- Beranda
- Komunitas
- Cinta Indonesiaku
Tiga Prinsip Orang Batak Bisa Menjadi Sukses
TS
pannotia.server
Tiga Prinsip Orang Batak Bisa Menjadi Sukses
Tiga Prinsip Orang Batak Bisa Menjadi Sukses
Nah, Bagaimanakah Sukses Menurut Orang Batak
dream
2. Hagabeon (Dikarunai Keturunan)
Anak merupakan yang di nanti-nanti oleh pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan. Kehadiran anak di tengah-tengah keluarga merupakan sebuah motivasi dan rezeki yang tak ternilai harganya. Demikian juga halnya dengan orang batak, kelahiran anak laki-laki sangat sangat diharapkan karena laki-laki lah yang menjadi generasi penerus marga. Kehadiran anak laki-laki dan ditambah kehadiran anak perempuan merupakan titipan dari Sang Pencipta yang benar-benar harus dijaga dengan penuh kasih sayang dan cinta.
Selain mengharapkan keturunan laki-laki, orang batak juga selalu mengupayakan untuk dapat menikahkan anaknya sesuai dengan adat yang berlaku dan kalau bisa dapat melihat cucu dari anak dan cucu dari anak perempuan menikah. Karena tidak semua orang batak bisa melakukannya dengan alasan terbentur biaya dan umur.
media belajar
3. Hasangapon (Terhormat/Terpandang)
Menjadi orang tehormat atau terpandang dapat diraih dari pengabdian, perilaku, dan Jabatan. Dalam era sekarang ini banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan jabatan baik itu di instansi swasta, pemerintah ataupun di Lembaga/organisasi. Banyak pengorbanan yang tak sedikit dilakukan untuk mendapatkan sebuah jabatan misalnya, waktu, uang dan pikiran. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah untuk megangkat prestise keluarga.
Namun tak selamanya jabatan menentukan orang dikatakan sebagai orang terhormat atau terpandang. Penilaian positif masyarakat sekitar dapat juga menjadikan orang menjadi terpandang atau terhormat. Orang batak yang memiliki perilaku yang baik di kesehariaannya dan pengabdian yang tulus biasa disebut natua-tua ni huta (orang yang dituakan). Mereka lah orang yang di jadikan masyarakat setempat sebagai penberi solusi tentang permasalahan di daerahnya danereka biasanya orang tua yang menjadi panutan dan benar-benar memiliki jiwa yang tenang.
Lalu, Bagaimana Sukses Menurut Saya?
Pesannya: sukses itu adalah pilihan kita,karena sukses ku belum tentu menjadi suksesmu.
Sumber: pemikiran TS dan pengalaman kehidupan sehari-hari.
Suksessebuah kata yang memiliki pengertian berbeda pada setiap orang. Perbedaan ini dilatarbelakangi berbagai faktor yang sangat mendominasi, seperti Pendidikan, tempat tinggal, sosial budaya dan adat istiadat.
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan adat istiadat yang beragam, memiliki filosofi ataupun prinsip yang beragam pula dalam menjalani tatanan kehidupan. Hal ini menjadikan kata sukses berbeda makna di setiap Pulau ataupun daerah yang ada di Indonesia. Ada sebagaian daerah yang mangatakan sukses itu harus memiliki tanah yang luas ataupun sukses itu kalau sudah menjadi pegawai negeri.
Suku Batak adalah salah satu suku yang ada di Indonesia. Saya sebagai orang batak akan mencoba menulis sukses menurut orang batak berdasarkan pengalaman sehari-hari dan juga pola hidup yang saya amati di kesehariaannya.
Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan adat istiadat yang beragam, memiliki filosofi ataupun prinsip yang beragam pula dalam menjalani tatanan kehidupan. Hal ini menjadikan kata sukses berbeda makna di setiap Pulau ataupun daerah yang ada di Indonesia. Ada sebagaian daerah yang mangatakan sukses itu harus memiliki tanah yang luas ataupun sukses itu kalau sudah menjadi pegawai negeri.
Suku Batak adalah salah satu suku yang ada di Indonesia. Saya sebagai orang batak akan mencoba menulis sukses menurut orang batak berdasarkan pengalaman sehari-hari dan juga pola hidup yang saya amati di kesehariaannya.
Berdasarkan cerita terdahalu, orang batak sejatinya berasal dari Pusuk Buhit yang berada di Kabupaten Samosir dan berada di daerah pinggiran Danau Toba. Daerah ini merupakan daerah yang kurang subur tanahnya, dan banyak bebatuan. Masyarakat sekitar hanya mengandalkan pertanian bawang, tambak ikan dan sektor wisata Danau Toba. Hal ini mendorong orang batak mencari daerah yang subur sekitar Danau Toba seperti Tapanuli Selatan, Simalungun bahkan ke Aceh.
Perjalanan orang batak di tanah perantauannya memiliki cerita tersendiri hingga bisa sukses.
Perjalanan orang batak di tanah perantauannya memiliki cerita tersendiri hingga bisa sukses.
Nah, Bagaimanakah Sukses Menurut Orang Batak
Dalam menjalani kehidupannya, orang batak memiliki prinsip untuk menjadi sukses. Prinsip itu mencakup segala aspek kehidupan manusia. Berikut adalah 3 prinsip orang batak dalam mencapai sukses:
nu
1. Hamoraon (Kekayaan)
Kekayaan adalah sesuatu hal yang selalu menjadi tujuan banyak orang, sehingga banyak manusia melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan kekayaan. Kekayaan itu sendii menjadi salah satu tolak ukur dalam berbagai sendi kehidupan, dan sangat susah dipisahkan dengan hal yang lain. Seperti istilah ga ada uang ga ada barang ataupun uangnya yang mengatur semuanya.
jika kamu kaya kamu akan diingat oleh temanmu yang belum kaya, tapi jika kamu belum kaya maka kamu akan mengingat teman mu yang sudah kaya. Istilah itu mendorong manusia untuk bisa memiliki uang dan harta yabg banyak, bahkan sampai ada yang menggilai kekayaan tersebut.
Hal ini juga berlaku bagi orang Batak, semakin kaya seseorang maka semakin terkenal lah dia di tanah kelahirannya maupun ditanah perantauan. Namun, dalam era yang modern sekarang dengan teknologi yang maju, kekayaan yang identik dengan uang dan barang yang berharga kini telah mulai bergeser kepada kemampuan orang Batak untuk menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya. Hal ini terlihat seringnya terlontar pertanyaan "sudah berapa anakmu yang kuliah ataupun kapan anak mu wisuda" dalam kehidupan sehari-hari.
Pergeseran makna kekayaan saat ini bagi orang Batak, menjadikan bukan rumah yang bagus, tanah yang luas ataupun emas yang menjadi bentuk nyata dari kekayaan, melainkan pendidikan anak-anaknya lah yang menjadi tolak ukurnya. Orang Batak akan merasa malu apabila anaknya tidak ada yang kuliah, dan akan merasa bangga bila berhasil menguliahkan semua anak-anaknya serta memajang foto anaknya yang diwisuda pada dinding rumahnya. Karena orang batak percaya bahwa uang yang banyak sewaktu-waktu dapat habis, tapi kalau ilmu yang didapat tidak akan habisa sampai mati.
nu
1. Hamoraon (Kekayaan)
Kekayaan adalah sesuatu hal yang selalu menjadi tujuan banyak orang, sehingga banyak manusia melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan kekayaan. Kekayaan itu sendii menjadi salah satu tolak ukur dalam berbagai sendi kehidupan, dan sangat susah dipisahkan dengan hal yang lain. Seperti istilah ga ada uang ga ada barang ataupun uangnya yang mengatur semuanya.
jika kamu kaya kamu akan diingat oleh temanmu yang belum kaya, tapi jika kamu belum kaya maka kamu akan mengingat teman mu yang sudah kaya. Istilah itu mendorong manusia untuk bisa memiliki uang dan harta yabg banyak, bahkan sampai ada yang menggilai kekayaan tersebut.
Hal ini juga berlaku bagi orang Batak, semakin kaya seseorang maka semakin terkenal lah dia di tanah kelahirannya maupun ditanah perantauan. Namun, dalam era yang modern sekarang dengan teknologi yang maju, kekayaan yang identik dengan uang dan barang yang berharga kini telah mulai bergeser kepada kemampuan orang Batak untuk menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya. Hal ini terlihat seringnya terlontar pertanyaan "sudah berapa anakmu yang kuliah ataupun kapan anak mu wisuda" dalam kehidupan sehari-hari.
Pergeseran makna kekayaan saat ini bagi orang Batak, menjadikan bukan rumah yang bagus, tanah yang luas ataupun emas yang menjadi bentuk nyata dari kekayaan, melainkan pendidikan anak-anaknya lah yang menjadi tolak ukurnya. Orang Batak akan merasa malu apabila anaknya tidak ada yang kuliah, dan akan merasa bangga bila berhasil menguliahkan semua anak-anaknya serta memajang foto anaknya yang diwisuda pada dinding rumahnya. Karena orang batak percaya bahwa uang yang banyak sewaktu-waktu dapat habis, tapi kalau ilmu yang didapat tidak akan habisa sampai mati.
dream
2. Hagabeon (Dikarunai Keturunan)
Anak merupakan yang di nanti-nanti oleh pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan. Kehadiran anak di tengah-tengah keluarga merupakan sebuah motivasi dan rezeki yang tak ternilai harganya. Demikian juga halnya dengan orang batak, kelahiran anak laki-laki sangat sangat diharapkan karena laki-laki lah yang menjadi generasi penerus marga. Kehadiran anak laki-laki dan ditambah kehadiran anak perempuan merupakan titipan dari Sang Pencipta yang benar-benar harus dijaga dengan penuh kasih sayang dan cinta.
Selain mengharapkan keturunan laki-laki, orang batak juga selalu mengupayakan untuk dapat menikahkan anaknya sesuai dengan adat yang berlaku dan kalau bisa dapat melihat cucu dari anak dan cucu dari anak perempuan menikah. Karena tidak semua orang batak bisa melakukannya dengan alasan terbentur biaya dan umur.
media belajar
3. Hasangapon (Terhormat/Terpandang)
Menjadi orang tehormat atau terpandang dapat diraih dari pengabdian, perilaku, dan Jabatan. Dalam era sekarang ini banyak orang berlomba-lomba untuk mendapatkan jabatan baik itu di instansi swasta, pemerintah ataupun di Lembaga/organisasi. Banyak pengorbanan yang tak sedikit dilakukan untuk mendapatkan sebuah jabatan misalnya, waktu, uang dan pikiran. Hal ini tak lain dan tak bukan adalah untuk megangkat prestise keluarga.
Namun tak selamanya jabatan menentukan orang dikatakan sebagai orang terhormat atau terpandang. Penilaian positif masyarakat sekitar dapat juga menjadikan orang menjadi terpandang atau terhormat. Orang batak yang memiliki perilaku yang baik di kesehariaannya dan pengabdian yang tulus biasa disebut natua-tua ni huta (orang yang dituakan). Mereka lah orang yang di jadikan masyarakat setempat sebagai penberi solusi tentang permasalahan di daerahnya danereka biasanya orang tua yang menjadi panutan dan benar-benar memiliki jiwa yang tenang.
Lalu, Bagaimana Sukses Menurut Saya?
Sebagai orang batak, sukses menurut saya tak jauh berbeda dengan ketiga prinsp tersebut. Karena sukses itu dapat menguliahkan anak-anak dan membahagiakan keluarga serta orang tua.
Karena pendidikan anak adalah kekayaan yang tak akan pernah hilang dan senyum orang terdekat adalah doa yang paling mujarab dalam melangkah.
Karena pendidikan anak adalah kekayaan yang tak akan pernah hilang dan senyum orang terdekat adalah doa yang paling mujarab dalam melangkah.
Pesannya: sukses itu adalah pilihan kita,karena sukses ku belum tentu menjadi suksesmu.
Sumber: pemikiran TS dan pengalaman kehidupan sehari-hari.
swiitdebby memberi reputasi
1
8.3K
25
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan