Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

amunesAvatar border
TS
amunes
[Tips] modus penipu semakin canggih, tapi tips mengatasinya kok pada basi
Ane buat thread ini soalnya sebel aja, kan awalnya mau belajar tips menghindari penipu biar ane gk ketipu lagi, tapi tips2 yg sy cari di google kebanyakan ud basi alias penipu jaman sekarang lebih canggih, makanya mau kasi revisi dari pengalaman saya ketipu 1x dan percobaan penipuan tak terhitung jumlahnya setelah itu (ecash mandiri/kenzie kaskus/pura2 pelanggan/kenalan lama). ane kasi contohnya

Jangan tergiur harga murah

ini kan udah wajar atau sering, kalau harga sampai setengah pasar emang harusnya curiga. TAPI sekarang kebalikannya itu yang sering. Contoh pas sy jual brg bekas, penipu yang menggunakan ecash mandiri yg lagi marak nggak nego dan mau bayar ongkirnya namun pakai cara palsu ecash. Dikira cuma seller yang nipu, jaman sekarang mau buyer atau apapun juga nipu. Baik pemakaman, pernikahan, pacar, etc apapun bisa jadi lahan penipuan nggak cuma belanja. Bisa dibilang ngga ada yang ngga bisa jadi lahan penipuan.

Jadi lebih baik ditulis juga waspada penipu yang menggampangkan pembelian atau penjualan anda. Semua orang mau cari untung, aneh kalau ngga ngitung harga ongkir dan semacamnya.

Daripada jangan tergiur harga murah, lebih baik jangan pelit2 kalau gara2 ongkir belasan ribu aja resiko kehilangan jutaan.


Lebih baik transaksi cod, jangan terima kalau ngga mau

Di jaman milenial gini, pasti banyak yg transaksi dari luar kota juga. Lha sekota aja udah sering pakai gojek, jadi ngga cod ngga bisa dihindari, apalagi kl barangnya cuma ada di seller luar kota/negeri.

Untuk lebih tepatnya, sekarang ini udah gak jaman menjagakan transaksi lewat cod saja om.

Seperti saat sy hampir ditipu kenzie kaskus. Karena bilangnya org luar kota tentunya gk mungkin cod.


Awalnya dari menawarkan laptop 11jt, seharusnya pembelian lewat blibli namun dia beralasan promonya ud gk ada dan cuma nerima toped. Ditawari bukalapak atau lainnya pk alasan error. Untuk mengurangi kewaspadaan ngga langsung tf 11jt dia nawari tf dikit2 dulu. Jadi modusnya kita bayar barang pesananya gitu. Tinggal dicancel kan dia bisa minta toped tf dana cancelan ke rekeningnya. Karena kita cuma memakai kode bayar pastinya itu akunnya dia juga.

Menurut saya lebih baik menghindari transaksi yang menggunakan cara "aneh" dan berputar2 ketimbang menghindari cod yang nggak efisien. Misal ecash mandiri kan tergolong pembayaran model baru sehingga nggak banyak yg ngerti caranya, celah itu dimanfaatkan penipu untuk dia mengirim metode "palsu" yang berbelit.
Untuk cara "penipu" dia ngasih gambar yang menunjukkan kita perlu ke atm, memasukkan kartu kita biar di top up dananya yg dia tf pake "ecash" ke kartu kita. Kadang disuruh ganti ke bhs inggris biar ngga kelihatan, tapi aslinya metode itu kita tf ke rek penipu itu, bukan top up.

Sedangkan untuk cara kerja ecash aslinya ngga usah berbelit gitu. Metodenya sama aja dengan ibanking bca, transfer ke rek tujuan dana masuk. Bukan top up2an kaya flazz gitu

Metode berbelit2 juga seperti ditunjukkan si "kenzie". Awalnya bilang promo bli2, namun diganti toped dan melakukan "pembayaran" sedikit sedikit dimana kalau tertipu anda akan tf sampai dana bank abis.

Konklusinya penipu itu selalu "berevolusi", bukan cuma belanja, tapi kalau jual juga waspada. Pastinya ada kan yg pernah jual brg bekas yg gk dipake buat uang saku tambahan di olx atau kaskus biarpun bukan pedagang.

Yang saya pelajari dr penipuan penipuan ini, kebanyakan punya "pola" tertentu dalam cara kerjanya. modusnya kebanyakan berbeda semua, tapi pola pikirnya mirip2 . Sayangnya untuk tahu persis seseorang penipu atau bukan ngga ada ilmu pasti, cuma dari pengalaman dan membaca detil pengalaman korban2 penipuan baru kita bisa secara insting berpikir untuk membedakan seseorang itu penipu atau ngga. Dan saya sebagai yg sering diincar penipu ngga akan mau menjauhi transaksi online hanya karena ketakutan ditipu. Malah kalau saya ketipu sy bakal transaksi online 10x lebih banyak.

Ciri2 penipu yg saya kenal :

- mengincar saat pagi atau malam, dimana kebanyakan saat2 ngantuk dan otak kita ngga berjalan "jernih". Kenyataanya emang pas sy kena, ngantuk banget dibangunin telepon pagi hari jadi ngga bs mikir jernih.

- di hari sabtu/minggu/libur saat bank tutup dimana bank paling paham kasus penipuan yang sering mengenai nasabahnya, dan karena mereka libur jadi ngga bisa kita tanya2 dulu. Telpon juga pastinya penuh di hari libur dan susah berdiskusi di bank pada hari libur.

- terkesan buru2 dan memaksa seperti memakai alasan promo terbatas hari ini saja, atau lagi sibuk mau lekas ke luar kota etc. Kalau kita mau tanya lebih lanjut atau mencoba menunda pembicaraan, bakal menghindar dengan cerewet di diskusi yg gk ada hubungannya, dan kalau udah terdesak kabur setelah pura2 jadi korban. Kalau ketahuan, langsung putus dan ngga akan bisa dikontak.

- tidak memberikan cara lain selain metode mereka. Kalau mau pakai pembayaran lain pakai alasan

- tidak ada kata transfer dari mulut/ketikan mereka. Yang keluar top up atau kata2 mengisi yang seperti menguntungkan kita, tapi ujung2nya ya transfer (cuma ngga ngaku). Malah ada yang nolak kalau nawarin tf langsung, mintanya ya metode yang mereka sediakan.

-menggunakan kata2 rumit atau metode yg berputar putar. Kalau metodenya sudah berbeda dari yang disediakan situs resminya (mandiri/tokopedia/kaskus) berarti pasti nipu. Ingat aja cara yang benar cek metode di situs resminya baik mandiri atau toped, bukan metode si penipu.

- ngga ada yang sendirian, kebanyakan penipu mesti bergerombol pakai teman untuk dijadikan polisi gadungan atau karyawan bank gadungan. Biasanya penipu a dulu yg mancing kita ke penipu b yang melakukan kejahatan.

- untuk penipu yg sering beraksi, bisa coba google nomor wa atau nicknamenya kalau udah merasa curiga, siapa tahu ada testimoni korbannya.

- terakhir penipu selalu berubah2 metode, 10 tahun lagi mungkin mereka udah pakai cara yang sangat berbeda dari sekarang. Yang masih sama kurasa persistensi dan kengototan mereka yang membuat kecoa sekalipun merasa malu.

Semoga hal ini bisa membantu, dan kalau ada yang menulis artikel tentang penipuan semoga lebih diupdate juga untuk merefleksikan penipu jaman now yang lebih canggih ketimbang penipu dulu. Maaf sebelumnya kalau ada salah kata atau dianggap repost. Thanks
Diubah oleh amunes 02-03-2019 03:21
0
1.1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan