JawaPos.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar gala dinner pada puncak perayaan hari ulang tahun (HUT) DKI Jakarta ke-491. Acara yang mengundang ratusan tamu itu berlangsung di Balai Agung dan Balairung, Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (22/6) malam.

Acara bertajuk malam resepsi itu dihadiri tamu-tamu penting dari berbagai negara. Mereka adalah duta-duta besar di antaranya Australia, Canada, Tiongkok, Columbia, Jerman, Polandia, Malaysia, Jepang, India, dan masih banyak lainnya.

Di awal acara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidato sambutannya. Rangkaian acara begitu meriah dengan diselingi tari-tarian tradisional asal Betawi.

"Kita memperingati HUT ke-491, tapi saya berharap kita tidak memandang tua atasnya. Kita itu muda dan ini adalah bagian dari tugas maupun tanggung jawab kita untuk menciptakan sejarah di Jakarta," ujarnya.

Usai menyampaikan pidato yang bertemakan sejarah Jakarta, Anies didampingi oleh istrinya Fery Farhati beserta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan istrinya, Nur Asia, naik ke atas panggung untuk mengajak para tamu kehormatan bersulang bersama.

Namun, cara bersulang yang dilakukan mereka berbeda. Jika biasanya negara-negara Eropa menggunakan wine sebagai minuman saat pesta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu justru menyuguhkan bir pletok.

Dia menjelaskan, bir pletok merupakan minuman campuran rempah-rempah seperti jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional berwarna merah keunguan itu berasal dari kalangan etnis Betawi.

"Untuk Jakarta yang lebih makmur, bersahabat, dan berkelanjutan," kata Anies sambil mengangkat gelas berisi bir pletok sebagai aba-aba untuk bersulang yang kemudian diikuti para tamu di Balai Agung.