Idola baru ngapakers


By: google.com

Haii, jumpa lagi dengan Mahmud kece satu ini. Kali ini mau beropini gaes. Sebelumnya, jangan lupa

Juga komentnya yaa..

Tanpa itu, apalah aku gansist..


Mereka adalah trio superstar asal desa SadangWetan, Kebumen. Atas jasa tangan dingin seorang Rendra lewat unggahan channel youtubenya berjudul
polapike. Karya yang berbentuk film pendek yang di uploadnya, kini nama mereka di kenal dunia.





Salah satu yang kocak abis adalah video yang berjudul Generasi biru. Video berdurasi 9 menitan ini, menceritakan kelucuan khas anak-anak.


Azkal anak bertubuh bongsor penyuka warna biru. Bahkan dia di juluki generasi biru. Ya, karena baju yang dipakainya selalu berwarna biru. Dia juga di panggil Ratu. Ratau adus, ratau ganti( nggak pernah mandi, nggak pernah ganti).




Sedangkan si mungil Ilham, anak yang punya keistimewaan di banding teman-temannya. Bagaimana tidak, cara berpikirnya yang terkesan lola alias loading lama. Memberi warna tersendiri dalam video itu.


Dia yang paling sering membuat Azkal juga Fadly erosi. Ehh, emosi. Kesalahan demi kesalahan yang Ilham lakukan membuat teman-temannya tepok jidat.


Hanya untuk mengingat sirup rasa melon saja dia susah. Yang ada diotaknya rasa lemon. Dia pikir lemon sama melon sama. Padahal udah jauh beda kan ya? Bener-bener kocak bocah satu ini.





Sementara si penyabar Fadly juga tak kalah kocak. Dia yang sering menjadi penengah antara Azkal yang suka emosi. Juga Ilham yang super penguras sabar.


Sekarang bukan hanya di channel youtube kita bisa menikmati kelucuan mereka. Sebuah stasiun tv mengangkatnya ke layar televisi. Dan tayang setiap hari Minggu jam 17.00.


Lagi, karya anak bangsa yang go nasional. Berawal dari hobi seorang Rendra kini mereka bisa di lihat seluruh Indonesia. Bahkan bisa menjadi salah satu rekomendasi tontonan anak bangsa.


Berlatar keindahan alam desa Sadang wetan yang masih asri. Juga bahasa ngapak khas orang Kebumen. Semakin memberi nilai plus dalam film pendek polapike.


Saatnya mengenalkan budaya Indonesia lewat karya. Ini sebagai salah satu contoh yang patut kita apresiasi. Jadilah raja di negeri sendiri. Kita mulai dengan menghargai hasil karya anak bangsa. Kalau bukan kita, siapa lagi?

Sumber:

Salam ngapakers, ora ngapak ora kepenak.

Coretan IAf, 22 Maret 2019.

Belajarbersamabisa