Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pantau.comAvatar border
TS
Pantau.com
Penilaian Sandiaga tentang 'Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi'

Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menilai paket kebijakan ekonomi (PKE) XVI soal rencana relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI) yang membuka peluang masuknya investor asing ke Indonesia dirasa hanya membuat masyarakat bingung. Sandiaga menilai, kebijakan itu hanya akan mencekik para pelaku UMKM.

Sandiaga menyingung dengan mempertanyakan apakah gagalnya pemerintah meraih target pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu alasan peluncuran ekonomi tersebut.

Baca Juga: Prabowo-Sandi Luncurkan Website Resmi, Ini Alamatnya

"Apakah ini suatu pertanda kepanikan panic dot com atau menandakan ekonomi kita sedang demam pertumbuhan ekonomi kita memang di bawah target di bawah 7 persen faktanya 5 di revisi turun lagi dari IMF dan beberapa lembaga," kata Sandiaga dalam diskusi Rabu Biru di Prabowo-Sandiaga Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018). 

Paket kebijakan ekonomi jilid 16, pemerintah menerapkan relaksasi daftar negatif investasi (DNI). Menurut Sandi pemerintah dinilai malah membuka kesempatan pemodal asing masuk lantaran melihat bidang usaha di Indonesia yang masih sepi dari minat pemodal asing.
Hal itu justru, kata Sandi, membuat para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal tercekik dan hasilnya malah berakibat kepada tidak tersedianya lapangan kerja bagi masyarakat.


"Jangan luncurkan paket terus dalam hitungan jam ada pertanyaan yang simpang siur. Kita juga harus itung berapa besar dampaknya, berapa banyak UMKM sekarang saya belum punya data UMKM yang terdampak dari 54 yang direlaksasi tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika nanti senadainya diberikan mandat untuk memimpin Indonesia dirinya dan Prabowo berjanji akan memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia dengan cara-cara yang jitu dan diperhitungkan dengan matang.
"Tentang ekonomi ini betul-betul kalau dilihat dari wilayah seluruh Indonesia ngilunya sudah sampai ke tulang. Resepnya harus benar-benar teliti, jangan coba-coba. Jangan sampai luncurkan paket ada simpang siur," pungkasnya.
-1
798
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan