KARACHI - Bom bunuh diri meledak di Karachi, Pakistan dan menewaskan sedikitnya 18 orang. Bom tersebut tepatnya meledak di sebuah pintu gerbang tempat ibadah, Fateh Pur yang kerap digunakan para Sufi untuk tasawuf (mendekatkan diri pada tuhan) di sebuah wilayah terpencil.

Lokasi peledakan bom tersebut tepatnya berada di Kota Jhal Magsi di barat daya Balochistan. Sebagaimana diwartakan CNN, Jumat (6/10/2017), petugas polisi Muhammad Iqbal menyebut, dari total korban tewas, satu di antaranya merupakan rekannya semasa polisi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jhal Magsi menyatakan, 3 anak-anak turut menjadi korban tewas. Perdana Menteri (PM) Paskistan, Shahid Khaqan Abassi sendiri telah menyampaikan kecaman atas insiden bom bunuh diri tersebut. Bom itu diledakkan oleh seorang pria yang langsung tewas di lokasi.

PM Abbasi menyebut insiden ini sebagai aksi terorisme. "Teroris tidak memiliki agama. Kami tidak akan membiarkan mereka mengganggu perdamaian dan nilai-nilai kita. Mereka akan ditangani dan segera dibereskan dengan kekuatan negara kita," ujar Abbasi.

Tempat suci Fateh Pur sendiri merupakan tempat ibadah terbuka bagi seluruh umat Muslim terlepas dari aliran yang mereka anut. Tempat ini biasanya ramai dikunjungi Muslim Syah Pakistan ketika bulan Muharram tiba. Militan yang menentang interpretasi pluralis (toleransi keberagaman) tentang Islam kerap menargetkan tempat-tempat suci Fateh Pur untuk diserang.

Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan penyelidikan terkait pelaku pengeboman. Belum ada kelompok tertentu yang mengklaim sebagai dalang penyerangan.

(rav)

SUMBER
SUMBER

Pendapat TS :
1. Kasihan.
2. Lihat kalimat yang di bold diatas. Katanya sih teroris tidak memiliki agama. Tapi yang dari Indo gabung ke ISIS banyak ya, walaupun beberapa pulang lagi entah dengan motif apa. Jadi yang bener yang mana nih, kok pada intepretasi ajaran agama seenak jidat masing-masing? Nasbung tolong diklarifikasi donk