Mengumpulkan tempat bekas makan di tengah

Belakangan ini, kebiasaan ini sedang mulai ramai dikampanyekan kembali, yaitu dinamakan dengan gerakan Tumpuk di Tengah. Tujuannya yaitu mengumpulkan dan merapikan peralatan makanan di tengah meja setelah selesai menggunakannya. Meskipun merupakan hal yang sepele tapi ternyata nggak mudah lho untuk membiasakannya. Hal kecil semacam ini bisa kita lakukan untuk memudahkan pelayan tempat makan membereskan meja. Pembeli yang ingin berkunjung pun bisa segera menempati tempat duduknya.  

Selain itu, agan juga bisa menerapkan self-service saat mengunjungi gerai makanan cepat saji. Biasanya sistem yang diterapkan oleh gerai makanan tersebut yaitu pengunjung memesan dan mengambil sendiri makanan ke meja kasir. Nggak ada salahnya juga jika agan membereskan meja agan sendiri dan membuang sampah ke tempatnya setelah selesai menikmati makanan. Nggak perlu gengsi, meskipun kita tidak dibayar untuk melakukan hal tersebut, tapi sah-sah aja kan berbuat baik untuk memudahkan orang lain.

Mengantri dengan tertib

Bisa dibilang, hal paling melelahkan adalah menunggu, apalagi menunggu giliran antre. Kegiatan mengantre ini diterapkan di mana saja, misalnaya bank, hiburan wisata, toilet juga restaurant. Meskipun terburu-buru, sebaiknya agan antre sesuai dengan waktu kedatangan dan jangan menerobos. Karena yang paling nunggu bukan cuma kamu kan gan~

Menggunakan sisi kiri eskalator untuk berdiri dan sisi kanan untuk berjalan

Menggunakan eskalator trenyata juga ada adabnya lho gan. Jika agan ingin berdiri dan menunggu geraknya eskalator, sebaiknya menggunakan sisi kiri. Dan sisi kanan dipergunakan bagi yang sedang terburu-buru dan ingin langsung jalan saja. Hal ini bisa agan terapkan saat berada di mall, stasiun, atau bandara. Mungkin ini sudah menjadi hal yang biasa ya di negara lain, tapi nggak ada salahnya kan jika kita melakukannya juga demi kebaikan bersama

Mendahulukan orang berkebutuhan khusus di tempat publik

Orang dengan berkebutuhan khusus memiliki kemampuan yang tidak sama dengan kita, karenanya mereka sangat perlu diperhatikan dari segi apapun. Nggak ada salahnya kan gan jika kita mengalah  agar mereka bisa beraktivitas pada umumnya seperti kita. Misalnya saja saat menaiki bus, atau kereta, sebaiknya agan tidak menempati kursi yang sudah diprioritaskan untuk orang tertentu, misalnya untuk difabel, lansia, atau ibu hamil.

Biarkan orang lain keluar terlebih dahulu

Saat sedang menaiki kendaraan umum, nggak ada salahnya jika kita mendahulukan orang yang berada di dalam untuk keluar terlebih dahulu dan jangan tergesa-gesa. Karena jika agan mendesak untuk masuk dan orang yang berada di dalam belum keluar malah akan semakin memakan waktu yang lama. Hal ini nggak hanya bisa diterapkan saat berada di dalam angkutan umum tapi juga bisa diberlakukan saat agan mau memasuki lift.

Menahan pintu lift untuk orang lain

Nggak sedikit orang yang kurang peduli dengan orang lain saat berada di dalam lift, contohnya seperti orang yang nggak mau menahan pintu saat masih ada orang yang ingin masuk padahal ruangan kosong dalam lift masih ada.

Bisa jadi, membantu membuka dan menahan pintu ini menjadi hal kecil yang bermakna besar bagi orang lain. Misalnya saja saat sedang berada di kantor, bahkan pusat perbelanjaan. Secara tidak langsung agan telah memberikan perhatian kecil terhadap mereka lho.  Kalau kata pepatah sih, “Everyone you meet fight the battle you know nothing about, so be kind”.