Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BestIDAvatar border
TS
BestID
Diplomasi untuk Perdamaian Palestina-Israel??

(REPUBLIKA ONLINE) https://republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/06/22/paowl3440-diplomasi-untuk-perdamaian-palestinaisrael

Quote:


Adakah alternatif selain perdamaian? Ada. Yaitu, terus berperang sampai salah satu pihak musnah, terusir, atau hancur sehancur-hancurnya. Pada era pramodern, pilihan kedua ini cenderung lebih disukai.

Quote:


Turki Usmani, menjalani sejarah serupa selama 500 tahun. Pada era modern orang belajar begitu peperangan dimulai, hasil akhirnya tak dapat dipastikan. Tak ada yang mengira, Inggris dan sekutunya mengalahkan aliansi Turki Usmani dan Kerajaan Prusia dalam PD I.

Jerman pun pada mulanya yakin 100 persen akan menang dalam PD II. Variabel yang terlibat dalam setiap peperangan semakin kompleks dan sulit dikalkulasi, sementara skala kehancuran semakin masif karena daya rusak senjata yang meningkat.

Konflik Israel-Palestina sudah berlangsung sekitar 70 tahun tanpa kunjung terlihat hasil akhirnya. Apakah Israel yakin pasti menang? Tidak juga. Itu sebabnya ia tak pernah berhenti menggalang dukungan internasional untuk menguatkan posisinya.
Quote:

Para pengasuh jiwa penulis merestui penulis datang ke Yerusalem dengan syarat sungguh-sungguh merancang cara agar kehadiran ke sana membawa manfaat.

Penulis pun lantas menghubungi teman yang punya akses ke lembaga-lembaga publik nonpemerintah di Israel untuk menjajaki kemungkinan melancarkan “kampanye” di Israel. Teman-teman itu menyatakan sanggup membantu sepenuhnya.
Dengan bekal itu, barulah penulis memutuskan memenuhi undangan.

Karena ingin mengambil untung sebesar-besarnya, penulis memberi syarat agar diperbolehkan membawa tiga orang teman dan tinggal selama sepekan dengan seluruh biaya perjalanan dan logistik ditanggung panitia. AJC menyanggupi.

Ke dalam daftar rombongan, penulis memasukkan Kiai Ahmad Nadlif dari Kajen, Pati, dan Kiai Aunullah Al Habib dari Boyolali. Mereka kiai-kiai muda berbakat. Pasti besar manfaatnya bagi masa depan jika mereka bisa belajar sesuatu dari perjalanan ini.

Seorang lagi adalah C Holland Taylor, teman dekat almarhum Gus Dur--dan juga Gus Mus--warga AS yang hampir 20 tahun malang-melintang di dunia diplomasi publik internasional, pernah dipuji Wall Street Journal sebagai pembawa panji diplomasi publik masa depan, dan telah diangkat menjadi duta khusus Gerakan Pemuda Ansor untuk PBB, Amerika, dan Eropa.

Masalah selanjutnya, pesan apa yang harus penulis sampaikan? Enam belas tahun lalu, Gus Dur melontarkan gagasan untuk menambahkan elemen agama dalam upaya perdamaian Israel-Palestina.
Quote:

[b=
“Tidak ada jaminan Yahya Staquf akan berhasil”, tulis editorial Jerusalem Post, (16/6), “Tapi seseorang harus mulai melakukan sesuatu dari satu titik”.]
Diubah oleh BestID 22-06-2018 08:10
0
948
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan