Menurut saya,
Agar orang Indonesia bisa tertib lalu lintas,
Tidak buang sampah sembarangan,
Koruptor dihukum mati,
Gaji guru bisa lebih tinggi daripada anggota dpr seperti swiss,

Perlu adanya kewarganegaraan ganda,
Agar budaya nya saling memperbaiki

Coba anda bayangkan,
Belanda tidak datang ke Indonesia
.
.
Apakah bakal ada pabrik gula, kampus2 dan sekolah favorit, kantor pos, pegadaian, PLN, karisidenan/kabupaten, nopol, dsb
.
.
Coba anda bayangkan investasi tidak masuk ke Indonesia,
Tidak terbangun transportasi masal, perekonomian juga stagnan
.
.
Walikota london,
Keturunan iran, tidak masalah
.
.
Zidane keturunan aljazair, jadi kebanggan warga perancis
.
.
Orang asli Indonesia yang luar biasa di Luar negeri banyak,
Dan bisa lebih banyak kalau menganut warga negara ganda
.
.
Lebih banyak positifnya daripada negatifnya
.
.
Kalau hanya diisi orang Indonesia di indonesia dari dulu,
Sekarang ga bakal ada pabrik gula, kereta api dsb
.
.
Kalau sekarang sampai ke depan wakil rakyatnya diisi orang2 kita saja,
Apa mungkin mau gajinya lebih rendah daripada guru?
.
.
Apa mau menghukum mati koruptor?

Mungkin wakil rakyat juga perlu diisi dari berbagai bangsa,
Yang penting berkualitas
.
.
Kalau menunggu majapahit, demak, mataram bangun kereta api, universitas, pabrik gula,
Apa bisa?
.
.
Apa bisa menunggu orang Indonesia sadar buang sampah tidak sembarangan dan tertib lalu lintas?

Sumber:

1. Kompas.com
2. Kompasiana.com