Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anjaz17Avatar border
TS
anjaz17
H.O.P.E : A World Without Adam
Spoiler for Warning :3:


■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■
HOPE PART 1 : A NEW WORLD
■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■

Pernahkah terlintas dipikiran kalian, bagaimana jika dunia ini hanya dihuni oleh kaum hawa semata?


Itulah yg selama ini kupikirkan dalam kepalaku, mangusik benakku tiap kali hal tersebut melintasi pikiranku. Walau sudah banyak penjelasan yg kuperoleh namun ttp saja terasa belum memuaskan rasa haus penasaranku akan eksistensi manusia yg sebenarnya.

Terlebih, kami terlahir dengan julukan sebagai "Manusia Generasi Baru"

Entah maksud apa yg ada dibalik kata-kata tersebut, namun kata-kata tersebut selalu digaungkan tiap saat oleh para petinggi kerajaan disaat mereka meluangkan waktunya untuk berjalan-jalan keluar istana menyapa para rakyatnya.

Dikawal dengan penjagaan super ketat oleh para tentara kerajaan Lumerion, para petinggi-petinggi serta figur-figur tokoh terkenal berjejer dan berdiri didepan para khalayak umum dengan lantang menyuarakan

"Wahai umat manusia generasi baru! Patutlah kita bersyukur! Bahwasanya kita semua yang ada didalam kerjaan ini adalah para manusia-manusia terpilih yang berhasil nelewati sebuah fase kehancuran dunia. Kita adalah manusia yang akan senantiasa bertahan hidup dan terus hidup hingga bumi dan seluruh jagat raya berubah menjadi debu, kita akan menjadi saksi akan hal tsb!"

Dan hari ini pun aku melihat kejadian yang sama terulang kembali melalui jendela kamarku. Para manusia mungil-mungil yang kulihat dari kejauhan itupun mengangkat tangan mereka seraya menyorakkan "Long Live Lumerion!" Dengan serunya.

"Oi, Lis, jangan bengong melulu. Jangan lupa kita tuh ada tugas hari ini yang gaboleh kita lewatin. Kamu buruan sana mandi trs kemas-kemas!" Kulihat kearah belakangku seorang perempuan berambut hitam pendek dengan aksesoris kacamata itu sedang membenarkan dasinya didepan cermin.

"Ihh kamu nih dibilangin ngeyel mulu,buruan!"
"Iya-iya, rese ah kamu!" Kusingkirkan genggaman tangannya tersebut dari bahuku. Untuk ukuran perempuan yang ditugaskan pada bagian keilmiahan dia sangat tangkas.

Tak lama pun aku sudah siap dan tak ingin membuat perempuan tsb menunggu terlalu lama.

"Kamu msh mikirin hal itu ya Lis?"
"Begitulah Kim, aku aneh ga sih menurutmu? Karena aku pikir aku seperti berbeda dari yang lainnya yang bisa menerima hal tsb mentah2 sementara aku-"
"Iya aku tau kok, kamu mah kan sedari lahir udh punya rasa penasaran yg tinggi"
"Dih, kayak kamu tau banget soal aku aja Kim."
"Loh kita semua kan saudara, masa gatau satu sama lain hahaha"

Gurauan receh yang makin membuatku kesal saja dan terpikirkan akan hal itu. Padahal cmn 1 saja pertanyaanku,

Kenapa manusia generasi baru hanya dihuni oleh para perempuan saja?

Dimanapun sejauh mata memandang, hanya para manusia berbahu kecik serta bertubuh ramping yang terus saja kulihat. Tak pernah kulihat seorang pria pun didalam negeri yang telah berdiri kokoh 100 tahun ini.

Mungkin keberadaan pria yang menghilang itu memang menjadi salah satu bagian sejarah dari berdirinya Lumerion. Dikisahkan bahwasanya pada suatu masa dunia diguncangkan oleh sebuah wabah mengerikan yang mengubah seseorang menjadi monster.

Wabah mengerikan tersebut berlangsung cukup lama hingga hampir memusnahkam seperempat penduduk bumi. Disaat waktu genting tersebutlah, seorang wanita bernama Grace Narimatta menggagas sebuah gagasan yang mana dia akan mendirikan sebuah negeri yg maju damai dan tenteram tanpa adanya gangguan dari wabah tersebut. Dan itulah sekilas sejarah berdirinya negeri nan elok ini yang mana isinya cuman ada wanita saja.

Dan untuk info lagi, semua penduduk Lumerion memiliki fisik prima dimana mereka pada umur-umur sekitar 20an. Mereka tidak terlahir dari bayi terus tumbuh, melainkan sedari lahir sudah memiliki raga seorang perempuan bertumur 20an. Walau terlihat sangat mengesankan namun ada kekurangan dibalik itu semua. Karena mereka terlahir langsung memiliki raga seorang wanita, umur hidup mereka tak terlalu lama, hanya sekitar 20 tahun saja. Mereka juga tidak bisa menua. Itulah yang menyebabkan para penduduk Lumerion dijuluki sebagai Manusia Generasi Baru, orang-orang terpilih yang selamat dari wabah mengerikan.

Walau seperti itu,terkesan bahwa Lumerion menyembunyikan segala hal yang berbau dengan eksistensi pria. Kurujuk dari semua buku-buku yang ada hampir aku tak bisa menemukan satu sumber rujukan yang benar2 relevan mengenai keberadaan laki-laki.

Sampai sahabatku Kim menunjukkan padaku sebuah buku mengenai penciptaan Adam dan Hawa dan seketika membuka mataku bahwa didunia ini ada namanya pria. Aku merasa seperti dibohongi selama 19 tahun hidup didalam penjara dunia baru ini. Aku ingin mengetahui mengapa keeradaan pria terkesan disembunyikan di negeri ini. Ada apa sebenarnya dgn wabah mengerikan dimasa lampau? Mengapa para manusia terpilih hanyalah perempuan semua ?

"Lisa"
"Ya Kim?" Ku menengok kearah gadis itu yang senantiasa daritadi menemani jalanku menuju kantor
"Sebelum kamu pergi ke kantor,aku ingin menunjukkan sesuatu"
"Nunjukin apa Kim? Lagipula kamu kan ditugasin jadi ilmuwan aku hanya di bagian administrasi mana bisa ntar malah jdi masalah"
"Ga papa kok, kamu pokoknya ikut aja. Kamu bakalan suka..."

Apa maksudnya si Kim ini? Aku ga ngerti sama sekali. Aku pun hanya bisa mengikuti langkah kaki Kim dari belakang. Aku tak seharusnya disini, aku seharusnya berada di meja kantorku sembari mengisi laporan kerja hari ini.

Kim pun membuka sebuah pintu bercat putih dan mengajakku masuk kedalamnya. Ini kali pertamanya aku masuk kedalam laboratorium para ilmuwan. Isinya penuh dengan tabung-tabung kaca dan percobaan2 penelitian. Aku hampir merasa mau muntah disini.

"Lisa, aku mau kamu membuka tabung ini"
"Kenapa emangnya Kim? Buka tinggal buka aja sih"
"Dibilangin ngeyel terus kamu nih, pokoknya kamu buka aja deh"
"Iyaiya"

Aku pun menggenggam erat gagang besi itu. Kumenelan ludah dan menariknya gagang tabung itu kuat-kuat. Asap-asap dingin mulai berkeluaran dari dalamnya dan begitu menusuk ke tulang-tulangku.

Sekelibat daribalik asap itu, kulihat seseorang didalamnya. Seseorang berdada bidang dengan bahu yang lebar. Seorang PRIA!

"Oiii Kim apa maksudnya ini?!" Aku pun tak bisa melepaskan pandanganku dari mahkluk tsb.
"Kamu begitu penasaran dengan apa itu pria kan, jadi aku diam-diam aja melakukan penelitian mencuri sampel dari para ilmuwan Primera untuk membuat seorang manusia, seorang Pria pertama di generasi baru!"
"T-tapi Kim ini....ini..." aku tak bisa mengediokan mataku bahkan untuk sedetikpun.
"Lagipula aku sudah mengetahui sedikit bagaimana kita ini diciptakan Lis, nah sekarang kamu pgn beri dia nama siapa?"

Aku berpikir memutar otak namun tak dapat menemukan nama yang cocok untuk seirang pria sampai nama itu muncul dipikiranku.

"Adam..."

----------------------------------------------------------------------
Kalo sekiranya rame dan pada pengen tahu kelanjutannya ane bakal update storynya ke part 2 emoticon-Jempol
0
344
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan