Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

JenarGeringAvatar border
TS
JenarGering
Berbagi Pengalaman Kerja Jadi Tukang Puter Film
Agan - agan di sini pasti pernah nonton di Bioskop ye kan. Nah di Bioskop nih agan sering liat pegawainya mulai dari Mba - mba caem yg jadi Guide Ticketing & Pintu, Security yg tampan nan gagah, sampai Cleaning Service & Cafe yg ga kalah cantik & tampan... emoticon-2 Jempol

Dari semua karyawan itu, nah ada 1 karyawan yang jarang agan - agan liat yaitu Tukang Puter Pilem alias Projectionist. Mereka nih jarang keliatan karena tugas mereka emang ga keliatan langsung, karena ruangan kerja mereka di Ruang Proyektor yang mana posisinya ada di atas Theater - Theater Bioskop. Kebetulan ane kerja di salah 1 Jaringan Bioskop yang ada di Indonesia, sebut saja Inisialnya XXI emoticon-Shutupemoticon-Shutupemoticon-Shutup

Ane kerja lumayan udah lama gan, dari taon 2006. Mulai ngalamin dari yang namanya Proyektor Film Pita 35mm, sampai sekarang eranya Proyektor Digital + 3D. Yang mana Job Desk ane sedikit berbeda dari zaman - zaman tersebut...

Nah izinkan ane bercerita sedikit mengenai apa yang ane alamin selama jadi Tukang Puter Pelem / Projectionist

Era Projector Film 35mm

Era ini berlangsung jauh sebelum ane kerja di sana, ada berbagai macam merk dan type Projector yang di gunakan tempat kerja ane. Namun prinsip kerjanya sama, yaitu Film Pita dengan lebar 35mm di berjalan dengan kecepatan 24 frame / detik yang di sinari Lampu Xenon berkekuatan 2000W / 3000W. Di tembak ke layar melewati sebuah lensa.

Setiap Theater menggunakan 2 buah Proyektor, di sebut Proyektor A & B. 1 judul Film minimal terdiri dari 5 rol film, untuk film panjang bisa sampai 12 rol emoticon-Wow. Cara kerjanya adalah sebagai berikut : 

- Rol 1 di pasang di Proyektor A, Rol 2 di pasang di Proyektor B.
- Rol 1 di Proyektor A jalan, Rol 2 di Proyektor B Stand By.
- Setelah Rol 1 di Proyektor A habis, Rol 2 di Proyektor B jalan.
- Rol 2 di Proyektor B jalan, nah Rol 3 standby di Proyektor A.
- Setelah Rol 2 di Proyektor B habis, Rol 3 di Proyektor A jalan.
- Selanjutnya terus berurutan seperti itu sampai seluruh Rol Film terputar.

Pemasangan tiap Rol harus urut gan, kalo ngacak maka ngacak lah cerita filmnya (rol 1,2,3,4 dst... jangan sampe ane pasang 1,2,4,3 emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin), setelah Rol film di puter, langsung di gulung balik gan. Nah serunya kadang 1 set copy Film itu main di 2 Bioskop, jadi Rol film di bikin estafet...
- Bioskop ane selesai puter Rol 1 & 2, puter Rol 3 - 4. Rol 1 - 2nya di bawa ke bioskop lain.
- Bioskop ane selesai puter Rol 3 & 4, puter Rol 5 - 6. Rol 3 - 4nya di bawa ke bioskop lain, kemudian Rol 1 - 2nya di bawa balik ke Bioskop ane.


Spoiler for temen ane yg maho /:D/ /:D/ /:D/:


Nah ini baru 1 show, sehari bisa 4 - 6 show, maka rutinitas itu ane jalanin bisa sampe 4 - 6 kali sehari. Orang yang tugasnya bawa film buat estafet itu di sebut "day & date", ane juga ga tau nama itu dari mana. Cuma pekerjaan "Day & Date" itu pernah di jadikan cerita sebuah film. Yaitu Film "Janji Joni" yang di mainkan "Nicholas Saputra".


Spoiler for 1:


Tugas penting ane lainnya selain memasang rol film sesuai urutan adalah perpindahan dari Rol film 1 ke Rol film selanjutnya secara tepat setiap adegan. Jangan sampai ane telat atau kecepetan ngoper Proyektor buat perpindahan Rol Film. Kalau telat film bakalan keputus sejenak dan itu bakalan ga nyaman banget di rasa penonton, atau kalau kecepetan bakalan ada adegan / dialog yang hilang dari film tersebut.

Supaya perpindahan dari rol ke rol tersebut mulus bak paha Miyabi emoticon-Big Grin, ada tanda yang mesti ane ikutin gan. Kalau film - film barat & Holywood, biasanya ada tanda titik Hitam di pojok kanan atas yg nongol persekian detik, nongolnya 2x. Tanda pertama ane mesti nyalain Xenon, dan jalanin motor mesin, tanda kedua ane pencet tombol oper Proyektor.

Spoiler for tombol projector:


kalau film Mandarin, India, dan film Nasional ga ada tandanya, jadi ane harus bikin sendiri. Posisi tanda kurleb sama kaya tanda film2 Holywood dsb. Jadi kalau film Mandarin, Nasional bikin tandanya beberapa Frame filmnya ane curek2 aja sama obeng emoticon-Big Grin, klo ente liat film jadul main di TV ente bakalan liat dah tuh tanda bikinan senior-senior ane dulu emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin

Spoiler for tanda oper rol film:



Oh iya di Serie terakhir Proyektor 35mm, teknologinya udah lumayan maju. Jadi perpindahan dari 1 proyektor, ke Proyektor lain sudah bisa otomatis. Jadi ane ga perlu lagi tuh mantengin tandanya. Cukup kasih stiker almunium foil di frame tertentu, ketika stiker itu melewati sensor di Proyektor, maka Proyektor tsb akan memberi perintah ke Proyektor sebelahnya untuk Motor Start dan Oper Film.

Spoiler for proyektor 35mm idaman:


Era Projector 35mm ini bisa di katakan mulai berakhir tahun 2011. Bioskop tempat ane kerja sebagian besar sudah beralih ke Projector Digital pada tahun tersebut. Sedihnya adalah temen - temen ane yang berprofesi sebagai team Day & Date terpaksa harus kehilangan pekerjaannya karena kemajuan teknologi... emoticon-Sorry

Era Projector Digital

Era ini di mulai tahun 2008, yaitu masuknya film "Journey To The Center Of The Earth" 3D version, jadi awalnya Projector ini hanya di gunakan untuk film - film berformat 3D saja. 

Spoiler for Film Journey To The Center Of The Earth:



Untuk film berformat biasa / 2D masih menggunakan Projector 35mm. Barulah tahun 2010 Film Iron Man 2 "2D Version" tersedia untuk Projector Digital (selain itu masih tersedia juga versi 35mm). Ada cerita lucu gan, karena pada waktu itu ane ngertinya Projector Digital itu hanya untuk film 3D. Ane nonton Iron Man 2 pake Kaca Mata gan emoticon-Wow, rekan ane sengaja kaga ngasih tau kalau itu bukan film 3D walau menggunakan Projector Digital, setelah 30 menit ane baru tersadar karena tidak ada efek 3D yang terasa di mata. Beruntung kondisi Theater pada saat film main gelap, kalau tidak betapa malunya ane nonton film biasa pake kaca mata 3D  emoticon-Wkwkwk 

Untuk film Nasional, Film Merah Putih 2 (dari Trilogi film Merah Putih), adalah film Indonesia pertama yang support untuk Projector Digital.

Spoiler for merah putih 2:


Cara kerja ane semenjak ada Projector ini berbeda drastis. Dari yang dulu pasang-gulung film ke projector, stand by untuk oper film dari projector 1 ke projector lain. Menjadi hanya tinggal klik Play. Bahkan untuk "Mati Lampu" Theater saat Film main, atau "Nyala Lampu" Theatar saat film bubar, semua sudah otomatis gan. Setiap Theater terdiri dari Projector dan Server. Jadi Projector hanya menayangkan film saja, yang memainkan film adalah Server. Copy film biasa di sebut DCP (Digital Cinema Package), terlebih dahulu ane upload ke Server, ketika film tersebut akan tayang pertama kali di tiap Theaternya.

DCP berbentuk sebuah Hard Disk, yang isinya bisa muat 1 sampe 3 film, tergantung kapasitas setiap film. 1 judul film paling sedikit berkapasitas sekitar 80 GB emoticon-Wow, untuk film 3D kapasitasnya lebih besar dari film biasa/2D. Misalnya film Incredibles 3D lebih besar dari Incredibles 2D.

Spoiler for DCP:


Film yang ada di dalam DCP ini ter'encrypt' oleh sebuah system. Jadi walau ane sudah upload Filmnya ke Server Theater, ane ga bisa mainin filmnya kalau belum dapat kuncinya. Nah kunci untuk membuka system DCP ini di sebut KDM (Key Delivery Massage). Mungkin system ini di buat biar DCP ga sembarangan di copas terus di tayangkan, jadi tidak mudah di bajak.
KDM ini seperti sebuah kode yang di upload ke Server Theater. Jadi film baru bisa tayang setelan ada DCP & KDM nya. KDM juga sifatnya sementara, aja ada masa waktunya. Umpama film tersebut masa waktunya hampir habis, tapi penontonnya masih rame, maka Bioskop ane mengajukan perpanjangan KDM. 
Kalau 1 DCP bisa di Up Load ke banyak Server, 1 KDM hanya untuk 1 Server, jadi kalau Bioskop tersebut memliki 4 Theater, maka wajib memiliki 4 KDM. Atau kalau Bioskop tersebut hanya memiliki 1 KDM, maka hanya Theater yang punya KDM itulah yang bisa tayang filmnya.

Untuk projectornya sendiri saat ini mayoritas sudah menggunakan Projector 4K. Perbedaan Projector 2K dan 4K adalah resolusi, yang mana untuk Projector 2K memiliki resolusi maksimal 2048 x 1080 pixel, sedangkan untuk Projector 4K memiliki resolusi maksimal 4096 x 2160.

Untuk filmnya ada 2 type format film gan, yaitu film berformat "Scope", dan "Flat". 
- Film "Scope" mempunyai layar lebar (full), dengan resolusi 2048x808 (2K)  atau 4096 x 1716 (4K) dan aspect rasio 1 : 2,39.
- Sedangkan film "Flat" menggunakan layar yang lebih kecil, jadi pada saat penanyangan layar di tutup sebagian, dengan resolusi 1998 x 1080 (2K) atau 3996 x 2160 (4K) dan aspect ratio 1 : 1,85.

Spoiler for Sound System:


Era Baru Dalam Dunia Projector Digital.

Projector Digital dan Projector Pita Film 35mm memiliki 1 buah kesamaan, yaitu masih menggunakan Lampu Xenon dalam pencahayaannya. Walaupun berbeda type untuk Projector Digital dan Projector Pita Film 35mm. Namun secara fisik dan kerjanya hampir mirip. Xenon Lamp untuk Projector ini tersedia dalam berbagai daya, tergantung dari luasnya Theater dan besar Layarnya. Semakin besar Theater dan Layar suatu Bioskop, maka semakin besar pula daya Xenon di butuhkan. Umumnya Xenon tersedia dalam Daya 1200 W - 6500 W. Yang menarik adalah, Xenon berdaya rendah, justru memiliki usia pakai lebih lama di banding Xenon berdaya besar. Jadi Bioskop dengan Theater & Layar yang besar, maka lebih sering mengganti Xenon di banding Bioskop dengan Theater & Layar yang lebih kecil. Karena Bioskop dengan Theater & Layar yang lebih besar membutuhkan Xenon dengan daya yang lebih besar.

Spoiler for Projector Xenon Lamp:


Nah saat ini sudah tersedia Projector Digital dengan Teknologi baru. Jadi Projector Digital jenis ini sudah tidak menggunakan Xenon Lamp lagi di dalamnya, melainkan menggunakan Laser. Kelebihan Projector Laser adalah usia pakainya yang lebih lama di banding Xenon. Jika Xenon dengan daya 6500W mempunyai usia pakai sekitar 500 - 1000 Jam. Maka untuk Projector Laser memiliki usia pakai sampai 100.000 jam.


Sekian dulu gan cerita pengalaman kerja ane yang ga menarik ini. Makasih udah mampir ke Trit ane yang masih berantakan ini.emoticon-Malu.

Barangkali ada agan sekalian yang juga bekerja di Bioskop, kiranya kita bisa saling kenal dan kapan waktu kita KopDar sekedar memperbanyak saudara senasib emoticon-Shakehand2 emoticon-Jempol

Jangan lupa emoticon-Rate 5 Stardan emoticon-Toastya gan emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
RamadanRobinsonAvatar border
NecroTortureAvatar border
CahayahalimahAvatar border
Cahayahalimah dan 9 lainnya memberi reputasi
10
6K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan