Inspirasi Hidup Jend. TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI Kebanggaan Rakyat
TS
bocahnakal446
Inspirasi Hidup Jend. TNI Gatot Nurmantyo, Panglima TNI Kebanggaan Rakyat
Spoiler for WELCOME TO MY THREAD:
Halo teman - teman semua..Balik lagi sama ane..Kali ini, ane tertarik ingin membahas seorang sosok inspiratif saat ini tengah menjadi sorotan di masyarakat, yaitu Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Kira - kira apa inspirasi dan keteladanan yang bisa kita contoh dari kepribadian beliau? Disini kita akan ulas lebih mendalam
Btw..Mohon dan share ya gan..dan kalo ada cendolnya juga gk nolak..hehehe..
Spoiler for Jenderal TNI Gatot Nurmantyo:
Hadirnya para prajurit sebagai banteng pertahanan NKRI sangatlah penting bagi suatu Negara, terlebih lagi bagi Negara yang memiliki kedaulatan dan kekayaan Sumber Daya yang melimpah seperti Indonesia, tentu saja, para prajurit inilah yang menjadi harapan bagi rakyat Indonesia untuk melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala macam ancaman yang bisa datang dari luar Indonesia.
Berbicara tentang pertahanan Negara melalui para prajuritnya, saat ini kita pasti tidak asing lagi dengan salah satu sosok prajurit yang saat ini sedang memimpin sebagai Panglima TNI di Indonesia, yakni Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Sosok Panglima TNI Jenderal TNI Gatot belakangan ini mendapatkan banyak sorotan dari masyarakat berkat kepribadiaannya yang dinilai kharismatik, tegas dan rendah hati kepada semua orang. Jenderal Gatot Nurmantyo tidak hanya cakap dan berprestasi dalam bidang militer saja, namun beliau juga dibekali dengan berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh Jenderal lainnya. Kira – kira, bagaimana sosok Panglima TNI Gatot Nurmantyo ini sebenarnya, dan apa inspirasi hidup yang bisa kita pelajari dari kepribadian beliau? Berikut ulasannya.
Quote:
Terlahir Dari Keluarga Pejuang
Spoiler for Lahir dari Keluarga Pejuang:
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 13 Maret 1960. Gatot dilahirkan dari keluarga pejuang yang sangat kental. Ayahnya sendiri, Suwantyo, merupakan sosok prajurit yang turut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui Tentara Pelajar. Pada masa – masa kemerdekaan itulah, Suwantyo ikut berjuang dibawah komando Jenderal Gatot Subroto. Lalu dengan harapan agar kelak anaknya mengikuti pribadi yang kharismatik dan semangat juang yang ada pada diri Jenderal Gatot Subroto itulah, Suwantyo kemudian menamakan anaknya dengan nama depan “Gatot”.
Ayah Jenderal Gatot Nurmantyo pensiun dengan pangkat terakhir Letnal Kolonel Infanteri, dengan tugas terakhir sebagai Kepala Kesehatan Jasmani di Kodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara. Sedangkan ibunda Gatot, anak seorang Kepala Pertamina di Cilacap, memiliki tiga orang kakak kandung yang mengabdi sebagai prajurit TNI AD, TNI-AL dan TNI-AU.
Quote:
Berprestasi di Bidang Militer
Spoiler for Karir yang Cemerlang:
Mengikuti jejak ayah dan saudara – saudaranya sebagai prajurit, selepas menyelesaikan sekolah menengah, Gatot kemudian melanjutkan pendidikannya ke sekolah militer. Pada tahun 1982, ia lulus Akademi Militer dan langsung mengabdi untuk bangsa dan negara. Ia memulai kariernya di pasukan infantri baret hijau Kostrad. Banyak tugas berat ia embannya, mulai tugas penguasaan teritorial, pasukan, dan pendidikan di lingkungan Angkatan Darat.
Karier politik Gatot semakin bersinar saat ditarik dari Papua ke Jakarta. Ia menjadi Kasdivif 2/Kostrad, lalu ke Dirlat Kodiklat. Luas wawasannya akan pendidikan dan pelatihan, ia ditempatkan sebagai orang nomor satu di Akademi Militer sebagai Gubernur Akmil pada tahun 2010.
Setahun kemudian, beliau diangkat menjadi Pangdam Brawijaya. Ia menggantikan Mayor Jenderal TNI Suwarno. Tak sampai setahun, dia kembali ditugaskan sebagai Dankodiklat TNI AD. Kariernya terus naik, ia diangkat menjadi Pangkostrad pada tahun 2013. Ia naik jabatan menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir.
Lagi-lagi, Gatot Nurmantyo naik jabatan. Ia diangkat menjadi KSAD pada tahun 2014. Pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, ia menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30.
Di tengah masa tugasnya, presiden terpilih Joko Widodo yang sedang mengubah kabinetnya mencalonkan nama Gatot Nurmantyo sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-16 menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang akan pensiun dari dinas ketentaraannya saat itu.
Pada tanggal 8 Juli 2015, Presiden Jokowi melantik Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI. Pencapaian Jabatan tertinggi prajurit ini sebagai prestasi terbaik Gatot.
Quote:
Tidak Takut Dengan Asing
Spoiler for Tegas dan Berwibawa:
Jenderal Gatot sempat menjadi sorotan media – media asing pasca keputusannya saat memberhentikan kerja sama militer antara Indonesia-Australia, gara – gara Australia mempermainkan lambang Garuda Indonesia saat latihan bersama. Oleh media – media tersebut, Gatot dianggap terlalu berlebihan, dan lantas namanya dikait – kaitkan dengan kelompok Islam garis keras, kendatipun begitu, tuduhan tersebut sampai sekarang tidak bisa dibuktikan.
Ketegasan Jenderal Gatot mengenai ancaman asing juga pernah disampaikannya saat menjadi narasumber di televisi pada program Indonesia Lawyers Club (ILC), disitu beliau memaparkan secara jelas tentang ancaman asing yang tengah memperebutkan sumber daya alam di Indonesia dan bagaimana sikap beliau dalam menjaga ketahanan Negara Republik Indonesia terhadap ancaman – ancaman tersebut. Saat itu pulalah, Jenderal Gatot secara berani mengungkapkan berbagai macam konspirasi asing yang saat ini tengah mengancam Indonesia, dan dengan semangat cintanya kepada Indonesia, beliau tegaskan kesetiaannya hanya kepada Indonesia.
"Dan TNI sebagai garda terdepan menjaga bhineka tunggal ika, serta menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, dan beliau (Jokowi) atasan saya," kata Gatot dalam diskusi tersebut.
Saat dirinya ditanya mengenai isu – isu beliau akan dimajukan sebagai Presiden RI, dengan tegas beliau mengungkapkan bahwa kecintaannya dalam menjaga Republik ini jauh lebih penting daripada jabatan Presiden RI.
“Saya Lebih Baik Jadi Tumbal Menjaga NKRI ketimbang Jadi Presiden” Tegasnya.
Quote:
Sosok Pemersatu Dalam Keberagaman
Spoiler for Sosok Pemersatu:
Indonesia saat ini tengah mendapatkan ujian berat khususnya dalam hal toleransi dan keberagaman. Hal itu terlihat dari kekisruhan yang terjadi akibat pertarungan politik pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Ditengah kekisruhan itu, Jenderal Gatot hadir sebagai pemimpin yang mampu berfikir objektif dalam memandang keberagaman. Beliau tidak menunjukkan sikap yang memihak kepada kelompok manapun, namun bukan berarti beliau tidak menunjukkan penilaian objektifnya saat menilai kelompok tertentu.
Misalnya saat umat Islam menggelar aksi Bela Islam 411, dalam sebuah talkshow Jenderal Gatot menyampaikan rasa apresiasinya kepada umat Islam yang mampu menjaga kedamaian selama aksi berlangsung. Kemudian, beliau juga mengungkapkan bahwa umat Islam sebagai warga mayoritas di Indonesia, sudah membuktikan dirinya sebagai banteng yang kuat bagi Indonesia.
Jenderal Gatot juga dikenal sebagai sosok Jenderal yang bersih dari isu – isu kekerasan dan pelanggaran HAM. Koordinator Kontras, Haris Azhar mengungkapkan bahwa tidak ada satu isu pelanggaran HAM manapun di Indonesia yang melibatkan nama Jenderal Gatot, dan baginya juga, Jenderal Gatot inilah yang dianggapnya ideal dalam menjaga kestabilan dan keamanan di Indonesia.
Itulah sekilas mengenai kepribadian yang kharismatik dari sosok Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, semoga sosok – sosok harapan seperti beliau hadir lebih banyak lagi di negeri Indonesia yang kita cintai ini.
TERIMA KASIH JENDERAL
Spoiler for JANGAN LUPA GAN!:
Diubah oleh bocahnakal446 20-06-2017 09:16
tien212700 memberi reputasi
1
7.3K
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru