Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wowonwaeAvatar border
TS
wowonwae
Ada Apa Dengan Incest


Hubungan (Inses, Inggris: incest) adalah hubungan saling mencintai yang bersifat seksual yang dilakukan oleh pasangan yang memiliki ikatan keluarga (kekerabatan) yang dekat, biasanya antara ayah dengan anak perempuannya, ibu dengan anak laki-lakinya, atau antar sesama saudara kandung atau saudara tiri. 

Inses Dalam Kajian Behaviorologi

Perkimpoian antar saudara atau antara orangtua dan anak adalah hal yang terlarang di setiap kebudayaan manusia. Dilansir dari Psychology Today, psikolog Jonathan Haidt menemukan bahwa hampir setiap orang menolak dengan keras prospek hubungan seksual antara kakak-adik, bahkan dalam situasi imajiner tidak ada kemungkinan kehamilan.

Bukan hanya manusia bahkan, kebanyakan hewan (terutama mamalia) dan beberapa tanaman tertentu, telah berevolusi untuk menghindari perkimpoian sedarah, alias incest, dalam bentuk apapun. 

Kebanyakan hewan gerombolan (seperti singa, primata, dan anjing) mendepak para jantan muda dari kumpulannya guna menghindari perkimpoian sedarah dengan saudara betinanya. 

Lalat buah memiliki mekanisme penginderaan untuk menghindari kemungkinan perkimpoian sedarah di kelompoknya, sehingga di populasi tertutup pun mereka mempertahankan lebih banyak keanekaragaman genetik dari yang seharusnya dengan perkimpoian acak.

Buah ceri merah, bahkan berevolusi secara biokimiawi kompleks untuk memastikan bahwa bunga mereka tidak dapat dibuahi oleh mereka sendiri atau oleh individu lain yang mirip secara genetik.

Mengapa makhluk hidup memiliki kecenderungan untuk menghindari perkimpoian sedarah, alias incest? 

Pada umumnya, hubungan sedarah berdampak sangat buruk bagi populasi atau keturunan dari hasil perkimpoian tersebut. Incest akan membuka kesempatan yang lebih besar bagi keturunan individu untuk menerima alel resesif merusak dari induknya yang akan dinyatakan secara fenotip. Fenotip adalah deskripsi karakteristik fisik yang sebenarnya, termasuk karakteristik yang tampak sepele, seperti tinggi badan dan warna mata, juga kesehatan tubuh secara keseluruhan, riwayat penyakit, perilaku, serta watak dan sifat.

Inses Pada Manusia

Baiklah mari kita lebih fokuskan lagi pada manusia sebagai mahkluk paling sempurna yang menempati strata tertinggi dalam kajian Taksonomi.
Seorang keturunan dari perkimpoian sedarah akan memiliki keragaman genetik yang sangat minim dalam DNA-nya karena DNA turunan dari ayah dan ibunya adalah mirip. Kurangnya variasi dalam DNA dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda, termasuk peluang mendapatkan penyakit genetik langka — albinisme, fibrosis sistik, hemofilia, dan sebagainya.

Efek lain dari perkimpoian sedarah termasuk peningkatan infertilitas (pada orangtua dan keturunannya), cacat lahir seperti asimetri wajah, bibir sumbing, atau kekerdilan tubuh saat dewasa, gangguan jantung, beberapa tipe kanker, berat badan lahir rendah, tingkat pertumbuhan lambat, dan kematian neonatal. Satu studi menemukan bahwa 40 persen anak hasil hubungan sedarah antara dua individu tingkat pertama (keluarga inti) lahir dengan kelainan autosomal resesif, malformasi fisik bawaan, atau defisit intelektual yang parah.

Logika Genetis

Setiap orang memiliki dua set 23 kromosom, satu set dari ayah dan yang lainnya diwariskan dari ibu (total 46 kromosom). Setiap set kromosom memiliki set genetik yang sama — berfungsi untuk membangun Anda — artinya Anda memiliki satu salinan dari setiap gen. Poin terpenting dari yang membuat setiap manusia berbeda dan unik adalah salinan gen dari ibu bisa sangat bertolak belakang dari salinan yang Anda dapat dari ayah Anda.

Misalnya, gen yang membuat rambut Anda berwarna hitam terdiri dari satu versi berwarna hitam dan non-hitam (versi berbeda inilah yang disebut alel). Gen pembuat pigmen warna kulit (melanin) terdiri dari satu versi normal dan yang satunya cacat. Jika Anda hanya memiliki gen pembuat pigmen yang rusak, Anda akan memiliki albinisme (defisiensi pigmen warna kulit).

Memiliki dua pasang gen adalah sistem yang brilian. Karena, jika satu salinan gen Anda rusak (seperti contoh di atas), Anda masih memiliki salinan gen sebagai cadangan. Sebenarnya, individu yang memiliki hanya satu gen rusak tidak otomatis memiliki albinisme, karena salinan yang ada akan memproduksi cukup melanin untuk menutupi kekurangan.

Akan tetapi, orang-orang yang memiliki satu gen rusak masih dapat mewarisi gen tersebut pada keturunannya nanti — disebut ‘carrier’, karena mereka membawa salinan tunggal namun tidak memiliki penyakit tersebut. Disinilah masalah akan mulai timbul bagi keturunan incest.

Oleh sebab itulah maka ajaran agama pun mengatur ketat urusan pernikahan agar tidak terjadi praktik inses.
Diubah oleh wowonwae 08-04-2019 22:03
0
3.1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan