meanynovendiAvatar border
TS
meanynovendi
Celoteh Cik Mea - Walau Usang Masih Berguna

Koleksi Pribadi

Baju baru kau sayang-sayang ...
Kain lapuk kau buang-buang ...

Siapa yang tak kenal dengan lagu hits dari Rita Sugiarto ini. Bahkan yang tidak suka lagu dangdut pun, terkadang hapal reffrainnya karena begitu seringnya lagu ini dikumandangkan. Apalagi kalau yang suka, bukan sekedar hapal lagi, tapi sudah sampai pada tahap menjiwai.

Sebenarnya, Cik bukan mau membahas lagu ini, tapi cuma mengambil perumpamaannya saja. Apa itu? Yap, barang bekas. Berapa banyak dari kita yang saat punya barang baru atau melihat barang yang bagus kemudian melupakan barang yang sudah lama kita miliki. Padahal seringkali barang lama yang kita miliki masih berfungsi dengan baik.

Lagi menonton TV lewat iklan sepatu model terbaru, langsung jatuh cinta. Kalau bisa saat itu juga harus kita beli. Belum lagi baju model terbaru, gadget keluaran terkini sampai barang elektronik termutakhir. Padahal nih ya, di rak sepatu yang lama bermacam model masih berjejer rapi. Kadang berdebu saking lamanya tidak dipakai. Baju bermacam model warna dan merk juga masih bagus, bahkan banyak yang hanya sekali pakai lalu terlipat rapi tak tersentuh lagi. 

Kalau Cik jadi barang-barang itu, alangkah sedih hati ini. Ingin rasanya menjerit dan Cumiik sekuat hati memanggil sang pemilik agar kembali memakai Cik. Namun apa daya, barang-barang tersebut tak bisa berbicara. Mereka hanya bisa teronggok membisu. 

Kebiasaan ini juga sangat tidak baik. Selain boros itu dilarang, juga bisa membuat dompet kurus kering. emoticon-Big Grin
Emang mau punya barang baru yang nantinya juga bakal usang, tapi dompet meringis? Bukankah barang lama masih bisa dimanfaatkan dan dompet tetap gendut!

Buat Cik pribadi nih ya, selagi masih bisa dipakai dan bermanfaat, tidak akan mau ganti yang baru. Contohnya daster. Cik punya daster yang umurnya udah lebih 5 tahun. Robek, Cik jahit. Longgar, Cik permak. Sempit, terpaksa beli baru. Soalnya timbangan Cik ke kanan terus. emoticon-Wink

Cik juga masih pakai henpon jadul sejuta umat. Tidak boleh sebut merk kali ya, tapi semua pasti tahu-lah henpon yang Cik maksud. Umurnya udah mau 9 tahun. Keypad-nya sudah tidak begitu jelas itu tombol A atau Z, angka 1 atau 9, dan yang parahnya, kemana-mana nyari casing-nya susah sekali. Namun, Cik masih suka memakainya. Selain memang fungsinya masih bagus, baterainya juga tahan berhari-hari. Soalnya cuma buat nelpon dan sms aja. 

Oh ya, sebenarnya apa ya inti tulisan ini? Dari tadi ngalor-ngidul tak jelas. Yah begitulah, ini cuma celoteh Cik Mea yang memang gak bisa diam. Maunya nyerocos terus. emoticon-Wink
Pesan yang ingin Cik sampaikan begini sih, hargai dan gunakan sebaik mungkin apa yang menjadi milik kita. Se-usang apapun, selagi masih bermanfaat, pakailah. Tak perlu membuang uang dan sejarah barang usang hanya untuk mendapatkan barang baru demi kepuasaan sesaat. Toh, tidak perlu waktu lama, barang baru itu akan menjadi barang usang juga pada akhirnya. 

Demikian celoteh Cik Mea kali ini. Sampai jumpa di celoteh selanjutnya. 
Salam manis semanis cendol. emoticon-Cendol Gan


Note : Foto di atas diambil tahun 2013. Usia baju itu sudah lebih dari 6 tahun dan masih dipakai sampai hari ini.emoticon-Big Grin
Diubah oleh meanynovendi 05-03-2019 01:16
syafetriAvatar border
sylviafizzhiadhAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.7K
87
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan