Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Silvana Cicilia Mahasiswi Farmasi Bisnis Penipuan Jasa Prostitusi, Ini Fakta-faktanya


TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Jangan mudah tergiur tawaran layanan prostitusi daring (online).

Selain merupakan layanan haram, ternyata penjahat memanfaatkan layanan pemuas nafsu ini untuk menipu.

Polisi dari tim cyber Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus, Polda Sulawesi Selatan baru saja membongkar sindikat penipuan layanan prostitusi daring.

Sebanyak 2 pelaku ditangkap dan kini diamankan di Mapolda Sulawesi Selatan.

Baca: Ditinggal Suami Yasinan, Wanita Ini Malah Bobo Dengan Lelaki Lain, Ini Jawaban Menohok Selingkuhan

Terkait dengan pengungkapan kasus ini, berikut 14 fakta.

Fakta ini dirangkum dari konferensi pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Senin (15/1/2018).

1. Kedua pelaku yang ditangkap adalah Silvana Cicilia dan Hamka Anwar alias Koko.

2. Silvana menurut polisi berusia 23 tahun dan Hamka berusia 29 tahun.

3. Keduanya berstatus teman dalam menjalankan kejahatan ini.

4. Mereka ditangkap, Jumat (12/1/2018), namun baru diperlihatkan kepada jurnalis pada Senin hari ini atau selang 3 hari.

5. Ditangkap di tempat berbeda.

Silvana ditangkap di kamar kostnya di Jl Buntu Manuruki, kompleks BTN Tabaria, Makassar; sedangkan Hamka ditangkap di Jl Amirullah Bundar, Makassar.

6. Silvana saat ditangkap berstatus sebagai oknum mahasiswi jurusan farmasi.

7. "Pelaku oknum mahasiswi ini perannya itu terima telepon dari korbannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Selatan, Komisaris Besar Dicky Sonjaya menjelaskan pesan Silvana saat konferensi pers.

8. Jika Silvana berperan menelepon, maka Hamka berperan menawarkan layanan melalui media sosial Twitter dan aplikasi pesan instan WhatsApp.

9. Pada Twitter, mereka memiliki akun bernama @OpenBomks

Namun, akun ini telah dihapus.

Sekadar diketahui, "open BO" merupakan istilah dalam bisnis pramuriaan yang maksudnya adalah open booking out.

10. Dari penangkapan keduanya, polisi mengamankan barang bukti kejahatan berupa handphone, komputer jinjing, dan kartu ATM.

11. Mereka mulai menjalankan kejahatan ini sejak tahun 2016.

Korban dijanjikan layanan open BO, namun harus membayar panjar.

Ketika korban telah membayar panjar melalui transfer bank, pelaku langsung memblokir nomor telepon korban sehingga mereka tak bisa dihubungi lagi.

12. Menurut polisi, pelaku menawarkan tarif hingga jutaan rupiah berdasarkan durasi.

Short time (singkat) Rp 1 juta dan long time (lama) Rp 3 juta.

13. Dalam mengungkap kasus ini, polisi menyamar, lalu melacak keberadaan mereka.

Sebelumnya, ada warga yang melapor ditipu.

14. Silvana dan Hamka dijerat pasal 28 ayat 1 jo pasal 45A ayat 1 Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik atau ITE.

Juga pasal 4 ayat 2 jo pasal 30 Undang Yndang nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.(*)


Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...fakta-faktanya

---

Baca Juga :

- Mahasiswi Farmasi Ikut Terlibat Prostitusi Online, Tawarkan 'Cewek' ke Polisi, Begini Jadinya

- Begini Cara Polisi Membongkar Prostitusi Online di Sintang

0
2.4K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan