Patah hati? Susah move on? Inilah kisah hidup seorang Ganesha.



sumber foto : koleksi pribadi, terinspirasi sebuah langit langit masjid, yang menyadarkan kita bahwa sejatinya hidup adalah menggapai ridho ilahi robbi

'Sisakan sepotong cinta, untukku.'

Chat dari zeeva tak membuatnya luluh, ia masih memandang dingin potret kebersamaannya dengan zeeva, mantan teman dekatnya --Ganesha--.

Malam itu, langit tak betul-betul mendung. Suasana hati Ganesha-lah yang mengubah malam indah penuh bintang itu menjadi malam paling menyesakkan, sepanjang Februari.

Ia menatap cermin di pintu lemari, ada bayangan lusuh, wajah kuyu bahkan lingkaran hitam memenuhi area mata onix berhias bulu mata lentik serta alis tebal hampir terpaut di kedua ujungnya.

Seminggu terakhir, ia habiskan hidup dengan mengurung diri di kamar kos-an. Keluar hanya mengambil makanan yang ia pesan lewat aplikasi online. 'orang patah hati, ternyata masih bisa merasakan lapar'.

Seandainya Ganesha di rumah, pasti ada Mama yang perhatian. Memintanya mandi, makan bahkan untuk istirahat yang cukup. Tapi di sini, di kamar kost --berukuran tiga kali tiga meter dengan ditambah kamar mandi berukuran tidak lebih dari dua kali satu meter persegi-- ia bisa berbuat semaunya, meski kamar sudah mirip kapal karam, tak ada yang ngomel macam mamanya.



Ganesha teringat kisah mamanya ketika masih muda, beliau memilih meninggalkan karir demi terus membersamainya... Kisah itu mirip dengan kisah seorang Mama muda yang akhirnya memilih jalan hidup sebagai penulis, setelah sebelumnya ia harus menimang dan menimbang antara karir dan keluarga. kisah lengkapnya di sini

Kisah itu begitu menginspirasi sang Mama, yang belasan tahun telah menghabiskan sebagian waktunya untuk berkarir, hingga akhirnya beliau mantab resain, meninggalkan jabatan sebagai CA sebuah perusahaan BUMN ternama di kota Surabaya, demi menjaga ketiga putranya.



Ganesha kembali menatap bayangan dirinya dalam cermin, mengenaskan. Rambut gondrong tak beraturan, kaos putih yang tak lagi putih, bahkan aromanya bisa menyebabkan mual dan muntah dalam waktu bersamaan, menjijikkan.

Mendapati dirinya begitu buruk, ia bergidik. Menyadari satu hal sia sia yang telah ia lakukan beberapa hari belakangan. Sedalam itukah luka hatinya, seorang zeeva bisa membuatnya menjadi semenyedihkan ini. ' ini tak boleh dibiarkan'.

Ganesha kemudian mengambil gawai, mengetik beberapa deret aksara, tanda perpisahan.



***

Tiga tahun telah berlalu, Ganesha sedang menikmati semangkok bakso bakso penuh kenangandengan seorang gadis bercadar yang tengah mengandung buah hatinya.

Begitulah hidup,



Jika saja saat itu ia tidak mengetahui perselingkuhan zeeva dan Adam, mungkin Ganesha tak akan menjadi lebih baik seperti saat ini.

Berpisah dengan zeeva, Ganesha terus memperbaiki diri, memperbaiki kualitas ibadah juga ketaatannya terhadap papa juga mamanya.

Sampai akhirnya ia bertemu dengan seorang gadis, bernama yuki.siapa yuki?


Malang, Maret 2019