- Beranda
- Komunitas
- Buat Latihan Posting
Undangan Perekrutan di Multifinance
TS
chandravichan
Undangan Perekrutan di Multifinance
PROLOG
Nah klo ini masuk ke cerita ane
Quote:
Wah siapa sih yang tidak senang yah dapat telpon, sms ataupun surel bahwa lamaran kerja kita diterima oleh perusahaan yang kita lamar, meskipun belum tentu nanti kita lolos dalam proses seleksinya ,terutama untuk agan maupun sista yang sedang H2C setelah lulus kuliah ataupun sekolah tapi belum mendapatkan panggilan pekerjaan, cahyo tetap semangat, berdo'a dan tetap berusaha.
Nah klo ini masuk ke cerita ane
Quote:
Jadi 1 hari lalu dari tanggal posting ini, ane dapet undangan yang kesekian untuk psikotest dan interview selama 3 tahun ane bekerja di perusahaan sekarang.
"Loh ko udah kerja tapi masih cari kerjaan sih Gan ?"
simple sih jawabnya, karena mencari yang terbaik, CIYEEEEE
Yang pasti ketika ngelamar sekarang sih ane lebih selektif, maklum udah makin umur dan udah ada tanggungan jadi jangan sampai terjerumus ke jalan yang tidak benar ...
Nah Ane dapet panggilan untuk Posisi MIS (Marketing Information Sistem) di perusahaan Multifinance tersebut, sempet inget" pernah ngelamar apa enggak dan buka surel, serta aplikasi Job seeker di hp, dan ternyata iya ane pernah ngelamar untuk posisi tersebut, padahal sebenarnya sih ane lagi mau fokus dan jadi spesialis di ETL Developer (Pekerjaan ane sekarang),.
tetapi karena melihat nama dari perusahaan yang mengundang (salah satu Group perusahaan terbesar di Indonesia) dan setelah berbicara 4 mata dengan sang menteri keuangan dirumah disarankan untuk datang terlebih dahulu
Sebenarnya apabila di persentase keinginan hadir dari 10, ane cuma punya keinginan hanya 4 saja, kenapa??
karenaawal berkarir ane pernah bergabung dengan perusahaan pembiayaan dan tidak cocok dengan budayanya dan akhirnya ane sign out padahal baru beberapa bulan bekerja,
kemudian dari cara mengundangnya ituloh yang membuat ane juga kurang sreg, undangan awalnya menelpon langsung ke Hp ane, males sebenernya angkat telepon yang gak ada idenititasnya, biasanya klo gak nawarin kartu kredit yah nawarin KTA,
klo di kasih duitnya sih ane mau, tapi bayarnya yang ogah .
Jadi begini ketika telpon berbunyi dan saya angkat langsung terdengar suara berisik sekali sampai suara di penelpon pun tidak terdengar jelas (sempet kesel dalam hati, ah marketing lagi ni mah), kemudian tanpa ada salam, atau nada yang ciri khas seorang yang akan mengundang interview terdengar suara wanita yang menyebutkan Inital saya (nama dalam email)
TS : ane
RC : Recruiter
RC : halo betul dengan "menyebutkan nama inisial" (kurang sreg sih, biasanya klo undangan begini di panggil mas / bapak, kecuali perusahaan luar klo dipanggil nama/inisial ajah udah gak aneh)
TS : iya betul , dari mana dan dengan siapa (dengan nada data dan males)
RC : Saya "menyebutkan nama" (kemudian diam)
TS : (lah ini orang cuma ngasih nama tapi gak jelasin dari mana), dari mana yah mba (ane ulang pertanyaan dengan nada yang sama)
RC: dari PT ............ Multifance
TS: (langsung nebak yah mau nawarin pinjaman nih) ada perlu apa yah mba (langsung ane tembak ajahlah)
RC: Mau mengundang untuk interview dan Psikotes, besok
TS: yah mba, maaf bisa tidak di reschedule paling tidak lusa, karena mbanya nelponnya sudah sore, terlalu mepet untuk mengajukan cuti keatasan (sekitar jam 4an telponnya)
RC: (terdiam sesaat) Oke klo gtu saya reschedule, nanti saya email dan tolong di repply
TS: Ok mba, trima kasih
Dari pecakapan tersebut sudah malas, dari tatacara teleponnya, menyampaiannya dan bikin tambah lagi ternyata dia email sepertinya di fordward ke semua candidat
Kesel sih, maen forward ajah, udah gitu di CC gtw deh itu nama siapa ama si Recruiter, walaupun cuma kesalahan sepele, surel itu bukti otentik, karena setiap ane ada kerjaan yang mempunyai efford dan efek global pasti ane minta kirim surel dulu, baru ane kerjain
yah sesuai yang ane jelaskan diatas, hasil meeting 4 mata dengan menteri keunganan di rumah ane disarankan untuk datang dulu saja, untuk itu kemungkinan besok ane akan memenuhi undangan tersebut meskipun rada kurang sreg, soalnya sering ada undangan tetapi perekrut cuma asal nyomot, karena mungkin premintaan dari user yang Urgent. padahal jelas spesifikasi, kriteria bahkan gaji tidak sesuai...
"Loh ko udah kerja tapi masih cari kerjaan sih Gan ?"
simple sih jawabnya, karena mencari yang terbaik, CIYEEEEE
Yang pasti ketika ngelamar sekarang sih ane lebih selektif, maklum udah makin umur dan udah ada tanggungan jadi jangan sampai terjerumus ke jalan yang tidak benar ...
Nah Ane dapet panggilan untuk Posisi MIS (Marketing Information Sistem) di perusahaan Multifinance tersebut, sempet inget" pernah ngelamar apa enggak dan buka surel, serta aplikasi Job seeker di hp, dan ternyata iya ane pernah ngelamar untuk posisi tersebut, padahal sebenarnya sih ane lagi mau fokus dan jadi spesialis di ETL Developer (Pekerjaan ane sekarang),.
tetapi karena melihat nama dari perusahaan yang mengundang (salah satu Group perusahaan terbesar di Indonesia) dan setelah berbicara 4 mata dengan sang menteri keuangan dirumah disarankan untuk datang terlebih dahulu
Sebenarnya apabila di persentase keinginan hadir dari 10, ane cuma punya keinginan hanya 4 saja, kenapa??
karenaawal berkarir ane pernah bergabung dengan perusahaan pembiayaan dan tidak cocok dengan budayanya dan akhirnya ane sign out padahal baru beberapa bulan bekerja,
kemudian dari cara mengundangnya ituloh yang membuat ane juga kurang sreg, undangan awalnya menelpon langsung ke Hp ane, males sebenernya angkat telepon yang gak ada idenititasnya, biasanya klo gak nawarin kartu kredit yah nawarin KTA,
klo di kasih duitnya sih ane mau, tapi bayarnya yang ogah .
Jadi begini ketika telpon berbunyi dan saya angkat langsung terdengar suara berisik sekali sampai suara di penelpon pun tidak terdengar jelas (sempet kesel dalam hati, ah marketing lagi ni mah), kemudian tanpa ada salam, atau nada yang ciri khas seorang yang akan mengundang interview terdengar suara wanita yang menyebutkan Inital saya (nama dalam email)
TS : ane
RC : Recruiter
RC : halo betul dengan "menyebutkan nama inisial" (kurang sreg sih, biasanya klo undangan begini di panggil mas / bapak, kecuali perusahaan luar klo dipanggil nama/inisial ajah udah gak aneh)
TS : iya betul , dari mana dan dengan siapa (dengan nada data dan males)
RC : Saya "menyebutkan nama" (kemudian diam)
TS : (lah ini orang cuma ngasih nama tapi gak jelasin dari mana), dari mana yah mba (ane ulang pertanyaan dengan nada yang sama)
RC: dari PT ............ Multifance
TS: (langsung nebak yah mau nawarin pinjaman nih) ada perlu apa yah mba (langsung ane tembak ajahlah)
RC: Mau mengundang untuk interview dan Psikotes, besok
TS: yah mba, maaf bisa tidak di reschedule paling tidak lusa, karena mbanya nelponnya sudah sore, terlalu mepet untuk mengajukan cuti keatasan (sekitar jam 4an telponnya)
RC: (terdiam sesaat) Oke klo gtu saya reschedule, nanti saya email dan tolong di repply
TS: Ok mba, trima kasih
Dari pecakapan tersebut sudah malas, dari tatacara teleponnya, menyampaiannya dan bikin tambah lagi ternyata dia email sepertinya di fordward ke semua candidat
Spoiler for Barbuk:
Kesel sih, maen forward ajah, udah gitu di CC gtw deh itu nama siapa ama si Recruiter, walaupun cuma kesalahan sepele, surel itu bukti otentik, karena setiap ane ada kerjaan yang mempunyai efford dan efek global pasti ane minta kirim surel dulu, baru ane kerjain
yah sesuai yang ane jelaskan diatas, hasil meeting 4 mata dengan menteri keunganan di rumah ane disarankan untuk datang dulu saja, untuk itu kemungkinan besok ane akan memenuhi undangan tersebut meskipun rada kurang sreg, soalnya sering ada undangan tetapi perekrut cuma asal nyomot, karena mungkin premintaan dari user yang Urgent. padahal jelas spesifikasi, kriteria bahkan gaji tidak sesuai...
Diubah oleh chandravichan 04-09-2018 07:19
0
342
Kutip
0
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan