Mendekati pemilihan umum presiden, para elit politik bebas menyuarakan kampanye dan bebas menentukan arah keman tujuan yang di tuju, ada sebagian menjurus ke kubu paslon satu ada juga yang menjurus ke kubu paslon nomor dua. Dalam menentukan setiap insan mempunyai pandang sendiri yang tentunya tidak sama.
 
Gambar: https://kumparan.com

                Dengan adanya pandangan yang berbeda beda harusnya seluruh elmen masyarakat dan seluruh elit politik menjaga kedamaian dan ketentraman bersama, boleh lah kita menetukan pilihan kita masing masing tapi itu hal memilih saja jangan sampai ke bawa ke hati apalagi samapi bermusuhan dengan yang berbeda pilihan dengan kita itu sudah ga jaman lagi, supaya bisa terjaga kesatuan dan persatuan kita
                Semakin orang mempunyai sikap yang saling mengahrgai , sikap saling toleransi pasti nantinya akan tecipta suasan yang damai tentram nyaman dan memupuk tali persaudaraan bagi kita , semua seperti yang di ajarkan dalam agama islam  alloh menjelaskan bahwa “ jangan sampai tercerai berai saling mencintai dan saling menghargai dan tidak bermusuhan .
                Dengan adanya perbedaan bukan memecahkan  bukan berarti memutus tali silaturahim tapi dengan perbedaan itu menjadikan suasana lebih berwarna, boleh lah kita beda partai, boleh kita beda pasangan paslon tapi ingat “ Untuk kami partai dan presiden pilihan kami, sedangkan untuk kamu partai atau presiden pilihan kamu”. Sang jelas jangan karena berbeda partai atau berbeda pilihan presiden kita malah saling bermusuhan .
                Apalagi dengan mendekatnya pemilihan umum presiden kita harus lebih berhati hati dalam bersikap dan menyikapi terutama dalam bersikap kepada sesame saudara kita yang berbeda pilihan dengan kita. Jangan membuat bincangan bincangan panas yang mengundang permusuhan . walapun di luar sana banyak masyarakat yang membincangkan sesuatu yang tidak enak di dengar kita harus bida mengontrolnya dan bisa menjaga diri bagaimana kita harus semestinya bersikap dan menyikapi
                Perbedaan pilihan dari keduanya atara pasangan nomor urut satu yaitu bapak ( joko widodo - makruf amin) dan pasangan nomor urut dua yaiti bapak ( Prabowo Subianto – Sandiaga salahodin uno) takjarang kadang menciptakan konflik dan akibatnya bisa menimbulkan perseteruan dalam masyarakat, kalo kita tidak bisa menyikapi dan bersikap toleran kadang malah bisa menimbulkan perpecahan dan rusaknya hubungan pertemanan , keluarga , dan bahkan bisa jadi merusak hubungan dengan pasangan .
Tapi saya sakin dengan kita menjujung tinggi sikap toleransi dan menghargai berbedaan , terutama perbedaan pilihan kita , maka akan tetap terjaganya rasa kesatuan dan persatuan kita, baik itu sesame anggota keluarga, masyarakat ataupun Negara yang tercinta yaitu Indonesia.