh pgcililitan 23-06-2019 23:24
0
3.4K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan