Agan yang sering banget naik ojol, pernah kepikiran nggak sih, kira-kira siapakah pengemudi ojol pertama di Indonesia?
Seperti yang kita tahu, Gojek merupakan aplikasi ojol pertama di Indonesia. Menurut data dalam perusahaan tersebut, Mulyono adalah orang pertama yang tercatat menjadi driver ojek online. Keberadaannya pun juga menjadi saksi dalam sejarah berdirinya Gojek lho, gan.
Sebagai driver pertama, tentunya Mulyono telah melewati banyak sekali lika-liku kehidupan sebelum Gojek menjadi perusahaan sebesar sekarang. Berikut ini ane kasih sedikit bocoran tentang siapakah Bapak Mulyono ini.
Quote:
Awalnya, Mulyono merupakan pengemudi ojek biasa yang sering mangkal di kawasan Jakarta Selatan, tepatnya di sekitar kantor operasional Gojek yang lama sekaligus rumah pribadi Nadiem Makarim. Pada garasi seukuran 5x7 yang dijadikan sebuah kantor, Mulyono mulai mendaftarkan diri pada Agustus 2010. Karena merupakan pengemudi yang pertama kali mendaftar, Pak Mulyono ini diberikan nomor khusus yaitu 001.
Quote:
Sistem gojek dulunya nggak seperti sekarang gan, bahkan belum ada aplikasi yang secanggih sekarang. Sebelum munculnya aplikasi, dulunya driver dihubungi oleh pelanggan melalui telepon untuk menjemput orderan. Alamat pelanggan dikirimkan via SMS. Sampai kini perusahaan Gojek sudah jauh berkembang, Mulyono masih menjadi driver yang setia lho gan.
Quote:
Nggak hanya sistemnya aja yang berbeda, dulunya seragam Gojek belum berwarna hijau seperti sekarang. Sehari-harinya pak Mulyono mengenakan jaket abu-abu untuk berkeliling mencari pelanggan.
Quote:
Loyalitas pak Mulyono memang nggak bisa diragukan lagi ya gan. Pak Mul pernah menerima hadiah berupa ponsel dari Menteri Perhubungan atas dedikasinya sebagai driver yang setia dan berprestasi. Ia bahkan menamai anaknya dengan Nadiem Saputra, terinspirasi dari pendiri Nadiem Makarim yang berjuang membesarkan perusahannya.
Quote:
Sebelum aplikasi ojek online diterima dengan mudah seperti sekarang, agan pasti inget kan kalau dulu sering terjadi kontroversi, yakni sering terjadi bentrok antara ojek online dengan ojek konvensional. Hal ini pun juga pernah terjadi dengan Mulyono. Beberapa kali pria berusia 62 tahun ini diancam hingga diintimidasi oleh beberapa ojek pangkalan. Padahal ia nggak bermaksud mengganggu ataupun merebut lahan rejeki orang lain. Kasihan ya gan.
Sampai saat ini Pak Mul masih tetap setia pada profesinya sebagai pengemudi ojek online. Kisahnya pun juga semakin viral di kalangan netizen. Kita doakan saja ya gan semoga pak Mulyono selalu diberikan kesehatan dan rejeki yang lancar. Amin!