Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ExoAcoxAvatar border
TS
ExoAcox
Sejarah dan Perkembangan Musik di Korea Selatan [Part 1 • Before K-Pop]



Musik pop Korea pra-modern pertama kali muncul pada tahun 1930-an akibat masuknya musik pop Jepang yang juga turut memengaruhi unsur-unsur awal musik pop di Korea. Penjajahan Jepang atas Korea juga membuat genre musik Korea tidak bisa berkembang dan hanya mengikuti perkembangan budaya pop Jepang pada saat itu.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, pengaruh musik pop barat mulai masuk dengan banyaknya pertunjukkan musik yang diadakan oleh pangkalan militer Amerika Serikat di Korea Selatan. Musik Pop Korea awalnya terbagi menjadi genre yang berbeda-beda, pertama adalah genre "oldies" yang dipengaruhi musik barat dan populer di era 60-an. Penyanyi yg paling dikenal pada era ini adalah Kim Sister.

Pada tahun 1970-an, musik rock diperkenalkan dengan pionirnya adalah Cho Yong-pil. Genre lain yang cukup digemari adalah musik Trot yang dipengaruhi gaya musik enka dari Jepang.

Pada tahun 1975, Park Chun-hee presiden yg berkuasa saat itu mengeluarkan peraturan baru yg diberi nama The Purification of Popular Music Measures. Ratusan lagu dibanned dan diberi cap sebagai lagu yg "unhealthy" bagi masyarakat. Lagu dari musisi Western dilarang untuk diputar, termasuk lagu dari musisi Korea yg mengandung unsur Western. Lagu yg boleh diputar hanyalah lagu tradisional Korea dan lagu berlirik propaganda.

Pada tahun 1979, Park Jung-hee ditembak mati oleh intelnya sendiri. Jabatan presiden lalu digantikan oleh Chu Doo-hwan, rezim yg baru tidak kalah diktatornya dengan rezim sebelumnya. Lee So-man (future CEO of SM Entertainment) yg saat itu aktif sebagai seorang musisi, merasa tidak bisa bermusik dengan bebas dibawah rezim Korea yg sekarang. Dia memutuskan untuk melanjutkan studynya ke California State University, Northridge.

Pada tahun 1988, rezim diktator Chu Doo-hwan berakhir. Lee So-man yg sudah menyelesaikan studynya, mendirikan perusahaan yg diberi nama SM Studio. Kepanjangan dari SM adalah Star Museum, banyak yg keliru mengira SM adalah inisial dari nama pendirinya.
Artist pertama yg didebutkan oleh SM ialah soloist Hyun Ji-young, namun dia terjerat kasus marijuana yg membuat karirnya hancur. Sejak saat itu, Lee So-man berusaha untuk mengubah sistem manajemen artistnya menjadi in-house idol producing system.

Pada tahun 1991, Lee Ho-yeon mendirikan perusahaan sendiri yg diberi nama Daesung Enterprise. Berbekal dengan pengalamannya dari tahun 1981 sudah berkecimpung di industri entertainment, dari saat dia masih berada di Hanbat Planning. Ditahun 1991 berganti nama menjadi DSP Entertainment, ditahun 2006 menjadi DSP Enti, ditahun 2008 menjadi DSP Media.

Debut penampilan trio group Seo Taiji and Boys pada tahun 1992 di acara pencarian bakat MBC hyukjae, menandakan awal mula musik pop modern di Korea yang memberi warna baru dengan aliran musik rap, rock, hip-hop, techno Amerika. Walaupun mereka tidak memenangkan acara tersebut, tapi mereka bisa memenangkan hati publik Korea.

Pada tahun 1995, SM Studio berubah nama menjadi SM Entertainment. Dengan sistem manajemen barunya, hal pertama yg dilakukan adalah melakukan survey terhadap permintaan pasar. Karena audience musik waktu itu didominasi oleh gadis² remaja, jawabannya simple: "Mereka ingin artist yg bisa bernyanyi dan menari tapi sekaligus juga good looking."

Pada tahun 1996, SM akhirnya mendebutkan H.O.T (Highfive of Teenagers). Dengan suksesnya H.O.T membuat "teen idol" mulai digemari. Fenomena ini menciptakan budaya baru di Korea, yaitu idoling cultureatau biasa kita kenal dengan istilah fandom.

Disaat SM sukses dengan H.O.T, DSP mendebutkan boygroupnya, Seckskies. Membuat market terbelah menjadi dua kubu. Sukses dengan boygroupnya, SM mencoba peruntungannya ke sektor girlgroup dengan debutnya S.E.S ditahun 1997. Seakan mengajak berkonfrontasi, DSP menjawab kemunculan S.E.S dengan mendebutkan girlgroupnya, Fin.K.L.

Pada tahun 1996, mantan anggota grup Seo Taiji and Boys, Yang Hyun-suk
mendirikan YG Entertainment bersama dengan adiknya. Artis pertama yang direkrut perusahaan ini adalah trio hip-hop Keep Six. Saat grup tersebut gagal menarik perhatian publik, Yang Hyun-suk mengalihkan fokusnya ke grup hip-hopnya yg lain, 1TYM. Grup ini sukses membawa YG Entertainment dan aliran musik hip-hop masuk ke dalam arus musik Korea.

Pada tahun 1997, Park Jin-young (JYP) yg saat itu sudah aktif menjadi penyanyi solo, setelah debutnya bersama grup 'Park Jin-young and The Generation' gagal dipasaran. Dia mendirikan perusahan yg diberi nama Taehong Planning Corporation, ditahun 2001 baru berganti nama menjadi JYP Entertainment. Pada awal pembentukan perusahaannya, JYP lebih berfokus dengan karir solonya sebagai penyanyi ketimbang mendebutkan artist. Salah satu tokoh yg bergabung dengan perusahaan ini menjadi producer adalah Bang Si-hyuk (future CEO of BigHit Entertainment).

Spoiler for :


JYP mendapat tawaran dari Sodus HQ untuk terlibat dalam project boygroup baru dari agensi itu. Awalnya grup itu akan diberi nama GOT6 tapi karena ada 1 member yg keluar (tinggal ber-5) maka namanya diganti menjadi g.o.d (Groove Over Doose).
Meskipun g.o.d debut dibawah label Sodus HQ, JYP dan Bang Si-hyuk punya peran besar atas suksesnya debut g.o.d.

Boygroup yg berpenampilan "pretty", dimasa ini sudah bisa terlacak keberadaannya.

Spoiler for Kuatkan iman sebelum buka!:


Pada tahun 1998, acara musik mingguan yg menggunakan sistem chart/trophy hadir untuk pertama kalinya, yaitu SBS Inkigayo (dulu bernama SBS Popular Song). Yang berhasil membawa pulang trophy perdananya adalah duo group Turbo dengan lagu December. Beberapa bulan kemudian program musik dengan sistem serupa muncul, yaitu KBS Music Bank.

Istilah "hallyu" berasal dari bahasa China, Han Ryu (Han=Korea , Ryu=Wave).
Pada tahun 1997, K-Drama pertama yg tayang di negeri tirai bambu berjudul What is Love. Han Ryu pertama kali disebutkan oleh media di China merujuk ke fenomena pesatnya serbuan budaya pop Korea di China.

Diawal tahun 2000-an, K-Drama mengalami pertumbuhan yg pesat. Tidak hanya menginvasi China tapi juga negara² lainnya. Judul² seperti Winter Sonata, Endless Love, Stairway to Heaven, Full House sukses membius penikmatnya. Mengekor dengan kesuksesan K-Drama, bertampak pula dengan menaiknya popularitas K-Music yg ikut terbawa melalui soundtrack dramanya.

Spoiler for :


Berkembangnya industri drama sepertinya tidak ikut membuat industri "teen idol" berkembang.
Secara mengejutkan, Seckskies memutuskan bubar ditahun 2001 dan disusul oleh rivalnya H.O.T yg bubar ditahun 2002.
S.E.S juga harus bubar ditahun 2002, rivalnya Fin.K.L juga memutuskan untuk vacuum ditahun yg sama dan baru comeback lagi ditahun 2005.

2 boygroup & 2 girlgroup yg paling populer saat itu, tiba² menghilang di waktu yg berdekatan.

Inilah daftar idolgroup yg debut direntang tahun 1995 s/d 2002, urut sesuai waktu debutnya:
Boygroup: H.O.T, Secksies, NRG, Shinhwa, 1TYM, g.o.d, Click-B, KISS.
Girlgroup: Diva, Baby V.O.X, S.E.S, Fin.K.L, Chakra, Cleo, Jewelry, M.I.L.K, Sugar.

Selain ditinggal oleh H.O.T, SM juga harus ditinggal oleh Shinhwa yg memutuskan untuk berpindah agensi. DSP yg masih punya amunisi boygroup, Click-B tidak bisa berbicara banyak, mereka belum bisa sesukses Seckskies.

Saat kedua agensi besar ini kehilangan pilar idolgroupnya, tidak membuat rivalitas keduanya berakhir.

BoA yg debut bersama SM ditahun 2000, saat usianya masih 13 tahun. Menemukan titik baliknya ditahun 2002, saat lagunya yg berjudul No.1menjadi hits di Korea. Minat publik pun mulai bergeser dari yg sebelumnya idolgroup kini berubah ke solo idol.

Spoiler for :


Lalu ditahun 2003, Lee Hyori yg juga member Fin.K.L memulai debut solonya. Dengan lagu 10 Minutesberhasil membuat Korea terkena demam Hyori Syndrome.

Rain menjadi artist K-Pop pertama yg diakui keberadaannya secara global. Pada tahun 2005, dia menggelar world tour yg menyambangi 9 negara, termasuk Indonesia. Kepopuler Rain tidak lepas berkat dirinya yg selain mengisi soundtack drama juga menjadi pemeran dalam drama itu.

Spoiler for Jangan dibuka!:


Berbeda dengan kebanyakan idol jaman sekarang yg berimage feminism. emoticon-Betty (S)
Rain tampil dengan imagenya yg gagah berotot. emoticon-Ngacir

Beberapa nama solo singer yg muncul dimasa ini, diantaranya:
BoA, Lee Hyori (ex Fin.K.L), Jang Na-ra, Baek Ji-young, Yoon Mi-rae, Younha, Ivy, Gummy, Lena Park, Yangpa, Wax, Rain, Lee Seung-gi, Se7en, PSY, Park Hyo-shin, Wheesung, Kim Jong-kook (ex Turbo).

Spoiler for :


Beberapa group band juga muncul dimasa ini, diantaranya:
MC the Max, Nell, Trax, Boohwal, Jaurim, YB, Crying Nut, Cherry Filter, Buzz, Loveholic, Space A.

Group/solo beraliran hip-hop yg kental dengan musik rapnya, diantaranya:
Epik High, Drunken Tiger, Leessang, Jinusean, Dynamic Duo, MC Mong, Cho PD, Uptown.

Beberapa nama diatas sebenarnya sampai sekarang masih tetap eksis, hanya saja saat ini eksistensinya tertutup oleh bayang² idolgroup.

Konsep vocal group juga lumayan populer dimasa ini, sing more dance less.
As One, Fly to the Sky, Big Mama, SG Wannabe, Black Eyed Peas, Black Pearl, Gavy NJ dan puncaknya adalah SeeYa.
YG Entertainment mencoba hal baru dengan melawan permintaan pasar. Big Mama sesuai namanya, group ini diisi oleh emak² berbadan besar dengan suara merdu.

Pada tahun 2004, SM Entertainment mulai kembali mendebutkan boygroupnya, TVXQ. Hal ini membuat idolgroup mulai kembali mendapatkan popularitasnya kembali. Masuk ke tahun 2006, sudah ada 4 boygroup besar: TVXQ, Super Junior, SS501, BIGBANG.

Berbeda dengan kategori maleyg sudah didominasi oleh boygroup, di kategori female hal itu belum terjadi sekarang. Setelah mendebutkan TVXQ, SM melakukan invasinya juga ke sektor girlgroup dengan debutnya The Grace. Tapi girlgroup asuhan SM itu belum bisa menandingi SeeYa.

Untuk kategori female, yg sedang hits adalah SeeYa. Dengan mengusung konsep vocal group, yg berarti hanya fokus menyanyi dan tidak melakukan gerakan dance. Konsep ini lebih dulu dipopulerkan oleh Big Mama yg debut dibawah naungan YG Entertainment ditahun 2003.

Untuk kategori mixed group, ditahun 90-an nama² berikut cukup digemari: Roo'ra, S#arp, Koyote, Papaya, Turtles. Sejak tahun 2003 seakan tidak ada regenerasinya lagi. Hal ini berakibat pada dihapusnya award untuk kategori mixed group diberbagai ajang penghargaan musik sampai sekarang.

Kalo dijaman sekarang kita mengenal dengan istilah Big 3 (SM, JYP, YG). Sampai dititik ini yg kita lihat adalah rivalitas antara SM Entertainment dan DSP Media.

SM masih berjaya sampai sekarang, sedangkan DSP bak hilang ditelan bumi. Entah apa penyebabnya, yg jelas salah satu faktornya adalah hilangnya sosok sang CEO. Pada tahun 2010, Lee Ho-yeon menderita penyakit stroke dan kursi kepemimpinan beralih ke istrinya.

Di K-Pop kita mengenal dengan istilah: 1st Gen. Idol, 2nd Gen. Idol, 3rd Gen. Idol.
Kalo ane punya kriteria sendiri buat mengkategorikannya, bukan dari tahun debut tapi dari siapa yg mendominasi ditahun itu.

Spoiler for Ini timeline versi ane::


Karena ane tidak update tentang boygroup dan kurang tertarik juga. emoticon-Hammer (S)
Di part kedua, ane hanya akan fokus membahas perkembangan girlgroup dari 2007 sampe sekarang. emoticon-Malu (S)


Spoiler for Reference:
Diubah oleh ExoAcox 21-05-2019 06:58
royaljannisaryAvatar border
gegeemlnaaAvatar border
darmawati040Avatar border
darmawati040 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
7.9K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan