Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ffsuperteamAvatar border
TS
ffsuperteam
[AMH Challenge #3] Polygon Pictures, Studio yang Menggebrak dengan Anime 3D nya !





emoticon-Selamat


Polygon Pictures, Studio Anime yang Menggebrak Jepang dengan Anime 3D nya !






Kalau ngomongin soal animasi 3D pasti yang kebayang adalah animasi dari Amerika seperti Toy Story, Cars, Monster Inc yang dibuat oleh studio - studio besar semacam Disney, Pixar, Dreamworks dan lainnya. Tapi gak cuma Amerika doang yang punya animasi 3D, Jepang juga punya lho. Di Jepang sana ada sebuah studio besar yang menggarap anime - animenya dengan visual 3D, yak namanya adalah Polygon Pictures !

Belum pernah dengar nama Polygon Pictures ? Kalau anime Ajin bagaimana ?
Ya! Anime Ajin adalah salah satu anime yang dibuat oleh Polygon Pictures. Anime ini digarap menggunakan teknologi komputer 3DCG (3 Dimensional Computer Graphics ), dimana seluruh proses produksinya menggunakan komputer bukan menggunakan kertas gambar lagi (hand-drawn 2D). Hebatnya gak cuma anime saja yang mereka produksi, tapi juga games, film dan juga serial tv yang bahkan diapresiasi oleh Amerika, tanahnya penghasil animasi 3D !

Sebelum lanjut mari kita mengenal sedikit lebih dalam pada Polygon Pictures. Let's Check it out !




"Profil Singkat Polygon Pictures"



Didirikan pada 35 tahun yang lalu tepatnya tanggal 22 Juli 1983, Polygon Pictures, Inc. (PPI) yang merupakan studio anime tertua didunia telah berperan penting dalam menggebrak perkembangan anime 3D di Jepang. Terletak di Tokyo, di mana lebih dari 300 animator bekerja disini untuk membuat karya - karya terbaik dalam bidang 3D. Karya yang dihasilkan tidak terbatas pada pembuatan anime saja, tetapi juga ranah hiburan lainnya seperti games, film, serial tv, web, Stop Motion/CG Animation.

Pada tahun 2004, Polygon Pictures berkerjasama dengan Production I.G. untuk berkontribusi dalam pembuatan 3DCG anime Ghost in the Shell: Innocence, dan juga anime The Sky Crawlers. Selain itu beberapa anime yang dibuat oleh Polygon Pictures adalah Knights of Sidonia, Ajin: Demi-Human, Blame!, dan juga Trilogi film Godzilla yang berkerja sama dengan Toho Animation serta Netflix.



"Keunikan dan Ciri Khas Polygon Pictures"



Berbeda dengan studio anime lain, di mana para pekerja biasanya tinggal di kantor selama berhari-hari sampai proyek mereka selesai, di Polygon Pictures sejak 2011 membuat kebijakan untuk mematikan lampu dan berhenti bekerja pada pukul 10 malam. Dengan begitu para pekerja dapat pulang dan beristirahat di rumah.

Shuzo Shiota, Presiden Polygon Pictures mengatakan pada awalnya kebijakan ini bertujuan untuk menghemat listrik setelah gempa dan tsunami Maret 2011. Tetapi ini juga memungkinkan lingkungan kerja yang lebih baik bagi karyawan. Kebijakan ala standar barat ini tidak lain karena Shuzo Shiota sendiri yang pernah tinggal di California selama 9 tahun dan telah menempuh pendidikan di Sophia University.

Selain itu, yang menjadi ciri khasnya tentu saja adalah penggunaan teknologi 3D nya. Proses pembuatan animenya dimulai dari plot, screenplay, script, dan storyboard oleh Anime Director. Kemudian diikuti dengan pembuatan 3D modelling untuk set dan karakter menggunakan software Maya. Membuat gerakan pada setiap karakter, menambah sound efek seperti suara tembakan atau mobil. Dan yang terakhir adalah pembuatan lighting/visual effect.



"Polygon Pictures, Karyanya dan Pasarnya"



Tidak seperti di Amerika, industri anime di Jepang masih mempertahankan cara tradisional yaitu digambar pada kertas (hand-drawn) dan juga selera pasar yang lebih menyukai anime 2D. Ini membuat Polygon berada diposisi yang kurang menguntungkan, tapi disisi lain ini menjadi ciri khas tersendiri karena membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain. Dengan modal tersebut, memungkinkan untuk terbukanya pasar baru bagi industri anime 3D.

Quote:


Polygon Pictures jelas menyadari daya tarik produk mereka kepada orang-orang di seluruh dunia. Pada bulan Juli 2014, Knights of Sidonia tersedia untuk streaming di 50 negara, menjadikannya konten Jepang pertama yang ditayangkan secara eksklusif di Netflix. Selain itu ada juga Blame! yang ditayangkan di Netflix dalam lima bahasa berbeda sebelum tersedia di bioskop di Jepang.

Pendiri Polygon Pictures, Toshifumi Kawahara sendiri mengatakan bahwa...
Quote:


Dengan demikian, ini merupakan langkah yang ditempuh demi mencapai tujuan tersebut.



"Polygon Pictures dan Penghargaan yang Diraih"


Polygon Pictures termasuk mencetak prestasi yang cukup gemilang. Beberapa karyanya tersebut bahkan mendapat pengakuan di dunia internasional. Seperti Star Wars: The Clone Wars dan Transformers Prime yang memenangkan penghargaan Annual Daytime Emmy Awards tahun 2014. Knights of Sidonia dan Blame! yang memenangkan VFX - JAPAN Award pada tahun 2016 dan 2018.



Hanya dalam waktu tiga tahun, setiap produksi Polygon dibuat menjadi lebih kuat. Sementara yang lain masih mempertahankan anime 2D yang sudah dikenal, Polygon tetap pada janjinya untuk menunjukkan kepada kita bahwa anime 3D itu hebat.





Sekianlah thread yang ane buat, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi kita semua.
Dan jangan lupa selalu tinggalkan komen dibawah, rate threadnya, share ke sosmed gansis, dan vote cendolnya !

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-2 Jempol emoticon-Rate 5 Star




Referensi :
Animenewsnetwork
Digit
Japantimes
Wikipedia


tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
2
3.1K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan