Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wolfzmusAvatar border
TS
wolfzmus
Gempa Di Alaska (USA) berpotensi Tsunami
WASHINGTON - Gempa berkekuatan 7,9 skala richter (SR) mengguncang kawasan Alaska, Selasa (23/1/2018) WIB. Gempa yang sebelumnya dinyatakan 8,2 SR ini berpotensi menimbulkan tsunami yang mengancam sejumlah wilayah termasuk Washington, Amerika Serikat (AS).

Ancaman gelombang tsunami dikeluarkan oleh Pusat Peringatan Tsunami. Peringatan berlaku untuk wilayah tenggara dan selatan Alaska, termasuk Semenanjung Alaska, Kepulauan Aleutian, dan British Columbia; Kanada.

Selain itu, peringatan juga berlaku untuk California, Oregon dan Washington.

Departemen Manajemen Darurat San Francisco memperingatkan penduduk di tiga blok Pantai Pasifik atau yang berada di dalam lima blok Teluk San Francisco untuk bersiap menjalani proses evakuasi.”Sehingga Anda siap jika evakuasi diperlukan,” kata departemen itu melalui Twitter yang dikutip CNN.

Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa tersebut melanda sebuah wilayah yang berjarak sekitar 175 mil sebelah tenggara Kodiak, Alaska, tak lama setelah tengah malam waktu Alaska. Gempa pusat gempa berada pada kedalaman sekitar 15 mil.

Warga di Kodiak, Nathaniel Moore, mengaku sedang naik kapal saat gempa melanda.”Dikocok sebentar dengan sangat baik,” ujarnya.

Dia dan warga yang lainnya yang berada di kapal penangkap ikan komersial bergegas menuju pantai dan berlari ke tempat yang lebih tinggi saat peringatan tsunami dikeluarkan.

”Seluruh kota sedang melakukan evakuasi,” katanya kepada CNN.

Departemen Kepolisian Kodiak pada hari Selasa pagi mendesak warga untuk berada setidaknya 100 kaki di atas permukaan laut.”Ini bukan latihan,” kata departemen tersebut memperingatkan bahaya potensi tsunami kepada warga.

Sirene tsunami juga terdengar di Kodiak. Warga setempat, Wendy Bliss Snipes menggambarkan gempa terasa lambat dan berlangsung selama satu menit.

Heather Rand, yang berada di Anchorage, Alaska, mengatakan kepada CNN bahwa gempa tersebut terasa seperti yang paling lama yang pernah dia alami.

"Itu sangat lama, perlahan terbangun, menyeramkan, lebih dari segalanya, pasti yang terlama, dan saya lahir di sini,” kata Rand. Dia melaporkan tidak ada kerusakan selain retakan di dinding.

Pada hari ini, wilayah Lebak, Provinsi Banten, Indonesia juga diguncang gempa berkekuatan 6,4 SR.Sejumlah bangunan di Lebak dilaporkan rusak. Guncangan gempa juga dirasakan kuat di Jakarta dan kota-kota lain.

Sumber : https://international.sindonews.com/...ami-1516710325


Dan barusan juga dapet info dari BMKG terjadi gempoa susulan di Banten, 5.1 posisi sama lagi.
Sumber : BMKG

Update news :

Ancaman Tsunami di Alaska di batalkan
Anchorage - Gempa bumi kuat yang mengguncang Teluk Alaska direvisi kekuatannya menjadi 7,9 Skala Richter (SR). Peringatan tsunami yang sebelumnya dirilis untuk wilayah pantai barat Amerika Serikat (AS) dan Kanada, juga wilayah Hawaii telah dicabut.

Badan Survei Geologi AS atau USGS sebelumnya mencatat gempa yang berpusat di lokasi berjarak 290 kilometer sebelah tenggara Kodiak, Alaska, AS ini berkekuatan 8,2 SR. USGS mencatat pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer di dasar laut.

Pusat Peringatan Tsunami Nasional (NTWC) kemudian merilis peringatan tsunami untuk wilayah pantai barat AS dan wilayah selatan serta tenggara Alaska, juga pantai barat Kanada. Peringatan tsunami juga sempat dirilis untuk wilayah Hawaii.

Perintah evakuasi bahkan dikeluarkan untuk sebagian wilayah Alaska hingga wilayah San Francisco, California. Warga yang tinggal di dekat laut diminta segera mengungsi.

Tak lama kemudian, seperti dilansir AFP dan CNN, Selasa (23/1/2018), NTWC mencabut peringatan tsunami itu. Peringatan tsunami telah dicabut untuk wilayah Washington, Oregon, California, Hawaii dan British Columbia di Kanada.

"Karena informasi dan analisis tambahan menjelaskan ancaman itu dengan lebih baik," sebut NTWC merujuk pada alasan pencabutan.

Kendati peringatan tsunami dicabut, gelombang setinggi 30 cm diperkirakan telah muncul di wilayah pantai Alaska.

Warga di Pulau Kodiak, Alaska, yang berpenduduk 6.100 orang, diminta untuk tetap waspada. Ratusan orang dilaporkan telah berkumpul di sebuah sekolah menengah setempat, usai sirene peringatan tsunami berbunyi di pulau ini. Wakil kepala sekolah tersebut, Neil Hecht, menyebut sekolah itu berdiri di ketinggian 50 meter dari permukaan air laut sehingga dianggap tepat sebagai tempat evakuasi.

Belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa akibat gempa kuat di Teluk Alaska ini.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) menyatakan pihaknya terus memantau situasi usai gempa mengguncang Alaska. Namun JMA tidak merilis peringatan tsunami untuk wilayahnya.

Untung aja gak jadi stunami emoticon-Hammer2

Diubah oleh wolfzmus 24-01-2018 07:33
0
720
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan