Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Perjalanan Alita: Battle Angel Menuju Layar Lebar

Pada tahun 1990 Yukito Kishiro membuat komik jepang yang bernama Gunnm. Hollywood kemudian tertarik untuk membuat versi nyata dari karya Yukito Kishiro. Alita: Battle Angel adalah judul unik yang dipilih sesuai dengan seri animenya yang lebih dulu dibuat dan plot ceritanya di seri animenya juga agak unik.
Tersebutlah nama James Cameron sutradara kawakan yang kita tahu lewat karya - karyanya yang luar biasa. Tetapi, karena kesibukannya untuk menyiapkan sekual dari Avatar dia mempercayakan kursi sutradara diduduki oleh Robert Rodriguez. Tak mau lepas begitu saja Cameron juga ikut andil menjadi Produser dan penulis cerita Alita: Battle Angel.


Sekilas para fans mungkin akan mengira bahwa film ini akan seperti Terminator ataupun Alien yang terdahulu, dimana terdapat tokoh perempuan yang kuat dan tegar tetapi dengan kejutan teknologi yang lebih besar. Pada karya Cameron terdahulu karakter perempuan sangat humanis yang berjiwa besar mencari jati diri seorang prajurit. Namun, Alita: Battle Angel adalah seseorang yang sudah menjadi ksatria tanpa tanding yang mencari kemanusiaan.
Hal - hal yang menarik dari pembuatan Alita: Battle Angel yang agan mungkin ingin tahu.

Spoiler for Menyesuaikan dengan komik jepang Gunnm:

Spoiler for Perjalanan panjang ke layar lebar:

Spoiler for Teknologi motion capture yang mumpuni:

Spoiler for Bentuk mata yang tetap dipertahankan:

Spoiler for Tanpa deru senapan mesin canggih:

Spoiler for Ada bumbu drama percintaan:

Banyak hal yang menurut rumornya, kalau Cameron terlalu fokus pada bentuk realistis Alita dan hanya mengedepankan teknologi komputer yang saat ini berkembang pesat. Cerita yang kurang mengalir membuat penggemar hanya terhibur dengan teknologi motion capture dan bentuk 3D yang sangat fantastis.

Meskipun mendapat review positif dari pengamat film. Isu yang berbedar bahwa Alita dinilai belum cukup sempurna untuk menjadi sebuah waralaba sekelas film - film populer yang sudah beredar terdahulu. Agaknya Cameron mungkin harus memikirkan ulang tentang konsep Alita yang akan dia bawa selanjutnya.

Sekian dulu gan. Terima kasih yang sudah menyempatkan mampir di trit ane.

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3


drenovskyAvatar border
drenovsky memberi reputasi
3
6.6K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan