- Beranda
- Komunitas
- Female
- Women’s Health
Benjolan di Payudara saat menyusui? Yuk, cari tahu penyebabnya!
TS
meitaayu
Benjolan di Payudara saat menyusui? Yuk, cari tahu penyebabnya!
Hampir setiap wanita yang mengalami benjolan di payudara akan merasa cemas. Tidak sedikit pula yang merasa khawatir benjolan tersebut merupakan gejala awal kanker. Tahukah sista, tidak semua benjolan di payudara mengarah ke penyakit kanker. Terutama benjolan tersebut sita alami saat sedang menyusui dan terasa nyeri. Benjolan di payudara yang paling sering dialami wanita menyusui disertai rasa nyeri adalah mastitis.
Mastitis merupakan infeksi bakteri pada satu atau lebih di saluran payudara. Pada mastitis biasanya timbul benjolan di payudara karena pembengkakan kelenjar limfe akibat infeksi.
Berikut perbedaan mastitis dengan tumor/kanker payudara;
Memang, tidak mudah untuk mendiagnosis secara pasti apakah benjolan yang anda alami adalah mastitis atau kanker payudara. Hal tersebut karena adanya gelaja IBC (Inflammatory Breast Cancer) yang hampir mirip gejalanya dengan mastitis namun rasa nyeri dan demam yang dirasakan tak sehebat mastitis. Tetapi setidaknya kita sudah mengetahui munculnya gejala mastitis paling sering terjadi pada saat ibu menyusui.
Nah, sekarang sista tidak perlu terlalu cemas bila menemukan benjolan di payudara bila disertai rasa nyeri dan terjadi saat sista sedang menyusui. Kemungkinan besar hal itu timbul karena infeksi.
Langkah selanjutnya adalah sista harus konsultasikan kondisi sista ke dokter agar mendapatkan penatalaksanaan lebih tepat. Apabila kondisi tersebut adalah benar mastitis maka dokter akan memberikan pengobatan berupa antibiotik dan obat tambahan lainnya seperti obat demam dan obat untuk nyeri. Sista bisa melakukan perawatan payudara sendiri di rumah dengan menjaga kebersihannya, selalu cuci tangan dan makan makanan bergizi untuk menjaga sistem imun anda dalam kondisi baik.
Meskipun hanya infeksi jangan remehkan pengobatan yang anda lalui. Bila perlu sista cek kembali kondisi sista ke dokter setelah 1 minggu pengobatan. Karena jika infeksi sudah terlalu parah dan payudara penuh dengan nanah, sista harus mendapatkan penanganan lanjutan seperti tindakan bedah.
Tetaplah waspada terhadap kesehatan payudara sista baik saat menyusui maupun tidak menyusui. Lakukan pemeriksaan SADARI setiap bulan pada masa mestruasi. Segera konsultasikan ke dokter apabila sista menemukan hal yang tidak biasa.
Semoga bermanfaat. Salam sehat.
Mastitis merupakan infeksi bakteri pada satu atau lebih di saluran payudara. Pada mastitis biasanya timbul benjolan di payudara karena pembengkakan kelenjar limfe akibat infeksi.
Berikut perbedaan mastitis dengan tumor/kanker payudara;
Memang, tidak mudah untuk mendiagnosis secara pasti apakah benjolan yang anda alami adalah mastitis atau kanker payudara. Hal tersebut karena adanya gelaja IBC (Inflammatory Breast Cancer) yang hampir mirip gejalanya dengan mastitis namun rasa nyeri dan demam yang dirasakan tak sehebat mastitis. Tetapi setidaknya kita sudah mengetahui munculnya gejala mastitis paling sering terjadi pada saat ibu menyusui.
Nah, sekarang sista tidak perlu terlalu cemas bila menemukan benjolan di payudara bila disertai rasa nyeri dan terjadi saat sista sedang menyusui. Kemungkinan besar hal itu timbul karena infeksi.
Langkah selanjutnya adalah sista harus konsultasikan kondisi sista ke dokter agar mendapatkan penatalaksanaan lebih tepat. Apabila kondisi tersebut adalah benar mastitis maka dokter akan memberikan pengobatan berupa antibiotik dan obat tambahan lainnya seperti obat demam dan obat untuk nyeri. Sista bisa melakukan perawatan payudara sendiri di rumah dengan menjaga kebersihannya, selalu cuci tangan dan makan makanan bergizi untuk menjaga sistem imun anda dalam kondisi baik.
Meskipun hanya infeksi jangan remehkan pengobatan yang anda lalui. Bila perlu sista cek kembali kondisi sista ke dokter setelah 1 minggu pengobatan. Karena jika infeksi sudah terlalu parah dan payudara penuh dengan nanah, sista harus mendapatkan penanganan lanjutan seperti tindakan bedah.
Tetaplah waspada terhadap kesehatan payudara sista baik saat menyusui maupun tidak menyusui. Lakukan pemeriksaan SADARI setiap bulan pada masa mestruasi. Segera konsultasikan ke dokter apabila sista menemukan hal yang tidak biasa.
Semoga bermanfaat. Salam sehat.
3
1.6K
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan