London, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia kembali jatuh pada perdagangan hari ini dan menyentuh level terendah dalam setahun ini. Kejatuhan tersebut dipicu oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap kejatuhan ekonomi dunia.

Hanya minyak brent jatuh ke level US$ 57,20/barel dan WTI jatuh ke level harga US$ 47,84/barel. "Saham bukan satu-satunya yang jadi korban dalam gejolak ekonomi dunia ini. Harga minyak jatuh...karena pasar saham jatuh ke zona merah karena investor menilai 2019 sebagai tahun yang penuh tantangan untuk pertumbuhan ekonomi global," analis Oanda Craig Erlam, seperti dikutip dari AFP. 

PILIHAN REDAKSI

Terpuruk, Harga Minyak ke Rekor Terendah Sejak Oktober 2017

Amblas 4%, Harga Minyak 'Hancur' 3 Hari Beruntun

Harga Pertamax Cs Belum Turun, JK: Pertamina Bisa Kalah


Selain itu, ada juga pertanyaan tentang dampak dari pemotongan output produksi yang sempat disampaikan OPEC dan produsen minyak lainnya termasuk Rusia. 

"OPEC mungkin telah mencapai kesepakatan dengan sekutu-sekutunya untuk memangkas produksi tahun depan dan menyeimbangkan kembali pasar ... tetapi para pedagang jelas tidak cukup yakin hal tersebut akan dilakukan," kata Erlam.


Ini menjadi pemicu harga minyak mentah telah jatuh sekitar sepertiga dari tertinggi empat tahun yang disentuh pada awal Oktober.

"Kejatuhan terlihat pada harga minyak mentah selama beberapa bulan terakhir telah menjadi cerita terbesar tahun ini," kata analis XTB David Cheetham.

"Ketakutan bahwa sanksi Iran yang diterapkan kembali oleh Washington akan menyebabkan penurunan drastis dalam output melihat rally pasar ke level tertinggi dalam hampir empat tahun pada awal Q4, tetapi kekhawatiran ini sekarang terlihat sangat salah." (hps/gus)

Sumber
https://www.cnbcindonesia.com/market...-dalam-setahun

Kayanya Pertamina kalau mau turunin harga BBM pasti triak triak kaya org jual obat
Tapi kalau naik diam diam kaya pencuri gak di undang
Indahnya berbagi