- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya, Semua Sawah Kalau Dijual Hampir Pasti Jadi Rumah, Toko, Pabrik, Gudang!!!
TS
leeshemin
Bahaya, Semua Sawah Kalau Dijual Hampir Pasti Jadi Rumah, Toko, Pabrik, Gudang!!!
Semoga tulisannya bermanfaat ya
Relasi saya berbagi pengalaman,
Dia ada sawah padi sekitar 0,5 hektar,
Itu sekitar 5.000 m2
Nah dalam sekali panen bisa dapat bersih sekitar Rp 5-7 juta,
Dan dalam setahun bisa 3-4x panen
Jadi dalam setahun dapat bersih sekitar Rp 20 juta-28 juta
Sementara harga tanahnya, pasarannya sekitar Rp 2 juta per m2
Kalau dijual sekitar Rp 10 Milyar
Nah kalau diwariskan ke anaknya,
Akan kena pajak balik nama yang mana sekitar 2,5% - 5% dari nilai jual obyek pajak tahun berjalan
Dan nilainya sangat besar
Dan rata-rata, hampir pasti dijual,
Karena biaya buat balik nama yang besar
Nah pertanyaannya,
Berapa lama waktu buat pembeli untuk bisa balik modal kalau tanahnya tetap jadi sawah padi?
Kalau harganya Rp 10 Milyar,
Dan pendapatan bersih per tahun sekitar Rp 20 -28 juta
Maka perlu 250 -500 tahun untuk balik modal!!!
Apakah pembeli mau?
Jarang yang mau,
Akhirnya biar menguntungkan,
Dijadikan perumahan, pertokoan, kawasan pergudangan, bahkan pabrik,
Atau bisa juga jadi apartemen
Hampir semua kota begitu,
Atau desa yang perlahan mengalami pertumbuhan perekonomian
Coba diliat kawasan kota malang, bandung, dulu tempat wisata..sekarang buanyak perumahan, bahkan apartemen
Dan nda hanya 2 kota itu saja,
Dimana-mana
Kalau ini tidak dicarikan solusi praktisnya,
2-3 generasi ke depan akan kesulitan makan beras lokal, dan hampir pasti impor
Karena perekonomian di indonesia juga tumbuh terus,
Manusia semakin banyak, dan kebutuhan lahan untuk rumah, toko, kantor, apartemen juga semakin meningkat
Semoga bisa menjadi diskusi menarik dengan teman, saudara, dan kerabat
Semoga ada kebijakan segera dari pemerintah,
Jangan sampai menunggu belanda datang lagi buat menyelesaikan problem bom waktu ini
Relasi saya berbagi pengalaman,
Dia ada sawah padi sekitar 0,5 hektar,
Itu sekitar 5.000 m2
Nah dalam sekali panen bisa dapat bersih sekitar Rp 5-7 juta,
Dan dalam setahun bisa 3-4x panen
Jadi dalam setahun dapat bersih sekitar Rp 20 juta-28 juta
Sementara harga tanahnya, pasarannya sekitar Rp 2 juta per m2
Kalau dijual sekitar Rp 10 Milyar
Nah kalau diwariskan ke anaknya,
Akan kena pajak balik nama yang mana sekitar 2,5% - 5% dari nilai jual obyek pajak tahun berjalan
Dan nilainya sangat besar
Dan rata-rata, hampir pasti dijual,
Karena biaya buat balik nama yang besar
Nah pertanyaannya,
Berapa lama waktu buat pembeli untuk bisa balik modal kalau tanahnya tetap jadi sawah padi?
Kalau harganya Rp 10 Milyar,
Dan pendapatan bersih per tahun sekitar Rp 20 -28 juta
Maka perlu 250 -500 tahun untuk balik modal!!!
Apakah pembeli mau?
Jarang yang mau,
Akhirnya biar menguntungkan,
Dijadikan perumahan, pertokoan, kawasan pergudangan, bahkan pabrik,
Atau bisa juga jadi apartemen
Hampir semua kota begitu,
Atau desa yang perlahan mengalami pertumbuhan perekonomian
Coba diliat kawasan kota malang, bandung, dulu tempat wisata..sekarang buanyak perumahan, bahkan apartemen
Dan nda hanya 2 kota itu saja,
Dimana-mana
Kalau ini tidak dicarikan solusi praktisnya,
2-3 generasi ke depan akan kesulitan makan beras lokal, dan hampir pasti impor
Karena perekonomian di indonesia juga tumbuh terus,
Manusia semakin banyak, dan kebutuhan lahan untuk rumah, toko, kantor, apartemen juga semakin meningkat
Semoga bisa menjadi diskusi menarik dengan teman, saudara, dan kerabat
Semoga ada kebijakan segera dari pemerintah,
Jangan sampai menunggu belanda datang lagi buat menyelesaikan problem bom waktu ini
Quote:
Quote:
Diubah oleh leeshemin 24-10-2017 06:47
0
1.7K
17
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan