Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wikasasaAvatar border
TS
wikasasa
Literasi Informasi generasi Digital Native

source : google image
Hello gaes, welcome back to our article. Semoga hari kalian menyenangkan dan dapat bermanfaat buat orang lain di hari ini. Masuk di bulan penuh dengan rintik air ceilehhhh puitis bet dah kalo ngomongin hujan. Stereotype dari musim hujan yang sering banget muncul di benak seseorang yaitu, kenangan, mager, mie kuah, main hp di atas kasur, habisin kuota. Hal itu dilakukan nggak cuman oleh generasi sekarang, bisa saja hal itu dilakukan oleh semua kalangan. Mulai dari yang tua hingga yang masih anak-anak semua fokus dengan HP masing-masing apalagi ditambah musim penghujan semua orang ingin cenderung menghabiskan waktu di rumah. Penggunaan Handphone dan internet setiap tahunnya semakin meningkat, bahkan dilansir dari salah satu penelitian, Indonesia menempati posisi keenam pengguna internet terbanyak di dunia, dan setengahnya penggunanya merupakan generasi miilenials. Yupss bener kita ini juga menyumbang angka pengguna tersebut. 

source : google image 
Pengguna terbesar di Indonesia sendiri merupakan dari kalangan anak muda, nah generasi ini dinamakan generasi digital native. Kalo ditarik lagi garisnya (emangnya penggaris wkwk) generasi digital native ada berjumlah 4 yaitu generasi X,Y,Z,A. Inti besarnya mereka semua lahir saat perkembangan internet sudah semakin maju, era kebebasan informasi sudah masuk. 
Ini nih yang jadi problem utama kalo kebebasan informasi sudah mulai masuk, ada yang bisa nebak?? Yoi bener HOAX, negara kita emang sedang krisis informasi jika dikaitkan dengan HOAX, apalagi kalo udah dsangkutin sama politik, makin panjang X lebar urusannya. Karena emang calon pemilih di pilpres nanti 40 % lebih (dikutip dari kompas.com) merupakan kaum millenials, mangkannya pada berebut suara millenials dengan menggunakan berbagai cara. Kaum digital native sendiri sangat rentan terkena informasi hoax yaitu berita yang sengaja didesain untuk membuat persepsi publik yang cenderung negatif. Sedih bet yakk, pentingnya literasi informasi disini sangatlah dibutuhkan. 
Sebagai kaum yang masih mengenyam pendidikan, peran sebuah instansi pendidikan sangatlah berguna untuk mengajari,mengenalkan dan menanggulangi hoax. 
Yang susah tuh ngasih pengertian ke ibu-ibu atau ke bapak-bapak, padahal merekalah yang sering sekali terkena hoax, apalagi jika sudah masuk grup keluarga trus ada yang menyebarkan berita pasti mereka langsung ikut menyebarkan tanpa memverifikasikan berita tersebut bener tidaknya. Kalo dikasih tau ngeyel tapi kalo nggak dikasih tau kita juga yang salah wkwkwk, kuncinya cuman 1 sih harus sabar dan rajin-rajin ngingetin orang tua untuk verifikasi beritanya, ya kalo yang memuat berita tersebut media yang credible (kompas,detik,cnn,liputtan 6 dll) berati berita tersebut dapat dibuktikan kebenarannya, namun kalo yang muat situs abal-abal itu yang peru dipertanyakan. Mulai peduli dengan lingkungan sekitar juga daet pahala lo, jangan lelah-lelah ngingetin orang disekitar kita biar stok penikmat hoax berkurang.....




Have nice day luvvv luvv luvvv
0
1.8K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan