Sebanyak kurang lebih satu setengah juta orang akan menghadiri dan menyaksikan, kremasi Raja Bhumibol Adulyadej.

Raja Bhumibol Adulyadej adalah raja terakir Thailand yangg meninggal satu tahun yang lalu pada umur 88 tahun.

Sejak kematian raja, puluhan ribu orang selalu memadati ruang dimana tubuh raja disemayamkan selama satu tahun ini, untuk memberikan penghormatan terakhir, dan secara total kurang lebih 11 juta masyarakat Thailand telah memberikan penghormatan kepada beliau.

Acara kremasi akan diadakan pada tanggal 25 - 29 October 2017 nanti, sedangkan puncak acara kremasi akan diadakan tanggal 26 October 2017. Setelah acara kremasi nantinya akan diikuti oleh pelantikan raja baru Thailand, Raja Maha Vajiralongkorn, akan tetapi belum ada tanggal pasti kapan akan diadakan pelantikan.

Pada saat acara puncak kremasi nantinya semua kantor toko di Thailand akan tutup, sedangkan bandar udara di Thailand akan tutup selama kurang lebih 2 jam.

Pemerintah Thailand mengeluarkan dana ratusan milyar untuk acara ini, sedangkan acara ini akan dipusatkan di Sanam Luang, Bangkok, sebuah landmark yg bersejarah bagi masyarkat Thailand, Sanam luang adalah sebuah lapangan yang terletak di depan Grand Palace Bangkok dan Wihara Wat Phra Kaew. Sanam Luang sejak jaman Raja Rama I telah digunakan sebagai tempat untuk mengkremasi raja, ratu, dan pangeran kerajaan.

Seadangkan untuk kremasi Raja Bhumibol Adulyadej, di Sanam Luang telah dibangun semacam platform tempat untuk meletakkan tubuh raja, dan nanti akan akan dikremasi, platform ini disebut Phra Merumat. Selain itu dibangun kereta megah yang membawa tubuh raja, abu jenasah, dan meriam kerajaan. Pengerjaan platform dan kereta ini dikerjakan oleh ratusan pengrajin dari seluruh Thailand, kayu dari pohon Mai Chan Hom yang langka dan harum (sejenis dengan kayu cendana), diambil dari Taman Nasional Buri di Prachuap Khiri Khan, uniknya kayu ini dipilih dari 12 batang pohon yang telah mati (karena umat Budha menyakini bahwa setiap makhluk hidup di dunia ini memiliki nyawa).

Acara ini dianggap sangat sakral, penting dan langka, dikarenakan acara terakhir kremasi diadakan tahun 2012 yang lalu, pada saat kremasi Putri Bajaratana Rajasuda (keponakan Raja Bhumibol Adulyadej), selain penting bagi masyarakat Thailand, acara ini menarik bagi turis yang jarang melihat kesempatan semacam, diperkirakan ribuan turis akan bergabung dengan masyarakat Thailand menyaksikan acara ini, dan menghasilkan devisa bagi Thailand.

Sumber : dirangkum dari berbagai sumber