Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cendolpaitAvatar border
TS
cendolpait
Pendapatan per Kapita Indonesia Bisa Tembus Rp345 Juta 2045



Jakarta, CNN Indonesia -- Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita penduduk Indonesia diperkirakan bisa mencapai US$23.199 atau setara Rp345,5 juta per tahun (asumsi kurs tengah Bank Indonesia Rp14.893 per dolar
Amerika Serikat ) pada 2045.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas ) Bambang PS Brodjonegoro
mengungkapkan pendapatan per kapita bisa menembus US$23.199 pada 2045 jika reformasi struktural berjalan sepenuhnya, diiringi pertumbuhan ekonomi global yang relatif tinggi.
Dalam perekonomian global yang melaju kencang, rata-rata pertumbuhan ekonomi hingga 2045 diperkirakan bisa mencapai 5,7 persen per tahun.

"Jika ekonomi tumbuh 5,7 persen per tahun, maka PDB per kapita Indonesia pada 2045 bisa mencapai US$23.199," ujar Bambang saat menghadiri Business Breakfast Forum Financial Club di Graha CIMB Niaga, Selasa (25/9).
Sebagai catatan, tahun lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Pendapatan Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia adalah Rp51,89 juta per tahun atau sekitar US$3.876,8 per tahun.
Dengan kondisi tersebut, Indonesia bakal menduduki ranking ke-7 perekonomian terbesar di di dunia pada 2045. Sementara itu, peringkat tiga teratas ditempati oleh China, AS, dan India.
Selain itu, dalam skenario optimistis, Indonesia diperkirakan dapat keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap) atau menjadi negara maju pada 2036.
Sementara itu, jika pemerintah membiarkan bisnis berjalan seperti biasa dan pertumbuhan ekonomi global berjalan lambat atau terjadi krisis, PDB per kapita penduduk Indonesia hanya akan berkisar US$19.794 per tahun atau Rp294,79 juta. Dalam skenario ini, rata-rata pertumbuhan ekonomi hanya akan berkisar 5,1 persen per tahun.
"Pada dasarnya, kondisi ini tak berbeda jauh dengan kondisi sekarang," ujarnya.
Dalam skenario pertumbuhan ekonomi global lambat, Indonesia akan menduduki ranking ke-8 pertumbuhan ekonomi di dunia pada 2045.

Indonesia baru bisa keluar dari middle income trap pada 2038, karena pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat.
Bambang mengingatkan laju pertumbuhan ekonomi yang kencang berisiko memperlebar kesejangan sosial. Untuk itu, pemerintah perlu melakukan intervensi untuk menekan angka kemiskinan dan meningkatkan pemerataan ekonomi nasional.
"Di masa depan, pertumbuhan ekonomi saja tidak cukup tetapi pertumbuhan ekonomi harus diiringi dengan kualitas pertumbuhan ekonomi dalam hal mengurangi kemiskinan," jelasnya. (sfr/lav)

Semua sudah ada skenarionya tergantung #aslinyalo# optimis apa masih menantikan keajaiban laen /:D/

Diubah oleh cendolpait 26-09-2018 12:31
0
2.1K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan