Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lutfa.04Avatar border
TS
lutfa.04
Jokowi Setuju Perempuan Indonesia Bukan Emak-emak, melainkan Ibu Bangsa
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk menjadi ibu bangsa. Sebagai ibu bangsa, perempuan mempunyai peran penting dalam mendidik para penerus masa depan bangsa.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri acara Temu Nasional Kongres Wanita Indonesia ke-90 dan Sidang Umum International Council of Woman (ICW) ke-35 di Hotel Inna Garuda, Yogyakarta.

Turut hadir Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta istri GKR Hemas, dan Presiden ICW Jungsook Kim.

Di dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kiprah perempuan Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain.

"Kita punya Ibu Rini Sugianto, animator film-film Hollywood. Kadang kita tidak tahu, tetapi Ibu Rini ini animator terbaik yang dipakai di film-film Hollywood," ujar Presiden Jokowi dalam pidatonya, Jumat (14/09/2018).

Presiden menyampaikan, di ajang Asian Games 2018, Indonesia sukses menjadi penyelenggara dan atletnya meraih banyak prestasi sehingga peringkat Indonesia naik dibanding sebelumnya. Indonesia menduduki peringkat 4 dengan meraih 31 medali emas.

"Yang perlu saya ingatkan, dari 31 medali emas yang kita peroleh, 12 medali disumbangkan oleh atlet-atlet wanita kita. Jangan lupa, waktu pembukaan yang menyalakan api di puncak adalah atlet wanita kita, Susi Susanti," tegasnya.

Diungkapkanya, Indonesia memiliki perempuan-perempuan tangguh yang turut berjuang untuk kemerdekaan, mulai dari RA Kartini, Dewi Sartika, hingga Martha Christina Tiahahu.

"Baru saja saya memberangkatkan 24 srikandi yang bergabung dengan pasukan perdamaian PBB di Lebanon. Artinya kita punya srikandi-srikandi yang akan terus berjuang untuk merah putih, untuk negara Indonesia," imbuhnya.

Menurut Jokowi, perempuan mempunyai peran penting dalam mencetak generasi masa depan bangsa. Sehingga Presiden Joko Widodo mengajak perempuan Indonesia untuk menjadi ibu bangsa.

"Inilah yang saya maksud kan sebagai ibu bangsa. Yang mendidik anak-anak kita, sebagai penerus masa depan bangsa, yang memperbaiki mentalitas bangsa, yang menjaga moral keluarga dan masyarakat, yang menjaga alam untuk anak cucunya, yang menggerakkan ekonomi keluarga dan masyarakat," tandasnya.

Presiden Jokowi juga sepakat dengan Ketua Kongres Wanita Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo yang menolak perempuan Indonesia disebut sebagai "emak-emak". Sebab, Perempuan Indonesia sudah mempunyai konsep ibu bangsa sejak tahun 1935.

"Jadi saya setuju tadi Ibu Giwo menyampaikan istilah emak-emak. Ibu bangsa," tegasnya.

sumur

Bukan emak bukan mama bukan bunda juga bukan mamak tapi ibu
0
1.9K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan