Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yuedaAvatar border
TS
yueda
AASAM 2019, TNI AD KEMBALI RAIH JUARA SELAMA 12 TAHUN BERTURUT-TURUT
TNI Angkatan Darat kembali juara lomba tembak dalam ajang Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2019, yang merupakan ke-12 kalinya juara umum.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya mengatakan, prestasi yang dicapai kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia itu menjadi prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia.

“Yang dicapai kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini, bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia,” ucap Candra, Selasa (2/4).

Kadispenad mengatakan, perhelatan AASAM tahun ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret-2 April 2019. Pencapaian TNI AD tersebut juga telah sesuai dengan harapan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, ketika melepas kontingen pada 14 Maret 2019.

“Kali ini kita kembali menjadi juara umum dengan menorehkan 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu. Kontingen TNI AD menyisihkan 20 negara peserta lainnya,” tutur Candra.

Jenderal bintang satu ini mengatakan, kontingen TNI AD berhasil mengunggguli para peserta lain dari beberapa negara maju dan memiliki teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) modern, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Korea, Kanada, Jepang, dàn tuan rumah Australia.

“Demikian juga Thailand, Vietnam, dan Malaysia yang secara tradisi memiliki para penembak bagus seperti yang ditunjukkan saat AARM 2018 tahun lalu,” katanya.

Ia menambahkan, tahun ini perolehan medali kontingen TNI AD mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018 yang merebut 38 medali emas, 18 perak dan 13 perunggu. Namun, bukan berarti prestasi kontingen Indonesia menurun.

“Capaian kali ini bukanlah penurunan (prestasi), tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif. Kontingen TNI AD telah menunjukkan ‘performance’ terbaiknya,” paparnya.
Ia menambahkan, dari 20 orang penembak terbaik yang mengikuti Match Championship 104, lima orang di antaranya dari TNI AD. Hal ini tentu sangat membanggakan.

“Ini sangat membanggakan. Ketiga penembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran dan Kopda Arifin, merebut semua kategori juara 1, 2 dan 3 pada Match Championship 104,” kata Candra.


Selain dari kemampuan para penembak, Candra mengatakan, torehan prestasi TNI AD sekaligus menunjukkan senjata produksi dalam negeri dalam hal Ini PT Pindad Persero, luar biasa dan andal.


“Sekali lagi, prestasi para penembak TNI AD di AASAM 2019 dipersembahkan sebagai kehormatan serta kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia,” ujar Candra.


Adapun peraih 10 besar klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia yaitu Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Jepang dan Vietnam. Sementara negara peserta yang tidak hadir yaitu Irak, Filipina dan Singapura. (EPJ)


sumur


 TNI AD Juara Lomba Tembak AASAM 2019, 12 Kali Berturut-turut

Jakarta- TNI Angkatan Darat (AD) menjadi juara umum lomba menembak antarnegara Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2019. Ini berarti TNI AD menjadi juara umum untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut.


"Yang dicapai kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia, ini bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan resmi, Selasa (2/4/2019).


Brigjen Candra menjelaskan perhelatan AASAM tahun ini dilaksanakan mulai 26 Maret hingga 2 April 2019. Pencapaian ini, menurutnya, sudah sesuai dengan harapan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ketika melepas kontingen pada 14 Maret 2019. Di AASAM 2019, TNI AD menorehkan 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu, menyisihkan 20 negara peserta lainnya.


"Termasuk beberapa negara maju dan memiliki teknologi alutsista modern, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Korea, Kanada, Jepang, dan tuan rumah Australia. Demikian juga Thailand, Vietnam, dan Malaysia yang secara tradisi memiliki para petembak bagus, seperti yang ditunjukkan saat AARM 2018 tahun lalu," jelasnya.


Meski jadi juara umum di AASAM 2019, lanjut Brigjen Candra, perolehan medali kontingen TNI AD mengalami penurunan dibandingkan dengan 2018. Tahun lalu kontingen TNI AD berhasil merebut 38 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu.


"Capaian kali ini bukanlah penurunan (prestasi), tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif atau kontingen telah menunjukkan performance yang terbaiknya," ucapnya optimistis.

Lebih lanjut Brigjen Candra mengungkapkan, dari 20 orang petembak terbaik yang mengikuti Match Championship 104, lima orang di antaranya adalah petembak TNI AD.


"Ini sangat membanggakan, ketiga petembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran, dan Kopda Arifin, merebut semua kategori juara 1, 2, dan 3 pada Match Championship 104," ujar Brigjen Candra.

Selain dari kemampuan para petembak, Brigjen Candra menyampaikan torehan prestasi ini sekaligus menunjukkan senjata produksi dalam negeri, yakni PT Pindad (Persero), sangat luar biasa dan andal.


"Sekali lagi, prestasi para petembak TNI AD di AASAM 2019 dipersembahkan sebagai kehormatan serta kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia," ucapnya.


Adapun peraih sepuluh besar klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia adalah Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Jepang, dan Vietnam. Sedangkan negara peserta yang tidak hadir adalah Irak, Filipina, dan Singapura.


sumber2


-------------------------

ada pepatah mengatakan :
"Saya lebih dari TNI dari TNI,


Inti dari inti, Core of the core,


Ahlinya dari ahli"


emoticon-Wkwkwkemoticon-Wkwkwk


tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
3
1.9K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan