Indonesia bakal bersiap lagi dengan kedatangan film horor yang akan meramaikan industri perfilman nasional.

Film itu adalah 7 Bidadari!

Persaingan yang cukup ketat dalam genre horor di Indonesia tentunya menuntut inovasi dan hal-hal baru untuk ditampilkan kepada masyarakat. Hal yang sama dilakukan oleh 7 Bidadari ini GanSis. Demi memberikan yang maksimal kepada penonton, gak nanggung lokasi syuting untuk film horor ini jauh-jauh ke Australia!

Bukan karena area syuting di Indonesia udah ga seram, tapi karena produser 7 Bidadari, Resika Tikoalu ingin memilih lokasi syuting di Aradale Lunatic Asylum Centre. Tempat tersebut dulunya adalah sebuah rumah sakit jiwa yang telah berdiri lebih dari 100 tahun. Rumah sakit jiwa yang sudah berhenti beroperasi sejak tahun 1998 itu disebut-sebut merupakan lokasi terangker di Australia GanSis!

Film 7 Bidadari yang berkisah tentang ketujuh wanita yang merupakan anak band yang sedang mengunjungi Australia ini selama 21 hari proses syutingnya terdapat hal menegangkan yang dialami para pemainnya gan.

Karena syuting di lokasi yang memang sangat angker tersebut pastinya bakal ada pengalaman mistis yang mengganggu jalannya syuting. Salah satu yang diganggu oleh penunggu rumah sakit jiwa tersebut adalah Lia Waode. Pemeran 7 Bidadari yang memang bisa merasakan hal-hal mistis mengaku sering mendapat gangguan selama syuting.

“Kemarin enggak ada gangguan selain pintu yang tiba-tiba kebuka sendiri, ada satu yang selalu ngikutin kami di setiap syuting, remote AC pindah sendiri”

Walaupun serem, tapi produser dari 7 Bidadari beranggapan kalau kejadian mistis tersebut justru menjadi kekuatan sendiri bagi film ini dan sekaligus menjadi pembeda dari film genre horor lainnya.

Kayanya bakal menegangkan nih GanSis. Ane jadi penasaran...

:ceyem