Mobile Legends ini menurut ane adalah game yang paling gak imbnang (IMBA). Emblem sangat mempengaruhi kemampuan sebuah karakter di awal di tambah lagi skin yang juga memberi stat tambahan. Memang slogannya "PLAY TO WIN BUT NOT PAY TO WIN" gak salah karena walau kita bayar tapi gak bisa main sama juga bohong tapi kondisi IMBA diawal tentunya menguntungkan si Kaya.

Mobile Legends adalah game yang lengkap karena menggabungkan beberapa game moba menjadi sesuatu yang baru, tapi ini menjadi pertanyaan apakah pengembang tidak punya ide orisinil? Mungkin bagi yang tidak tahu bahwa Mobile legend mengambil ide map dan gameplay dari game LOL dan Mobile Arena, Hero dari game Dota untuk skillnya dan Magic Rush, LOL, dan beberapa game lainya untuk gambar desain hero (tapi di buat ulang). Mungkin ada yang akan bilang game MOBA lain juga plagiat! Saya tidak akan memungkiri itu karena memang LOL dan HON sangat mirip dengan DOTA yang mana memang ketiga game ini terlahir dari para pengembang dota yang ingin mencari untung. Hero DOTA sendiri merupakan plagiat dari berbagai game dan map pertamanya berasal dari Aeon of Strife (AoS) tapi DOTA adalah game open source yang bisa di edit dan di buat oleh siapa pun. Karena itu pada Dota 2 beberapa hero mendapat perubahan nama, bentuk, skill dan perubahan latar blakang.karena mereka bukan lagi game open source dan sudah berkeinginan mencari untung)

Equip di Mobile Legend bisa di bilang terlalu seragam haya sekitar meningkatkan stat baik M/P.Atk, HP/MP Regen, Max HP/MP, dll. Tidak ada Item yang bisa digunakan untuk mengcounter hero lawan jadi jika musuh adalah Fanny pro dan di team kita tidak ada hero stun atau hero charge jangan harap bisa kill dia.Ini mungkin menjadi lebih mudah untuk semua kalangan, karena kita hanya perlu mengikuti build yang sudah ditentukan sebelumnya tapi tentu saja kondisi ini membuat rasa RTS nya berkurang dan sekali lagi IMBA (Ini juga untuk Mobile Arena)

Mobile Legends mungkin tidak seseru moba yang lain (Kecuali Mobile Arena karena gameplay nya sama saja) tapi karena itu permainan menjadi sangat simple dan terasa sangat mudah dimainkan. Kontrolnya yang menggunakan analog digital juga mempermudah digunakan pada layar yang kecil tidak seperti vainglory yang susah dalam mengerakan karakter walau sebenarnya lebih seru dan lebih seimbang.

Sebenarnya MOBA di buat untuk komunitas orang - orang dewasa karena gameplay yang membutuhkan strategi mulai dari pick hero, build equip, dan game role yang ribet dan kompleks tapi semua itu dibuat lebih simpel dan lebih mudah bahkan untuk anak - anak. Ditambah lagi dengan tampilan yang lebih berwarna yang umumnya digemari wanita dan anak - anak membuat Mobile Legends mampu mengalahkan kembarannya (Mobile Arena) yang lebih dulu muncul ke publik. (walau tidak bisa mengalahkan user LOL)

Dari segi kapasitas penyimpanan. Mobile Legends membutuhkan kapasitas sekitar 300-500 mb. Untuk Mobile Arena, Garena Indonesia sendiri mengumumkan bahwa kapasitas yang dibutuhkan adalah 300mb, namun dari laporan pengguna Strike of Kings (Mobile Arena versi Eropa), diketahui bahwa data yang dibutuhkan melebihi 1 GB. Mengingat kualitas grafik dan kompleksitas gameplay, wajar bila kapasitas yang dibutuhkan sangat besar.