The Art Of Sabar Dan Bersyukur ( Seninya Be Patient And Be Grateful )

Beranda
Komunitas
Story
Stories from the Heart
The Art Of Sabar Dan Bersyukur ( Seninya Be Patient And Be Grateful )

amikurnia

26-06-2018 08:26

The Art Of Sabar Dan Bersyukur ( Seninya Be Patient And Be Grateful )

Asssalamualaikum wr.wb
Salam sejahtera bagi semua nya emoticon-Matahari

Di hari yang benar-benar indah dan cerah ini saya mw berbagi cerita dari pengalaman hidup, kali ini sengaja heart to heart lagi topiknya karena berpengaruh dan berhubungan erat dengan kualitas hidup sesorang . Ini mengenai seni yaitu sebuah ungkapan perasaan dari manifestasi batin (pikiran maupun perasaan) dan pengalaman pribadi, jadi merupakan salah satu cara sih sebenarnya diantara beribu-ribu cara hingga yang tak terduga jumlahnya namun berpangkal dan berujung yaitu satu tujuan itu sendiri.
Sebenarnya tidak ada yang istimewa atau bahkan mungkin sama dengan pengalaman orang lain, dilihat dari segi cerita maupun pengalaman dari si penulis.
Namun diharapkan dapat menjadi dasar acuan atau jalan keluar bagi semua kalangan yang mengalami "kebingungan" dalam tata cara bersyukur dan menambah wawasan emoticon-Blue Guy Smile (S)

semoga bermanfaat bagi semuanya.

Jaman teknologi semakin maju, manusia semakin dipermudah dalam menjalani berbagai aktivitas. Seperti memasak yang dulu menggunakan bara api unggun hingga sekarang kompor listrik hemat energi, perjalanan jauh yang dahulu dengan berjalan kaki hingga jaman sekarang menggunakan pesawat untuk mempersingkat waktu dan lain sebagainya.
Namun dibalik kemajuan, pasti ada yang namanya kemunduran dari segi hal lainnya. Yaitu kesabaran dan rasa bersyukur, kesabaran dikaitkan dengan sikap menahan diri dari gejolak/konflik dalam diri ataupun luar akibat pertentangan dlm suatu hal. Sedangkan rasa bersyukur berarti suatu reaksi positif dari sikap menerima benar-benar apa adanya dari sebuah kejadian/ peristiwa, istilah jawanya Nrimo.

Kesabaran di jaman modern dikaitkan dengan proses untuk menghadapi perubahan yang dulunya serba ribet sekarang menjadi cepat atau bahkan sekarang muncul istilah instan.

Maksudnya jaman sekarang teknologi maju mempermudah dan mempercepat untuk memperoleh segala sesuatu.
Seperti dulu berhubungan dengan orang yang jauh lewat surat menyurat ke berbagai daerah melewati pos, faximilie , telegram dan lain sebagainya sekarang bisa dapat lewat sms atau bahkan sekarang bisa bertatap muka langsung melalui gawai aka smartphone. Dulu proses masak prosesnya sederhana bahkan bisa dikatakan ribet sekarang muncul kompor induksi minim resiko kebakaran serta munculnya berbagai makanan instan yang mudah didapat dimana saja.
Peran kesabaran disini sangat berpengaruh signifikan, iya bener-bener signifikan. Artinya sekarang kita mudah mengakses memperoleh segala hal, namun peran kesabaran jadi berkurang atau menjadi kurang sabaran. Gambaran paling gampangnya seperti "biasanya internetnya koq cepet ya pake 4G, skrg lemot pake 3G" padahal mereka dulu pakai 3G HSDPA atau bahkan 2G/edge pada era jaman keemasannya itu merasa paling cepet lho, sekarang muncul hal baru 4G lalu tiba-tiba jaringan internet turun ke 3G atau bahkan dibawahnya ada yang bilang lemotlah sampai ngata-ngatain operator selular. Yang jaman dahulu biasa perjalanan menggunakan kaki atau bahkan kuda ya membutuhkan waktu berhari-hari melewati sebuah daerah, sekarang perjalanan ratusan hingga ribuan kilometer bisa ditempuh dalam waktu beberapa jam saja. Namun sekarang perjalanan dekat kena macet dikit saja menjadi gampang emosi main klakson/ sirine sana sini sehingga memperpanas suasana bahkan ujung-ujungnya dapat menambah daftar masalah lainnya. Sadar nggak emoticon-Big Grin

Peran bersyukur juga penting di jaman era sekarang, mengingat perkembangan teknologi semakin maju, persaingan semakin kuat, siapa yang paling tangguh, pintar, dan cepat dia yang pasti dapat. Selalu melihat kelebihan kekurangan orang lain namun kurang menyadari akan potensi keunggulan dan kelemahan akan diri pribadi.
Bersyukur identik dengan kepuasan diri atas sesuatu yang didapat, bahkan kehilangan sesuatu pun bisa dikatakan jalan untuk bersyukur juga sebenarnya. Merubah menjadi hal yang positif untuk menghadapi berbagai problematika kehidupan.

Pelajaran tentang bersyukur, penulis pernah ingat waktu masih SD 20thn yang lalu. Masih anak-anak suka bermain kerumah teman untuk sekedar ngobrol dsb. Kebetulan kami bertiga main kerumah teman, begitu sampai kerumah teman seperti biasa dipersilahkan masuk keruang tamu lalu dikasih berbagai hidangan seperti jajan pasar, rengginang, kerupuk, minuman dan lain-lain. Begitu makan seperti rengginang (kerupuk dari ketan digoreng kering) ada salah satu teman yang nyletuk, mgkn msh kecil masih polos ngomong apa adanya emoticon-Big Grin

" koq rengginang rasane rodok gosong ngene ( koq rengginang rasanya agak gosong gini)" , maka saat itu juga langsung ditegur sama bapak teman si pemilik rumah yang kebetulan lagi duduk disamping nonton tv. "dek jangan bilang gitu, nggak baik.. Hargain yang punya rumah ya, masih bersyukur udah disediakan makanan seperti ini". Akhirnya diem beberapa saat, lalu ngobrol hal lainnya ama teman. Mgkn saya blm ngeh ya dgn tegoran si bapak, gantian saya yg kebetulan makan kerupuk lainnya juga ikut komentar setelah beberapa lamanya ngobrol "wah kerupuke enak klo lebih asin lagi". Karena mengeluh akibat melihat kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan seperti kerupuk kurang asin, langsung ditegur jg untuk kedua kalinya pada saat itu "mas jangan bilang gitu ya lain kali, tlg hargai pemilik rumah udah bagus bisa makan kerupuk seperti itu" rasanya muka kayak ditampar-tampar akibat menanggung malu emoticon-Hammer

yaaa.. Karena kurang bersyukur sudah disuguhi makanan ama pemilik rumah. Itu sekelumit kisah tentang masa kecil yang tetap teringat sampai sekarang meskipun udah lama emoticon-Embarrassment

Penulis akan memberikan poin penting yang berhubungan dengan berbagai situasi yang ada terkait dengan sabar dan bersyukur :

1. Semua ada rencana-Nya yang terbaik.

Penulis akan menceritakan sebuah kisah, ini diambil dr artikel google krn merupakan salah satu cerita inspirasi bagi penulis sendiri. Sudah digubah sedemikian rupa.

Quote:

Ada seorang raja yang suka dengan kegiatan berburu, dan seorang abdi raja yang selalu mengiringi kepergian sang raja.
Kalimat yang sering diucapkannya,
“Semuanya adalah rencana terbaik.”
Pada suatu hari, raja pergi berburu bersama abdinya, selama berburu raja bertemu dengan seekor hewan buas dan menyerangnya.Abdi Raja berupaya dengan keras hingga akhirnya berhasil membunuh hewan itu, namun sang raja kehilangan satu jari tangannya akibat serangan dari hewan buas tersebut.
Raja yang tidak percaya dengan seberapa baiknya Tuhan ini pun memanggil abdinya.
Tak tahunya ternyata abdinya justeru berkata sambil tersenyum, “ Yang Mulia, jangan berkecil hati, apa pun yang dilakukan-Nya itu, semuanya adalah rencana yang terbaik.”
Raja kemudian menjadi sangat marah begitu mendengar penjelasan abdinya,

Mendengar jawaban dari abdi itu seketika membuat Raja marah, lalu memerintahkan memenjarakannya.
Satu bulan kemudian, begitu luka raja sembuh, ia pun kembali berburu. Tapi kali ini sang Raja ditangkap oleh sekelompok manusia primitif.
Suku primitif itu rencananya menjadikan sang Raja sebagai korban ritual, dan ketika hendak mengorbankan nyawa sang Raja, manusia primitif itu sangat kecewa saat melihat persembahannya yang ternyata kurang satu jari tangan, lalu mereka melepaskannya.
Menurut pandangan mereka, korban persembahannya tidak sempurna, tidak dapat digunakan untuk ritual.
Raja menjadi sangat gembira, setelah kembali ke istana, raja memerintahkan untuk membebaskan si abdi, menggelar jamuan makan untuk si abdi tersebut, kemudian raja berkata pada abdinya.
“Benar sekali apa yang kamu katakan, ternyata memang semuanya adalah rencana terbaik. Hampir saja saya dikorbankan oleh orang-orang liar, untungnya karena kurang satu jari tangan, sehingga saya dilepaskan!”
Tapi yang menjadi pertanyaan adalah “Kalau memang Tuhan itu baik, lalu mengapa Ia membiarkan saya mengurungmu ke dalam penjara?”
“Paduka, seandainya saya ikut Yang Mulia pergi berburu waktu itu, maka sayalah yang akan dikorbankan sebagai pengganti Yang Mulia karena jari tangan saya lengkap.”
Raja tidak bisa menahan gelak tawanya, dan berkata, “Benar sekali, semuanya adalah rencana-Nya yang terbaik!”

Ketika anda sedang dalam kesulitan dan masalah, merasakan banyak hal yang tidak berjalan mulus, hingga larut dalam keputusasaan, cobalah ubah sudut pandang anda dalam melihat masalah itu. Semuanya adalah rencana yang terbaik, berkah dan bencana berjalan seiring, dan siapa tahu akan terjadi perubahan yang mengejutkan di waktu yang akan datang.

2. Sikap Sabar.
Kata pepatah orang jaman dahulu, kesabaran itu ibarat sebuah mustika/ permata dalam menjalani kehidupan. Karena sikap sabar menjadi hal yang paling utama dan paling penting dalam menjalani liku kehidupan. Tanpa kesabaran mustahil memperoleh apa yang diharapkan.

3. Bagi yang merasa dirinya serba kekurangan (fakir miskin) merasa hidupnya paling rendah/ hina sekalipun hidupnya merasa tak berguna. Maka beruntunglah jadi manusia, karena bisa melakukan pertobatan untuk memperbaiki diri ke depannya agar lebih baik, hanya manusia yang bisa merubah segala sesuatu yang buruk bisa menjadi baik. Dalam hal mencari rejeki sesuap nasi untuk kehidupan sehari-hari manusia masih diberi kebebasan dan kesempatan untuk memperolehnya. Klo ingin merenung ya, serendah-rendahnya hidup manusia mencari uang hingga menjadi hina/rendah dimata orang maka tetap bersyukurlah, karena masih ada yg jauh dibawah kita. Contoh paling sederhana coba bayangin jadi nyamuk, mau nyari makan aja taruhan nyawa padahal itu satu-satunya sumber makanan bagi dia. Jadi semut jg gt, mau nyari makanan keburu disemprot obat serangga padahal cuma sekedar nyari makan dan lain sebagainya.

Tentunya masih banyak cara lain sebenernya yang mau penulis sampaikan, namun sekiranya penjelasan diatas sudah cukup untuk mewakili lainnya.

Untuk Sekedar Renungan

Semoga dengan uraian yang saya sampaikan bermanfaat.
Dengan sikap sabar dan bersyukur niscaya membuat segala aktivitas harian kita menjadi lebih indah emoticon-rainbow

Mohon maaf bila ada kata yang salah, penulis juga masih mempunyai banyak kekurangan.
Yang mau memberi masukan tambahan atau testimoni dipersilahkan emoticon-shakehand