Pemilihan umum untuk memilih presiden dan wakil presiden pada tanggal 17 April 2019 tinggal hitungan minggu. Sudah saatnya kita semua paham dan memiliki wawasan tentang program apa yang akan ditawarkan para paslon, bukan? Lewat debat yang sudah berlangsung, kita jadi tahu apa-apa saja program yang sangat relevan dengan keadaan bangsa saat ini dan yang kita anggap dapat menjadi ujung tombak penarik hati masyarakat.

Kebanyakan dari kita pasti hanya fokus terhadap program para paslon yang berorientasi pada masalah perekonomian. Tapi menurut hemat ane, ada beberapa masalah yang benar-benar harus diperhatikan, dan ada 2 (dua) masalah fundamental saat ini yang juga tidak kalah pentingnya dengan maslah perekonomian, yakni masalah pendidikan dan masalah kekerasan terhadap perempuan, dan juga anak.

Nah, ane akan bedah mengenai program dari paslon kita ini, ada gak sih yang membahas mengengai perlindungan untuk kekerasan terhadap perempuan, atau yang semacamnya? Tujuan ane buat thread ini tidak lain adalah supaya para kaskuser sekalian, maupun silent reader, jadi mengenal bahwa calon pemimpin kita nanti ini sebenarnya concern atau perduli tidak sih dengan masalah perlindungan untuk kekerasan terhadap perempuan?

Karena menurut proyeksi pertumbuhan penduduk Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, BPS, dan UN Population Fund, jumlah penduduk Indonesia pada 2018 mencapai 265 juta jiwa, dan 131,88 juta jiwa atau hampir 50% diantaranya bertuliskan “PEREMPUAN” di KTP nya.

Langsung saja kita cekidot ke TKP :

Dalam visi-misi paslon nomor urut 01, poin ke 7 terdapat pernyataan sebagai berikut :

Kalau kita tilik lebih lanjut, program ini bertujuan untuk melindungi perempuan, anak-anak, dan kelompok rentan lainnya dari tindak kekerasan pada lingkungan sekitarnya. Perempuan disatukan dengan kategori anak-anak dan kelompok rentan lainnya, sepertinya agar lebih mudah dalam pengklasifikasiannya.

Kita harus mengapresiasi salah satu program dari paslon nomor 01 ini, karena setidaknya dalam tahap ini kita sudah disuguhkan salah satu niatan yang ada, tinggal bagaimana kita mengawal supaya tujuan yang dicapai tidak melenceng dari visi-misi program di awal.

Memang visi-misi paslon 02 tidak secara gamblang menyinggung kekerasan terhadap perempuan, namun bila kita tilik lebih lanjut, ada beberapa program yang sejenis sebagai berikut:

Pada Pliar 2, Pilar Kesejahteraan Rakyat, disebutkan :

Dalam pilar ini disebutkan “kelompok rentan lainnya”, yang disini dapat diasumsikan bahwa kelompok “perempuan” juga termasuk kedalamnya. Jadi, pemenuhan hak bagi perempuan juga disinggung oleh paslon 02 ini.

Pada poin ini secara tersirat bahwa paslon 02 memiliki program untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi dan Angka Kematian Ibu (AKI) yang tentunya targetnya adalah perempuan, dan dapat disebabkan oleh berbagai macam, misalkan kurangnya pemenuhan asupan nutrisi dan gizi, maupun tindak kekerasan. Memang tidak terlihat secara gamblang adanya upaya yang nyata yang tertuang dalam poin program dari pslon nomor 2. Tetapi setidaknya kita bisa melihat sedikit arah untuk menuju ke pembahasan tindak perlindungan (dalam bentuk apapun itu) terhadap perempuan.

Ya, itulah sedikit pembedahan poin program dari visi dan misi yang diusung oleh kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden kita ini. Ngomong-ngomong, ane ambil visi-misi ini dari sumber utamanya, yakni KPU yang telah diberitakan oleh berbagai media. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tinggal bagaimana nada menimang-nimang siapa yang kaskuser sekalian akan pilih tanggal 17 April nanti?

Memang terlihat masih kurangnya program yang mengusung atau membahas secara lebih mendalam tentang topik perlindungan atau kekerasan terhadap perempuan. Semoga kedepan akan ada pembahasan secara lebih mendetail sehingga muncullah suatu program yang memang benar-benar khusus membahas hal ini.

Cukup sekian trit sederhana dari ane kali ini. Terimakasih para kaskuser sekalian, agan sista maupun silent reader yang telah menyempatkan waktunya untuk sedikti membaca tulisan ane ini. Sampai berjumpa lagi!

Sumber Referensi:

Sumber Gambar :