TheNinetiesKidAvatar border
TS
TheNinetiesKid
Aneh tapi nyata, mumi ini punya paspornya sendiri!
Pasti ketika kalian membaca judul tersebut, yang pertama muncul di pikiran kalian adalah rasa tidak percaya. Sama dengan saya! Ketika pertama membaca tentang hal ini di sebuah website, saya langsung berpikir "Ah, mana mungkin...". Tapi sekarang kan sudah era digital, untuk mengetahui apakah hal ini benar atau hanya karangan belaka, tinggal cari tahu saja lewat internet. Lalu ketika saya cari tahu, ternyata hal ini memang benar. Fir'aun Mesir, Ramses II, yang telah meninggal pada tahun 1213 SM ini memiliki sebuah paspor yang dibuat pada tahun 1976 M, lebih dari 3000 tahun setelahnya. Bagaimana ceritanya? Begini penjelasannya.

Pertama-tama, akan saya kisahkan dulu hidup Ramses II secara singkat. Ia adalah anak dari Menmaatre Seti I, yang merupakan anak dari Ramses I. Di usianya yang ke 14 tahun, ia telah dinobatkan menjadi pangeran pemangku raja dan ia dipercaya telah menduduki singasana raja sebelum usianya mencapai 20 tahun. Fir'aun muda ini semasa kedudukannya telah memimpin banyak kampanye militer, mengambil alih kekaisaran luar, dan mengadakan ekspedisi ke Israel, Lebanon, Suriah, dan Nubia. Ia dianggap sebagai fir'aun terkuat dalam sejarah Mesir kuno. Ia memimpin selama sekitar 66 tahun, waktu yang sangat panjang untuk seorang fir'aun. Oleh para arkeolog di abad ke-19, ia dijuluki Ramses Agung. 



Mumi Ramses II ditemukan pada tahun 1881 di makam seorang Imam Agung bernama Pinedjem II, yang hidup hampir 400 tahun setelah kedudukan fir'aun agung tersebut. Kemungkinan besar muminya dipndahkan dari makam aslinya di Valley of the Kings (Lembah Para Raja) setelah terjadi banyak penjarahan disana. Ketika ditemukan, muminya berada dalam kondisi yang sangat baik. Kulitnya terawetkan dengan sempurna, begitu juga sebagian besar rambutnya. Karena bagian-bagian wajahnya kebanyakan masih utuh, para peneliti membandingkannya dengan patung-patung yang dibuat berdasarkan dirinya. Ternyata kebanyakan patung-patung Ramses II memang mirip dengan sosok aslinya. Meskipun berasal dari Mesir, para peneliti menemukan bahwa rambut Ramses II dulu berwarna merah terang atau ginger, yang biasanya dimiliki oleh ras Kaukasoid atau kulit putih.

Karena berbagai alasan, salah satunya kelembapan ruangan penyimpanan mumi Ramses II di Museum Mesir di Kairo, kondisi mumi tersebut semakin memburuk. Di awal 1970an mumi itu sudah digerogoti bakteri dan mulai terdekomposisi. Pihak berwajib Mesir mulai mencari ahli-ahli yang dapat menjaga dan mengawetkan mumi kuno. Dan mereka menemukan para ahli yang mereka cari di Perancis.


Ilustrasi paspor Ramses II (bukan paspor sebenarnya).

Namun, agar mumi Ramses II dapat dikirimkan kesana, ia harus memiliki paspornya sendiri. Ini dikarenaan hukum Perancis yang saat itu mengaharuskan semua orang, hidup atau mati, untuk memiliki surat-surat yang penting untuk bisa masuk ke negara tersebut secara sah. Alhasil, dibuatlah sebuah paspor yang valid untuk Ramses Agung. Di bagian "pekerjaan" di paspor tersebut, diisi "raja (telah meninggal").

Setelah mayatnya selesai diperbaiki, ia dikembalikan ke Museum Mesir di Kairo yang masih bisa kita kunjungi sekarang. Saat dikembalikan, mumi itu diperiksa oleh Presiden Mesir saat itu, Anwar Sadat dan istrinya yang ingin mengetahui apakah mumi Ramses II telah diperbaiki sebagus mungkin, dan mereka cukup puas dengan hasil perbaikannya.
Diubah oleh TheNinetiesKid 10-10-2018 20:44
lontongbesarAvatar border
theresiaeguchiAvatar border
theresiaeguchi dan lontongbesar memberi reputasi
2
1.6K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan