Manfaat lumpur untuk tubuh si kecil


Citraalam.id

Hai ... para Kaskuser yang pada keren semua.

Bagaimana kabarnya?

Tentunya tetep sehat dan penuh semangat kan?

Harus dong!

Ngomong-ngomong dah lama banget ane nggak nge-thread.
Bukan karena nggak semangat, tapi kesibukan memaksaku untuk sementara istirahat.

Alasan...!

hammer

Agan Sista.

Ane sekarang menjalani aktifitas yang bagiku tergolong baru. Tinggal di lingkungan transmigrasi yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani mengharuskan aku untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baruku.
Memang tak harus menjadi petani, karena memang ane tak pernah kenal dengan pertanian.

Dulu waktu ane kecil, jangankan ke sawah yang penuh dengan lumpur, bahkan main becek sedikit di sekitar rumah sudah dapat hadiah (jewer).

Kata si mbok sih kotor itu kuman. Lumpur itu rumahnya kuman dan kuman adalah biangnya penyakit.

Ane pikir semua emak-emak--mulai jaman purba hingga era milenial--akan melakukan hal yang sama ketika si kecil bermain kotor.
Karena mereka tak pernah menginginkan si buah hati jatuh sakit gegara bermain kotor atau lumpur yang dipercaya mengandung berbagai macam kuman.

Ibu tani yang tinggal di pedesaan pun akan melarang anaknya yang masih balita bermain lumpur, apalagi para orang tua yang tinggal di perkotaan. Tentunya mereka sangat melarang keras. Karena selain lumpur adalah sumber kuman dan bisa menyababkan penyakit, kotoran yang melekat pada pakaian dan badan akan menyebabkan pembengkakan uang belanja.

Lho ... kok bisa sih?

Gimana ceritanya?

Bisa dong!

Coba bayangin!

kalau satu sachet deterjen biasanya bisa untuk nyuci dua atau tiga pakaian, untuk nyuci pakaian bekas main lumpur mungkin dua sachet pun kagak cukup.

Lha ... kalau mainnya tiap hari, gimana coba?




Sumber gambar: doc-pri


Tapi yang pasti alasan yang paling kuat dari para emak-emak melarang anak-anaknya main lumpur adalah karena faktor kesehatan dan ane rasa itu bukanlah suatu kesalahan.

Pertanyaannya adalah benarkah kotor dan lumpur bisa memicu penyakit bagi si kecil?

Dari berbagai sumber yang pernah ane baca, lumpur ternyata mempunyai banyak manfaat bagi perkembangan buah hati kita.
Salah duanya adalah yang di sampaikan oleh seorang ahli mikro biologi dan imunolgi(Mary Rebush) bahwa ketika anak-anak bermain kotor atau lumpur maka secara secara otomatis fisik anak akan dilatih untuk merespon segala bentuk kuman dan tubuh akan berusaha untuk memproteksi dengan meningkatkan kekebalan tubuh terhadap kuman atau bakteri.

Lebih lanjut Mary Rebush menjelaskan bahwa kotoran yang menempel pada tubuh mengandung parasit yang bisa membantu proses penyembuhan luka gores pada kulit.

Selain itu, manfaat bermain lumpur juga bisa meminimalisir terjangkitnya penyakit asma juga gangguan jantung saat dewasa nanti.


Sumber gambar: doc-pri

Satu lagi yang tak kalah pentingnya bagi buah hati kita bahwa dengan bermain lumpur secara tidak langsung akan mengeluarkan serotin di dalam otak dan tentunya bisa membantu anak kita lebih tenang, meningkatkan rasa percaya diri, dan membantu mengurangi kecemasan.

Agan dan Sista.

Terlepas dari apa yang di jelaskan Mery Rebush, secara agama (islam), lumpur adalah salah satu syarat untuk bisa suci dari najis mugholadhoh(najis berat) di mana ketika seorang muslim terkena najis tersebut haruslah dibasuh sebanyak tujuh kali dan salah satunya harus dengan menggunakan lumpur.

Nah ... Agan dan Sista.

Setelah mengetahui tentang manfaat lumpur, masihkah kita berpikir negatif tentang lumpur?

Meski tak bisa dipungkiri bahwa lumpur adalah sumber kuman dan bakteri, namun di sisi lain manfaatnya tak bisa di pandang sebelah mata.

Sekian dulu thread ane kali ini ya Gan 'n Sist.

Semoga ada manfaatnya dan jangan lupa untuk kasih bintang, cendhol, dan koment mumpung masih gratis dan belum ada hukum pelarangannya.



Sampai ketemu di thread ane selanjutnya ya ...!

Koirul Anam #WongDesa

BBB_Belajar Bersama Bisa

Serutim Kobi 28 April 2019

Sumber referensi: di sini