Bila Barcelona dihubungkan dengan pemain-pemain Brasil, nama-nama Sony Anderson, Romario, Ronaldo, Rivaldo, Ronaldinho, Neymar, atau Daniel Alves pasti akan mengembalikan ingatan-ingatan.Namun jika orang bertanya mengenai Fabio Rochemback atau Edmiloson di Barcelona dapat dikatkan hanya sedikit orang yang paham akan eksistensi mereka di klub tersebut.Bayangkan untuk mengetahui Rochemback atau Edmilson perlu sekian lama untuk berhasil menggali ingatan tentang mereka di Camp Nou. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa pemain asal Brasil bernama Keirrison pernah dibeli Barcelona namun tidak pernah dimainkan sekalipun.
Berikut kisahnya.

Awal Mula Kisah Dongeng

Keirrison de Souza Carneiro lahir pada 3 Desember 1988 dengan julukan "K9" di masanya. Coritiba adalah klub professional pertama Keirrison dan menjadi penghuni regular di skuad utama Coritiba pada tahun 2007. Bersama klub tersebut, ia memenangkan Campeonato Brasileiro Série B dan dipromosikan ke Campeonato Brasileiro Série A. tahun berikutnya. Keirrison bergabung dengan Palmeiras pada bulan Januari 2009. Pada tanggal 26 Juni, ia mengatakan di situs resmi Palmeiras bahwa Barcelona telah mengajukan tawaran untuk dirinya.

Pada tanggal 23 Juli 2009, Barcelona mengumumkan di situsnya bahwa mereka setuju untuk berhubungan dengan Palmeiras untuk membawa Keirrison ke Nou Camp. Transfer itu senilai € 14 juta ditambah bonus hingga € 2 juta dengan catatan bila memenuhi target jumlah pertandingan yang dimainkan dalam kontrak pada jumlah pertandingan yang dimainkan Keirrison bersama tim utama. Keirrison menandatangani kontrak lima tahun. Setibanya di klub Spanyol, Keirrison mengungkapkan pujiannya yang dia miliki untuk klub barunya dan seperti dikutip di situs resmi Barcelona, "Saya berharap bisa masuk ke dalam rencana pelatih Barcelona, Pep Guardiola, dan bergabung dengan banyak orang Brasil terkenal lainnya yang pernah bermain dan sedang di sini.” Dia menambahkan, "Saya selalu mengikuti perkembangan klub Barcelona dan para pemain Brasil yang bermain di sini. Kini pada usia 20 tahun, saya sangat senang berada di sini, memenuhi impian saya untuk bermain di klub terbaik di dunia."

Namun, Guardiola menyatakan " Pada prinsipnya dia akan keluar dengan status pinjaman". Banyak tim di seluruh Eropa tertarik dengan Keirrison setelah mendengar rencana Barcelona untuk meminjamkan orang Brasil tersebut untuk menyesuaikan dirinya dengan sepak bola Eropa, termasuk Roma, Monaco dan Ajax.
Pada tahun 2009, koresponden sepak bola Amerika Selatan Tim Vickery dengan tegas menyatakan bahwa Keirrison belum siap untuk Eropa (melalui BBC Sport):

Seperti yang saya pahamui, kesepakatan pinjaman dengan Palmeiras belum selesai. Jika berjalan melalui saya pikir ini adalah langkah yang tepat untuknya pada saat ini tetap di Brasil. Dia adalah pemain berusia 20 tahun yang memiliki musim yang sangat baik bersama Coritiba dan Palmeiras. Dia kuat dan terlebih di kaki kanannya. Tapi dia masih mentah, permainan build-up nya buruk, dan kaki kirinya butuh kerja keras dan usaha untuk berkembang. Saya tidak melihat dia siap untuk Eropa.

Enam bulan setelah Vickery membuat komentar itu, Barcelona mengontrak Keirrison seharga € 14 juta.




Petualangan sebagai Pemain Pinjaman

Pada tanggal 28 Juli 2009, diumumkan bahwa klub Liga Primer Portugal Benfica sepakat untuk mengambil pinjaman Brasil untuk musim 2009-10. Keirrison mencetak gol pertamanya untuk Benfica dalam pertandingan persahabatan melawan Celtic. Namun, dengan banyaknya striker yang tampil di Benfica, Keirrison merasa sulit masuk ke tim utama. Keirrison harus bersaing dengan Óscar Cardozo, Nuno Gomes, dan Javier Saviola. Di Portugal, Keirrison memulai satu pertandingan untuk Benfica dan bermain total hanya 199 menit.
Dua tahun setelah pengalaman frustrasi di Portugal, Keirrison mengatakan kepada Globoesporte (via Goal.com):

Mereka memiliki enam atau tujuh pemain yang sama dengan posisi saya dibangku cadangan, dan saya tidak tahu itu. Jika saya tahu, saya tidak akan pindah ke Benfica.

Kita belajar dari kehidupan. Benfica adalah klub besar di Eropa, tapi tidak ada gunanya pindah ke klub dengan banyak striker karena bukan kebetulan mereka berada di sana
Pada bulan Januari 2010, manajer Benfica Jorge Jesus bahkan mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk memainkan Keirrison selama sisa musim tersebut. Meskipun demikian, Keirisson menjadi salah satu pemain skuad juara Liga Portugal berkat lima pertandingan liga yang ia lakoni bersama Benfica.
Petulangannya berlabuh ke tanah Italia tepatnya ke klub Fiorentina sebagai pemain pinjaman.
Pada tanggal 7 Februari 2010, Keirrison membuat debut resminya untuk Fiorentina setelah masuk sebagai pengganti Manuel Pasqual pada menit ke-84 karena kalah 1-0 melawan Roma.

Dengan Benfica menegaskan bahwa Keirrison tidak akan mendapatkan waktu bermain, Barcelona tiba-tiba mengingat pemain Brasil itu dan meminjamkannya ke Fiorentina.
Ingat Barcelona tiba-tiba mengingingatnya, ini adalah sebuah ironi.

Tim Fiorentina yang memiliki beberapa talenta penyerang terkemuka Khouma Babacar adalah anak laki-laki berusia 16 tahun. Boadu Maxwell Acosty adalah salah satu yang harus diwaspadai. Savio Nsereko bertujuan untuk membangun kembali karirnya setelah musim yang mengecewakan dengan West Ham United. Adem Ljajić hampir bergabung dengan Manchester United. Stevan Jovetić adalah bakat kelas dunia di musim Serie A keduanya. Oleh Fiorentina hanya Jovetić yang memenuhi harapan dalam skema bermain bersama Gillardino dikemudian hari. Keirrison mengertakkan gigi dan mengalami masa peminjaman lain yang tidak produktif. Bahkan saat Alberto Gilardino tidak bermain, Cesare Prandelli memilih untuk memulai Jovetić di depan dan meninggalkan Keirrison di bangku cadangan bersama Babacar. Dengan kata-kata itu, Keirrison mungkin sekali lagi mengalami perasaan paling buruk di Eropa sebagai pemain La Viola.


Kala itu orang-orang yang mengawasinya yang sedang berpetualang di Eropa sembari berjuang untuk mengembalikan kariernya di tengah pertanyaan orang yang ”Bagaimana anak ini berharga 14 juta euro.”


Kembali ke Brazil

Pada tanggal 10 Juli 2010,dia dipinjamkan oleh Barcelona ke Santos setelah jadwal peminjaman Keirrison oleh Fiorentiona dipercepat sebelum waktunya. Bersama Santos, Keirrison memenangkan Copa Libertadores 2011, namun sebagai cadangan. Pada Agustus 2011, dia dipinjamkan ke Cruzeiro sampai akhir musim Brasil 2011. Pada bulan Maret 2012, Keirrison dipinjamkan ke klub asalnya, Coritiba, sampai akhir musim 2013-14.
Pada tanggal 7 Maret 2014, Keirrison pindah ke Coritiba setelah kontraknya dengan Barcelona dihentikan. Pada bulan September 2015, Keirrison pergi mengadu ke pengadilan guna menggugat Coritiba untuk meminta upah dan biaya pengobatan yang tidak dibayar saat operasi dan pemulihan dari cedera. Pada bulan November, pihak klub mengklaim telah membayar hutang tersebut. Keirrison mengatakan bahwa dia tidak akan bermain dalam pertandingan berikutnya melawan Figueirense dengan "tidak akan siap". Seorang direktur mengatakan alasan sebenarnya adalah Keirrison telah memeriksa rekening banknya dan uang yangdikatakan oleh klub tersebut tidak ada sehingga memutuskan untuk tidak bermain.

Pada tanggal 18 Januari 2016, Keirrison terbang ke Thailand untuk menandatangani kontrak dengan Buriram United. Namun, kedua belah pihak tidak dapat menyetujui kesepakatan dan kesepakatan transfer telah gagal.

Joan Laporta Mencuci Tangannya sebagai bagian dari hancurnya karier Keirrison.
Zlatan Ibrahimović, Dmytro Chygrynskiy, Martín Cáceres, Alexander Hleb, Maxi López, Henrique, dan Keirrison datang di era Joan Laporta, namun mantan presiden klub tersebut menyetujui sejumlah besar kesepakatan kontrak dengan para pemain yang datang tidak efisien secara ekonomi.


Laporta tidak ingin Keirrison menjadi unggulan berikutnya di Barcelona. Gagasannya adalah untuk meminjamkan pemain asal Brazil itu, berharap dia mencetak 20-30 gol dan kemudian menjualnya dengan keuntungan yang signifikan.
Laporta tidak melihat klub-klub dan sistem permainan di mana Keirrison dipinjamkan dan berkarier, bagi Laporta adalah Keirrison di masa depan harus menjadi pundit-pundi uang dengan apapun caranya harus dilakukan
Dua hal yang membuat pembelian Keirrison lebih bodoh lagi:

1. Falcao dari River Plate seharga € 3,9 juta diabaikan Laporta.

2. Sebelum membeli Keirrison, Laporta telah mencoba proses yang sama dengan bek tengah Henrique, gagal saat Bayer Leverkusen jadi membelinya

Kenyataan menyedihkan dari skema mudah Laporta menghambat perkembangan Keirrison.

Sejak kembali ke Brasil, dia gagal menarik perhatian publik . Cidera lutut yang datang makin menguatkan masa depan Keirrison yang suram.


Kehidupan Pribadi

Keirrison lahir di Dourados, Mato Grosso do Sul, anak dari Operário (MS) pesepakbola Adir Carneiro dan Alzira Rosa de Souza. Namanya dipilih oleh ayahnya sebagai penghormatan kepada musisi rock Jim Morrison dari The Doors dan Keith Richards dari The Rolling Stones, dan juga sebuah kekaguman untuk huruf K. Keirrison dan ayahnya membeli sebuah klub sepak bola dari Campo Grande, ibu kota Mato Grosso do Sul pada bulan April 2008, dan menamainya menjadi Centro de Futebol Keirrison, disingkat CFK9.

Keirrison menikah dengan Hevelin Buss, saudara perempuan mantan rekan setimnya dan Henrique .Pada bulan November 2015, anak laki-laki mereka yang berusia dua tahun meninggal setelah mengalami penyakit pernapasan.



Penutup

Kisah Keirrison mungkin hilang dari benak publik Barcelona pasca datanganya Coutinho,bahkan keironisan mengenai sikap Laporta dan Barcelona yang tiba-tiba ingat bahwa mereka punya pemian bernama Keirrison di luar sana pada masanya adalah pembelajaran bagaimana menyikapi potensi diri dan penilaian-penilaian orang.
Mungkin bagi beberapa orang duduk diam namun digaji adalah sebuah kegiatan impian, namun bagi beberapa orang hal-hal tersbut bisa saja adalah sebuah malapetaka hidup jika melihat hal-hal yang terjadi di masa lalu dan membuatnya mampu menjadi pusat perhatian.

Refrensi
http://bleacherreport.com/articles/1...ward-keirrison

https://www.transfermarkt.com/keirri.../spieler/68821