Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

profesorlucuAvatar border
TS
profesorlucu
Kerja, Kerja, dan Kerja: Apa Maksudnya?
Pasti kamu pernah mendengar slogan atau ungkapan kerja, kerja, dan kerja. Tiga kata “kerja” yang diucapkan oleh Presiden Joko Widodo menjadi landasan beliau untuk memimpin negeri tercinta ini. Selain itu, kerja juga sebagai nama Kabinet untuk masa bakti 2014-2019.

Apakah sebenarnya makna dari kata-kata tersebut? Banyak yang mengartikan bahwa di era sekarang kerja harus diutamakan dibanding banyak berbicara. Ada filosofi kuno yang disebut filosofi wajah. Jadi, wajah manusia ada mata, hidung, dan mulut. Selain itu, ada otak di bagain paling atas kepala serta telinga di kanan kiri.


Sederhananya, mulut hanya satu dan dibawah berarti sesuatu harus melalui otak, mata, hidung, telinga sebelum terucap oleh mulut. Jadi, kamu harus melihat, berpikir, mendengar, bahkan menghirup terlebih dahulu sebelum diungkapkan dengan kata-kata. Dari sinilah asal mula tong kosong berbunyi nyaring. Orang yang berbicara hanya mengetahui apa yang ia pahami saat ini. 

Apa hubungannya dengan kerja, kerja, dan kerja? Perlu kamu ketahui, maksud sebenarnya dari slogan tersebut adalah kerja pikiran, kerja batin, dan kerja fisik. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasannya.

1.     Kerja pikiran

Manusia adalah makhluk berakal sehingga pikiran sangat menentukan berbagai aspek kehidupan. Pernah dengar istilah cipta, rasa, dan karya. Kerja pikiran adalah cipta yaitu memberdayakan kemampuan otak untuk kemajuan hidup. Presiden Joko Widodo ingin agar bangsa indonesia berpikir dan menyudahi hal-hal yang tidak penting. Berpikir bagaimana menyelesaikan masalah. Ada dua tipe orang, jika kamu bukan solusi maka kamulah masalahnya. Jadi, gunakanlah pikiran untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
 
2.     Kerja batin
Bagian kedua adalah kerja batin atau rasa atau kalbu. Pikiran dapat menjadi liar kemanapun karena itulah kodrat dari akal manusia. Hal ini seperti kuda yang bebas tanpa kendali. Inilah yang membuat bagian kedua dinamakan kerja batin yang berhubungan dengan rasa atau hati. 
 
Bagaimana bentuk dari kerja batin ini? Perilaku moral sederhana sudah mencerminkan bagaimana batin seseorang bertindak. Semuanya dimulai dari rumah yaitu orang tua dan anak saling menyayangi dan mengasihi. Ketika ada yang kesusahan, bantulah semampunya. Empati dan simpati yang tinggi adalah hasil dari kerja batin. Sudahkah hal ini terlihat di sekitar kita.
 
3.     Kerja fisik

Yang terakhir adalah kerja fisik atau karya. Kalau ini, kamu sudah paham. Kerja fisik berarti mewujudkan kerja pikiran dan batin. Kamu punya ide lalu bergerak untuk mewujudkannya. Kamu lihat korban bencana lalu bergerak membantu. Pembangunan fisik merupakan wujud dari apa yang telah diperjuangkan dan ingin diperoleh dari kerja pikiran. Presiden memiliki visi dan misi yang diurai lagi dengan strategi dan teknis lapangan lalu dikerjakan secara nyata.
 
 
Kerja, kerja, dan kerja bukan sekadar mengerjakan hal fisik. Monyet dan sapi lebih rajin bekerja. Namun, mereka tidak menggunakan akal dan rasa sehingga kerja hanya rutinitas. Sebaliknya, manusia adalah makhluk kompleks yang butuh lebih dari sekadar kerja fisik. Inilah maksud dari kerja, kerja, dan kerja kemudian dilanjutkan dengan optimis, optimis, dan optimis.


Sumber: tulisan murni hasil pikiran personal penulis

0
3.9K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan