Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

abahekhubytsanyAvatar border
TS
abahekhubytsany
Liku-liku Perjalanan Wong Desa Mengenal Dunia Literasi

Sumber gambar: Kaskus

Salam literasi untuk para Kaskuser.

Agan dan Sista yang tentunya semakin semangat dalam berkarya di platform Kaskus tercinta ini.

Pada thread kali ini ane mau ikutan nyeritain tentang bagiamana seorang seperti ane (wong desa, gaptek maning)bisa mengenal Kaskus dan kenal orang-hebat di platform ini.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Gini nih ... ceritanya.

Gan 'n Sis

Siapa sih yang gak pernah punya masalah dalam hidup?

Ane rasa kagak ada kali ya?

Karena pada dasarnya hidup itu sendiri adalah masalah yang tentunya harus dihadapi.
Masalah berat ringannya tergantung bagaimana cara kita menyikapinya.
Kalau kita anggap berat, pasti itu yang akan kita rasa, pun sebaliknya.

Menurut ane seberat apapun yang sedang kita hadapi tentu ada dampak positif kalau kita mau memahami dan berusaha mendapatkan hal tersebut.

Seperti halnya yang saat itu--sebelum kenal para Kaskuser--ane alami. Yakni karena suatu permasalahan pribadi yang mengharuskan ane memilih untuk meninggalkan rumah, hidup di lingkungan baru yang sangat jauh dengan keadaan yang sangat berbeda dari tempat semula.

Dulu ane tinggal di Muncar, sebuah kecamatan yang merupakan wilayah kabupaten Banyuwangi yang terletak di ujung timur pulau Jawa.
Muncar memang bukan kota besar tapi lumayan rame dengan jumlah penduduk yang cukup padat.

Sekarang ane harus tinggal di pemukiman tramsmigrasi meski bukan sebagai warga transmigran.

Kebayang gak gimana rasanya tinggal di tengah hutan yang jauh dari keramaian?

Memang sudah ada aliran listrik (PLN), tapi sering mati.
Bahkan selama ane di wilayah tersebut pernah tiga hari tanpa aliran listrik.
Gimana coba kalau Agan Sista dalam kondisi tersebut?

Nyesek kan?

Sakitnya tuh di sini!

emoticon-Ngamukemoticon-Ngamuk

Setelah ane pikir-pikir, daripada terus berlarut dalam kesedihan karena keadaan, mendingan ane cari aktifitas yang bisa menyita perhatian daripada hanya fokus pada kenyataan yang semakin membawa hati pada kekecewaan.
Singkat cerita, atas ajakan seorang teman, ane mulai masuk dan mengenal dunia literasi melalui sebuah platform yang bernama Plukme.


Sumber gambar: Plukme!

Jujur, waktu pertama kali masuk platform tersebut ane merasa bingung apa yang mesti ane lakukan.
Mau nulis kagak tau harus nulis apa.
Sedang kenyataannya ane memang gak punya modal untuk masuk dalam dunia kepenulisan.
Ahirnya ane cuma bikin cerita sekilas tentang masalah yang saat itu ane hadapi, tentunya dengan bahasa yang ane bisa meski tidak sesuai dengan kaidah-kaidah kepenulisan.

Agan Sista!

Sebenarnya ane merasa malu dengan tulisan ane yang memang sangat tak layak untuk berada di antara karya para penulis hebat di Plukme. Namun hanya karena kebaikan hati para Plukers (sebutan bagi member Plukme) ane bisa tetap bertahan di platform tersebut.

Untuk semakin memahami tentang Plukme dan untuk mempelajari tentang bagaimana bisa membuat artikel yang lebih baik, beberapa dari mereka mengajakku bergabung dengan sebuah group yang bernama DWPF yang tujuan dari group tersebut adalah untuk saling berinteraksi sesama anggota group, saling memberi kritik dan saran demi bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi khususnya di Plukme.

Namun Plukme yang saat itu menjadi tempat untuk berkarya, dengan tiba-tiba off tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Hal tersebut sempat membuat para anggota group DWPF menjadi sedikit kebingungan--setidaknya buat ane yang lagi semangat dalam memahami literasi--yang kemudian sebagian para anggota DWPF menyarankan untuk mencari platform alternatif demi tetap bisa menjaga semangat dalam menghasilkan karya- karya tulis.

Sebagian masuk dan bergabung dengan Kompasiana--termasuk ane--dan sebagian lagi memilih platform lain yang mereka sukai.

Agan dan Sista.

Group DWPF yang semula hanya berfokus untuk meningkatkan semangat para anggotanya dalam berkarya di Plukme, kini mereka berbeda pilihan dalam menentukan platform yang mereka jadikan tempat berkarya. Namun semangat mereka dalam menjaga persaudaraan masih solid dan dengan alasan tersebut mereka (para admin group) sepakat mengganti nama group tersebut menjadi Pena Friends.



Sumber gambar: Pena Friends

Agan Sista.

Kini Pena Friend bukan hanya fokus pada satu platform saja karena para anggotanya masing-masing punya pilihan dalam menentukan platform yang mereka jadikan tempat untuk berkarya.
Namun yang membuat ane bangga dengan anggota group Pena Friend adalah mereka tetap menjaga keutuhan group dengan terus saling berinteraksi meskipun beda platform.

Agan dan Sista.

Menurut ane dari beda pilihan platform tersebut timbul keinginan untuk membentuk group baru.
Bukan sebagai pembanding apalagi pemecah group yang sudah ada, melainkan untuk memberi warna baru dari Pena Friends yang sudah ada juga untuk menyatukan bakat dan minat. Maka lahirlah group Story Jawa.


Sumber gambar: Group Story Jawa

Group ini mempunyai nama dan logo yang berbeda dengan group yang sudah ada.
Group Story Jawa dibentuk untuk memberikan wadah bagi mereka yang masih peduli dengan bahasa daerah khususnya bahasa Jawa.
Diakui atau tidak bahasa daerah lambat laun bahkan ada yang sudah tenggelam oleh peradaban modern. Para generasi milenial lebih mengutamakan bahasa inggris sebagai bahasa kekinian dan tanpa di sadari telah menghapus bahasa yang menjadi warisan nenek moyang mereka.

Group Story Jawa adalah salah satu bentuk kepedulian kami sebagai generasi muda dalam mempertahankan warisan budaya bangsa.
Sebagai buktinya adalah dengan sudah di cetaknya sebuah buku antologi dalam bahasa jawa yang berjudul Samuderaning Asmarakarya dari para penulis muda berbakat seperti Anis Hidayati (mbak Dayya, Ropingi (Suro Bledek), Cristin Gloryani ( mbak Lory), Aliz, Anna Hari, Yosh Cecilia, Adelia Tri Eka, dll.

Perlu Agan Sista ketahui bahwa salah satu dari penulis buku tersebut adalah ane sendiri (Koirul anam / Wong Desa).

emoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempolemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Memang benar bahwa buku antologi Samuderaning Asmara tersebut belumlah sempurna karena masih banyak kekurangan. Baik dari cara penulisannya maupun dari segi bahasa yang bisa di bilang gado-gado. Namun setidaknya buku tersebut bisa ikut mewarnai dunia literasi.

Agan dan Sista.

Sebagai tindak lanjut dari keinginan kami dalam mempertahankan budaya negeri, maka kami sudah merencenakan menerbitkan buku dalam nuansa bahasa Jawa untuk yang kedua kalinya. Kami sangat berharap, baik buku Samuderaning Asmara dan buku yang rencananya akan kami terbitkam nanti bisa memberi makna tersendiri bagi pecinta literasi.

Tunggu aja ya Gan Sist!

emoticon-Big Kissemoticon-Big Kissemoticon-2 Jempolemoticon-2 Jempol



Sumber gambar: doc-pri

Agan dan Sista.

Selain dari group Story Jawayang masih serumpun dengan Pena Friends, ada satu lagi group yang terbentuk yakni group Proyek Peosais.

Proyek Prosais adalah sebuah group baru yang bertujuan untuk menyatukan anggota group Pena Friend yang tentunya punya minat dan bakat dalam menulis puisi ataupun prosais.
Sebagai bukti dari terbentuknya group tersebut adalah sudah di cetak pula buku antologi dengan judul Sharique yang sekaligus di jadikan logo group tersebut.



Sumber gambar: Group Proyek Prosais

Buku antologi Shariqueini adalah karya tulis dari Karla Wulaniyati dkk.
Buku ini juga menjadi kebahagian kebanggaan bagi ane karena untuk kedua kalinya ane masih di beri kesempatan untuk menyumbangkan karya tulis yang masih tergolong remeh.

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak

Perlu ane ceritakan juga bahwa karya tulis ane--yang masih remeh-temeh--yang dimuat dalam dua buku di atas adalah hasil belajar ane bersama orang-orang hebat di group Pena Friends, Story Jawa, dan Proyek Prosais yang sempat ane post di Kompasiana.

Agan dan Sista.

Perjalanan ane sebagai seorang yang gak tahu apa-apa tentang dunia kepenulisan sampai ahirnya--karena kebaikan hati para sahabat dalam group--ane bisa ikut berpartisipasi dalam penerbitan dua buku ( Samuderaning Asmara dan Sharique) adalah sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan ane.
Meski demikian hal tersebut tidak menjadi ane merasa sudah bisa apalagi sombong atau takabur.
Justru ane semakin merasa banyak kekurangan dalam hal menulis. Ane tetep ingin menjadi lebih baik lagi dalam keterbatasan waktu, situasi, dan kondisi yang kurang bersahabat.

Karena keinginan tersebut, ane mengikuti saran salah satu teman di group untuk bergabung dengan Kaskus dan mengembangkan karya tulis di platform tersebut.

Awal masuk di Kaskus ane merasa sangat kesulitan karena banyak peraturan yang belum ane pahami.
Belum lagi dari segi bahasa yang pada umumnya dipakai para kaskuser adalah sesuatu yang beda dengan platform yang ane ikuti sebelumnya.
Ane merasa butuh banget teman yang bisa membantu dalam memahami Kaskus beserta aturan-aturan di dalamnya.
Atas saran temen-temen di group Pena Friends, ane masuk dan bergabung dengan group BBB (Belajar Bersama Bisa)


Sumber gambar: group BBB

Komunitas BBB tidaklah asing bagi ane karena sebagian besar anggotanya sudah ane kenal baik di Pena Friends, Story Jawa, ataupun Proyek Prosais.
Namun bagi ane group BBB adalah sesuatu yang sangat berharga bagi ane.
Begitu banyak ilmu yang ane dapatkan dari group tersebut. Mulai dari informasi seputar Kaskus sampai pada bagaimana cara agar bisa mendapatkan view sesuai yang diharapkan.

Ketelatenan dan keuletan Bhekti Cahyono Purnomo dalam membimbing juga kekompakan semua anggota adalah sesuatu yang sangat berharga bagi ane.

Singkat cerita, BBB yang di bimbing oleh Bhekti Cahyono Purnomo beserta seluruh anggotanya adalah salah satu bagian terpenting--bagi ane--dalam mewujudkan keinginan ane memahami Kaskus juga semakin menambah ilmu dalam dunia literasi.

Di ahir thread ini ane ingin menyampaikan rasa terima kasih pada Kaskus yang telah menjadi penyebab bertemunya ane dengan group BBB, juga untuk Bhekti Cahyono Purnomo beserta seluruh anggota BBB yang telah sudi menerima, membimbing wong desa gaptek seperti ane.
Kalian semua adalah orang-orang super hebat yang pernah ane kenal.

Semoga kebahagiaan dan kesuksesan menyertai setiap langkah kalian semua

Wal 'afwu minkum ...

Salam ta'dzim dari wong desa

Koirul Anam

Serutim Kobi - Maluku 13 Maret 2019

BBB_Belajar Bersama Bisa
Diubah oleh abahekhubytsany 12-05-2019 15:44
syafetriAvatar border
masnukhoAvatar border
sempelbenerAvatar border
sempelbener dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan